TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gak Berfaedah, Ini 7 Alasan Kamu Kudu Berhenti Jadi Tukang Nyinyir

Anda jangan julid~

pixabay.com

Nggak bisa dipungkiri ya kalau people zaman now itu cenderung julid. Kerjaannya kepo, suka ikut campur, serta hobi banget nyinyirin hidup orang lain. Seolah-olah dirinya udah paling benar dan perfect. Kayak nggak punya salah gitu. Duh, miris ya?

Perlu Kamu tahu bahwa nyinyir ataupun bergosip itu adalah tindakan yang sama sekali nggak ada faedahnya. Selain buang-buang waktu, juga nambahin dosa. So, inilah alasan penting kenapa Kamu harus segera berhenti jadi tukang nyinyir. Cekidot!

1. Nyinyir bukan tindakan yang berguna! Kamu justru buang waktu dan energi

parents.com

Sekarang coba deh kamu pikir, dengan Kamu ngomongin hidup orang lain, nyinyirin teman, gosipin tetangga, kira-kira apa sih manfaatnya buatmu? Gak ada sama sekali! Yang ada Kamu malah buang waktu dan energi.

Nyebarin aib orang itu bukan prestasi, jadi kamu nggak perlu bangga. Toh, Kamu sendiri juga punya aib, kan? No body perfect in this world! Daripada sibuk nyinyir, mending ngopi aja deh!

2. Kamu bakal di cap 'Si Biang Gosip', orang pun sulit mempercayaimu

pixabay.com/

Kebiasaan nyinyir juga memberikan dampak negatif terhadap reputasimu! Dimana Kamu bakal di cap sebagai BIGOS alias 'Si Biang Gosip'. Orang pun jadi males mau cerita apapun ke Kamu, sebab mereka tahu mulutmu terlalu 'ember' dan nggak bisa nyimpan rahasia.

Baca Juga: Bincang Mantan: Menghadapi Netizen Julid

3. Meracuni pikiran dan hati. Hidupmu jadi nggak tenang

pixabay.com

Selain merusak reputasi, hobi nyinyir yang berlebihan itu juga bisa meracuni hidupmu. Pikiranmu bakal dipenuhi oleh hal-hal negatif, hatimu gelisah, dan perbuatanmu selalu mengarah pada sifat sinisme.

Ya, Kamu gampang meng-underestime orang lain. Memandang rendah, bahkan tak jarang berpikir orang tersebut 'musuh' bagimu. Percaya deh, sikapmu yang demikian itu harus diubah! Kalau enggak, Kamu bakalan susah menemukan kebahagiaan.

4. Nyinyir yang berkepanjangan bisa jadi penyakit dengki. Hati-hati, loh!

dreamstime.com

Dengan Kamu nyinyirin kehidupan orang itu udah nunjukin kalau Kamu tuh memang pendengki alias suka iri.

Ada orang share kebahagiaan, eh dibilangnya pamer. Giliran kalau temannya susah, diomingin kemana-mana dengan ngakunya kasian tapi sebenarnya senang. Hayo, apa Kamu juga begitu?

Hati-hati guys, dengki itu penyakit! Kalau gak segera di stop lama-kelamaan bisa menganggu kesehatan. Sebagaimana diungkapkan Dr.Shigeo Haruyama bahwa pikiran negatif merangsang otak mengeluarkan hormon 'racun' yang mana dapat memicu kerusakan jaringan dalam tubuh. Hii, ngeri kan?

5. Gak nambah ilmu, tapi nambahin dosa!

psypost.org

Nggak peduli seberapa lama waktu yg kamu habiskan buat ngomongin orang itu nggak bakal nambah ilmu sedikitpun. Yang ada, malah dosamu makin numpuk. Ngerinya lagi, tak sedikit pakar agama yang berpendapat bahwa dosa ghibah hanya bisa diampuni dengan meminta maaf ke orang yang bersangkutan.

Nah, kira-kira udah berapa banyak nih orang yang Kamu ghibahi alias nyinyirin? Lalu, apa Kamu berani buat ngakui perbuatanmu dan minta maaf secara langsung? Hayooo!! 

6. Stop bongkar aib sana-sini! Ingat, orang lain juga punya mulut loh!

quietrev.com

Sebelum kamu nyinyirin orang lain dan bongkar aib kesana-kemari, kamu musti paham dulu kalau bukan Kamu aja yang punya mulut. Orang lain pun juga memiliki mulut dan tak menutup kemungkinan mereka bisa membuka aibmu.

Jangan pernah merasa jadi sok paling benar. Jika Kamu ingin diperlakukan baik, maka berbuatlah baiklah ke orang lain. Cobalah untuk bahagia tanpa menyakiti siapapun.

Baca Juga: Tak Dipikir Dulu, 5 Zodiak Cewek Ini Kalau Ngomong Nyinyir Banget!

Verified Writer

niya sym

Pengembara di bumi

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya