TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Keuntungan Tidak Ikut Bergosip di Lingkungan Kerja, Lebih Produktif

Fokus sama pekerjaanmu saja!

ilustrasi bergosip di kantor (pexels.com/Yan Krukov)

Bekerja di kantor membuatmu mau tidak mau bergaul atau berinteraksi dengan rekan kerja. Selain untuk urusan pekerjaan, beramah-tamah dengan teman sekantor juga membuatmu gampang beradaptasi.

Hanya saja, bentuk interaksi tersebut tetap harus dibatasi. Apalagi jika sudah menyangkut pada hal-hal yang kurang baik, contohnya bergosip. Belum lagi jika subjek yang diobrolkan adalah atasan. Bisa runyam kalau ketahuan. Nah, berikut lima keuntungan yang bakal didapat jika kamu gak pernah ikut-ikutan bergosip di kantor.

1. Waktu kerjamu tak terbuang sia-sia hanya untuk mendengarkan kabar burung semata

ilustrasi orang bekerja (pexels.com/Yan Krukov)

Siapa bilang bergosip hanya bisa dilakukan saat jam istirahat saja? Di sela-sela waktu kerja pun, tak jarang beberapa rekan kerjamu masih melanjutkan gosip mereka saat makan siang tadi. Padahal tugas dari atasan masih menumpuk di meja.

Jika kamu gak tertarik ikut nimbrung sama mereka, itu pilihan yang tepat. Sebab dengan begitu, kamu bisa lebih fokus pada tanggung jawab yang harus segera diselesaikan. Waktu kerjamu jadi maksimal dan gak terbuang sia-sia hanya untuk mendengar ocehan kabar burung yang belum tentu benar adanya.

Baca Juga: 5 Ciri Rekan Kerja Pasif Agresif, Lingkungan Kerja Jadi Toxic

2. Kamu bisa lebih bebas berteman dengan siapa saja tanpa harus melihat kubu A atau B

ilustrasi rekan kerja (instagram.com/Andrea Piacquadio)

Terkadang kebiasaan bergosip ini bisa bikin warga kantor terpecah menjadi beberapa kubu. Misalnya kubu A yang pro sama segala kebijakan perusahaan dan kubu B yang kontra. Kalau kamu sudah masuk di salah satu kubunya, bisa kerepotan juga, lho. Ngobrol sebentar sama anggota kubu sebelah saja sudah dibilang cepu. Padahal ini urusan kerjaan.

Makanya mending jadi pihak netral saja, meskipun gak jarang kena gunjing juga, paling penting kamu berada di posisi yang netral. Seumpama gosip mereka tersebar dan sampai ke telinga bos, kamu gak ikut kena getahnya karena gak ada bukti yang menunjukkan kamu bersalah.

3. Pikiranmu bakal lebih fokus ke pekerjaan, jadi tugas pun bisa cepat selesai

ilustrasi fokus kerja (pexels.com/Cedric Fauntleroy)

Ingat, niatmu datang ke kantor setiap pagi adalah untuk bekerja dan mencari nafkah. Tugasmu hanyalah menyelesaikan tanggung jawab yang diberikan oleh atasan, selebihnya tinggal menunggu gaji masuk ke rekeningmu. Bergosip bukan salah satu kewajiban yang harus diikuti.

Lagi pula jika kamu tenggelam dalam gosip tersebut, bisa-bisa pikiranmu jadi gak fokus. Otomatis pekerjaan juga terbengkalai, kan? Lain cerita jika kamu memang gak tertarik bergunjing di kantor. Waktunya hanya akan disibukkan dengan pekerjaan. Niscaya semua tugasmu bisa selesai tepat waktu. 

4. Terhindar dari konflik pribadi dengan karyawan lain

ilustrasi rekan kerja (pexels.com/Cedric Fauntleroy)

Tak jarang dari gosip bisa menimbulkan masalah, seperti saling tuding gara-gara merasa dibicarakan buruk dari belakang. Tentu saja yang dituduh gak mungkin mengaku terang-terangan, dong. Pasti ada upaya untuk menyangkal. Apalagi dia merasa tidak bergosip sendiri.

Jangan sampai gara-gara ikut-ikutan bergunjing kamu jadi punya musuh, satu kantor lagi. Pasti gak enak dan bikin suasana kerja jadi kurang nyaman. Mending jauh-jauh, deh, dari acara bergosip. Biar kamu bisa terhindar dari konflik dan bisa bekerja dengan tenang dan maksimal.

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Tak Disukai Rekan Kerja di Kantor, Pasti Gak Nyaman!

Verified Writer

Angel Rose

Jadikan tulisanmu sebagai virus yang menularkan kebaikan <3 ^^ Ig: @caecilia.angel

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya