5 Alasan Karya Sapardi Djoko Damono Selalu Mengena di Hati
Selalu jadi favorit sepanjang masa deh!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Beberapa hari lalu, tepat pada tanggal 19 Juli 2020, Sapardi Djoko Damono telah berpulang. Pujangga kebanggaan Indonesia ini memulai kariernya sejak tahun 1973 menjadi seorang Direktur Pelaksana di Yayasan Indonesia dan melanjutkan sebagai tim pengajar Universitas Indonesia. Sapardi melahirkan 35 karya sastra yang berupa puisi dan novel sepanjang masa karirnya.
Karya-karya yang dilahirkan olehnya banyak digemari oleh generasinya hingga generasi millenials. Tak heran, novel-novelnya masih laris hingga kini dan puisi-puisinya juga seringkali menginspirasi banyak kalangan.
Berikut ini 5 alasan mengapa karya-karya Sapardi Djoko Damono selalu dicintai bahkan sampai lintas generasi. Lihat yuk daftarnya!
1. Bait-baitnya singkat, namun tetap menyentuh
Sebagian besar puisi-puisi karya Sapardi Djoko Damono memiliki bait yang relatif singkat. Bait puisi merupakan kumpulan baris puisi yang biasanya terdiri dari 4 baris. Tak jarang juga, dalam satu bait puisi terdiri dari kurang dari 4 baris atau lebih.
Sebut saja salah satu puisi karya Sapardi yang berjudul "Hujan Bulan Juni". Puisi yang juga menginspirasi karya novelnya tersebut terdiri dari 3 bait puisi. Di setiap baitnya hanya memiliki 2 baris saja, seperti berikut ini.
Tak ada yang lebih tabah dari hujan bulan Juni
Dirahasiakannya rintik rindunya kepada pohon berbunga ituTak ada yang lebih bijak dari hujan bulan Juni
Dihapusnya jejak-jejak kakinya yang ragu-ragu di jalan ituTak ada yang lebih arif dari hujan bulan Juni
Dibiarkannya yang tak terucapkan diserap akar pohon bunga itu
Namun tentunya, dengan gaya bahasa ringan yang digunakan oleh Sapardi akhirnya kalimat-kalimat pendek tersebut tetap menyentuh hati bagi semua penikmatnya.
Baca Juga: 5 Kumpulan Puisi Terbaik Karya Sapardi Djoko Damono
Editor’s picks
Baca Juga: Tutup Usia, Ini 5 Buku Karya Terbaik dari Sapardi Djoko Darmono
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.