4 Cara Asik Millennial Berkontribusi Pada Perubahan Indonesia

2. Mengubah asumsi basi tentang karier dan pekerjaan

Bila generasi terdahulu berpikir bahwa memiliki pekerjaan stabil adalah impian, maka hal ini tidak berlaku bagi millennial. Mereka memang terkenal suka berganti-ganti pekerjaan, namun hal ini dikarenakan alasan bahwa mereka ingin mengeksplorasi diri, mereka tidak ingin bekerja monoton dan tanpa tanpa peningkatan diri. Mereka juga tidak ingin memakan gaji tanpa ada kontribusi di dalam perusahaan atau instansi tempat mereka bekerja. 

Bagi mereka bekerja pada satu perusahaan tidak baik untuk karier, karena pengalaman tentu akan lebih sedikit mereka dapatkan. Bagi mereka berkontribusi pada perusahaan dan instansi mereka adalah hal yang mutlak dilakukan.

Dalam bidang bisnis dan ekonomi pola pikir karyawan seperti inilah yang justru meningkatkan keberhasilan suatu bisnis. Tugas mereka adalah membawa perubahan kearah yang lebih baik dan mereka menyadari hal itu.

3. Mengambil keputusan lebih cepat, akurat dan tetap. Andalan!

Dalam dunia ekonomi millennial juga memiliki posisi dan kontribusi penting. Setelah beberapa dekade sudah menjadi kebiasaan bahwa pengambilan keputusan dalam dunia bisnis adalah hal terpenting karena berhubungan dengan keberhasilan suatu perusahaan.

Keputusan yang tidak tepat bisa membawa kerugian yang berdampak pada keberlangsungan perusahaan. Biasanya keputusan ini diambil setelah mengumpulkan data dan riset.

Seperti kita ketahui kini arus data dan informasi sangat cepat dan mudah didapat, maka pengambilan keputusan cepat, tepat, dan akurat sangat dibutuhkan. Dalam hal ini millennial-lah yang mampu melakukannya.

Hal ini didasari beberapa alasan bahwa mereka generasi pertama yang tidak butuh otoritas untuk mencari informasi. Generasi yang menikmati segala informasi yang datang dalam dua puluh empat jam kehidupan mereka.

Millennial juga generasi yang ramah dengan media sosial yang mana merupakan salah satu tempat mendapat informasi juga, mereka juga fast learner lho, tanpa seminar cukup dengan internet dan laptop mereka akan langsung belajar dan menganalisis situasi.

Arus perekonomian yang cepat dan dinamis saat ini hanya mampu ditangani oleh generasi millennial tentunya. Hal inilah membuat mereka memiliki kontribusi dalam perekonomian.