TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bukannya Selesai, 5 Tanda Kamu Malah Memperpanjang Masalah

Jadi masalah yang gak bertepi!

Pexels.com/LinkedIn Sales Navigator

Ketika mendapat problematika hidup, setiap orang pastinya akan mencoba untuk menyelesaikan masalah dengan caranya sendiri. Namun sayangnya, banyak orang yang salah kaprah dan bahkan membuat masalah tersebut semakin bertambah rumit.

Sedikitnya ada lima ciri kamu malah memperpanjang masalah yang sudah ada dan bahkan kian bertambah rumit. Untuk lebih jelasnya, yuk simak ulasan di bawah ini.

1. Selalu menanggapi masalah dengan amarah dan emosi

Pexels.com/Andrea Piacquadio

Menyelesaikan masalah dengan amarah dan emosi tidak akan menemukan titik penyelesaiannya, bahkan yang ada malah memperpanjang masalah yang ada.

Emosi yang keluar dengan nada yang tinggi bisa membuat orang lain merasa tersinggung. Bukannya selesai, kamu bisa memperpanjang masalah atau bahkan membuat masalah baru yang lebih rumit lagi.

2. Menggunakan kekerasan fisik dalam setiap penyelesaian masalah yang ada

Pexels.com/Snapwire

Banyak sekali orang yang menggunakan kekerasan fisik dengan dalih untuk menyelesaikan masalah, padahal hasilnya kebalikannya. Kekerasan hanya akan memperpanjang masalah yang ada dan bahkan bisa memperburuk suasana.

Kekerasan fisik bisa membawa kamu pada perkelahian, lebih buruk lagi jika kamu berurusan dengan pihak berwajib karena melakukan kekerasan yang sudah membahayakan keselamatan seseorang.

Baca Juga: 5 Alasan Memperpanjang Masa Lajang Bukan Hal yang Perlu Dicela 

3. Membalas keburukan dengan keburukan yang pada akhirnya timbul balas dendam

Pexels.com/alexandre saraiva carniato

Ketika mendapat masalah, sering kali kita mendapat perlakuan buruk dari orang lain. Namun kebanyakan dari kita membalas dengan keburukan yang sama, intinya adalah saling membalas dendam.

Namun hal ini tidak akan membawa kamu pada titik penyelesaian, membalas keburukan dengan keburukan akan memperpanjang masalah yang ada akibat dari saling membalas dendam satu sama lain.

4. Mengungkit masalah lain di luar konteks permasalahan yang ada

Pexels.com/Jopwell

Setiap masalah pada dasarnya punya ruang lingkupnya masing-masing, masalah yang satu tidak boleh dikait-kaitkan dengan masalah yang lainnya.

Jika semuanya dihubungkan atas dasar kesengajaan, bukan tidak mungkin bahwa masalah tersebut akan terjadi bentrok satu sama lain. Niat awal ingin masalah cepat selesai, pada akhirnya malah berbuntut panjang.

Baca Juga: 5 Permasalahan yang Sering Diributkan Menjelang Pernikahan, Ngalamin?

Verified Writer

Andri Yanto

Hi, Bro!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya