Apakah Salat Tahajud Harus Tidur Dulu? Berikut Penjelasannya
Sah atau gak ya kalau gak tidur?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selain salat wajib lima waktu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amalan lain yang bersifat sunnah seperti salat tahajud. Terutama di bulan Ramadan ini, ibadah sunnah bisa menjadi penyempurna atau pelengkap ibadah.
Biasanya, salat tahajud dilakukan tengah malam atau dini hari menuju waktu subuh setelah bangun tidur. Lantas, apakah salat tahajud harus tidur dulu? Bagaimana jika ingin salat tahajud tapi belum sempat tidur?
Daripada menduga-duga hukumnya, berikut penjelasan lengkap mengenai ketentuan salat tahajud yang benar. Simak, ya!
Baca Juga: Apa Perbedaan Qiyamul Lail dan Tahajud? Ini Penjelasannya
1. Apa itu salat tahajud?
Untuk memahami apakah salat tahajud harus tidur dulu atau tidak, kita perlu tahu apa itu salat tahajud. Dalam Islam, kita mengenal yang namanya salat malam (qiyamul lail).
Berbeda dengan salat wajib lima waktu, salat malam merupakan salah satu ibadah yang dilakukan di malam hari. Ibadah salat malam ini bermacam-macam, mulai dari salat witir, salat hajat, hingga salat istikharah.
Nah, salat tahajud juga termasuk salat malam. Salat ini dilakukan minimal dua rakaat hingga rakaat tak terbatas.
Perlu diketahui, salat yang dilakukan malam hari belum tentu salat tahajud, lho. Ada syarat khusus hingga salat malam bisa dikategorikan salat tahajud.