Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Negative thinking atau pikiran negatif kerap kali mempengaruhi kondisi seseorang. Entah tentang bagaimana ia memandang diri sendiri maupun lingkungan sekitar. Misalnya ketika berada titik terendah hidup, kamu jadi mengkritik diri sendiri secara berlebihan.
Pikiran negatif seperti itu, dalam jangka panjang bisa menimbulkan perasaan stres. Yang akhirnya malah mengganggu aktivitas. Sehingga kamu perlu mengontrol pikiran negatif itu.
Untuk menghapus pikiran negatif tersebut, mengenali dan mengidentifikasi apa saja sih hal-hal yang mengganggu pikiran kamu, sangat penting. Sehingga nantinya bisa dicari solusi untuk menghilangkannya.
Lalu apa saja sih hal-hal yang bisa dilakukan untuk menghapus pikiran negatif? Simak ulasanya berikut, ya!
1.Menjalankan gaya hidup sehat
ilustrasi seorang wanita berolahraga (Pexels.com/ Karolina Grabowska) Sadar atau tidak, pikiran negatif kerap kali muncul karena kamu menerapkan pola hidup yang kurang sehat. Misalnya kamu terus-menerus berkutat pada situasi kesedihan atau kurang mampu mengontrol emosi sehingga menimbulkan kurangnya kepercayaan diri.
Sebelum kamu benar-benar terjebak, mulai menerapkan pola hidup sehat sangatlah penting. Gak perlu susah-susah kok, kamu bisa memulai dengan melakukan aktivitas fisik seperti berolahraga. Ini sangat efektif untuk membuat fisik dan pikiran kamu tetap rileks dan postif.
Selain itu, kamu juga bisa menerapkan gaya hidup sehat jadi lebih produktif. Maksudnya, jangan biarkan diri kamu terlalu sibuk. Namun, usahakan untuk lebih fokus mengerjakan satu aktivitas terlebih dahulu serta membuat perencanaan dalam pekerjaan yang jelas, ya.
Baca Juga: 5 Cara Memanfaatkan Pikiran Negatif, Gak Selamanya Buruk
2. Pilih circle pertemanan yang memberikan pengaruh baik
ilustrasi circle pertemanan positif ( Unsplash.com/ Eliott Reyna) Selektif memilih circle pertemanan juga penting kamu lakukan untuk menghapus pikiran negatif. Bukan berarti kamu harus memilih teman berdasarkan hobi, status sosial, atau berdasarkan gaya hidup yang sama. Namun siapa saja teman kamu, pastikan mereka memberikan pengaruh positif buat kamu, ya.
Dengan memiliki tipe teman seperti itu, kamu juga akan termotivasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik juga. Entah dalam sisi religius, kemanusiaan, atau bahkan dalam pengembangan diri. Atau lebih bagusnya, kamu dan mereka bisa saling bekerja sama untuk menciptakan karya tertentu yang malah bermanfaat untuk orang lain.
Bukan malah sebaliknya, kamu terjebak pada circle pertemanan yang kamu anggap keren dan kekinian. Padahal mereka memberikan pengaruh buruk atau toxic. Lama-lama ini akan berpengaruh buruk pada kesehatan mental kamu juga.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
3. Memiliki tekad untuk melakukan perubahan
ilustrasi pekerja konstruksi bangunan (Los Muertos Crew) Umumnya, pikiran negatif itu juga timbul karena sesuatu yang kamu lakukan gak berjalan sempurna atau sesuai harapan. Entah karena kegagalan dalam hubungan asmara, pekerjaan yang mengalamai pasang surut, atau bahkan masalah dalam hubungan pertemanan. Memiliki tekad untuk melakukan perubahan bisa menjadi solusi terbaik agar kamu bisa survive.
Ibaratnya begini, kamu seorang hero pada permainan game online yang diharuskan melawan penjahat-penjahat saat menyelesaikan sebuah misi. Nah, jika kamu mampu menyusun strategi dengan baik, maka akan mampu menyelesaikan misi dan menghancurkan penjahat-penjahat itu.
Sama halnya dengan kamu melawan pikiran negatif, kamu perlu memaksimalkan kekuatan untuk menemukan sebuah solusi akan masalah sehingga nantinya kamu bisa berkembang menjadi pribadi yang lebih kuat lagi.
4. Meluangkan waktu untuk menulis jurnal
ilustrasi seorang pria menulis jurnal ( Unsplash.com/ Brad Neathery) Terdengar klise, namun menulis jurnal atau journaling memang efektif untuk menyingkirkan pikiran negatif. Dengan demikian, kamu bisa mengidentifikasi dari mana sih munculnya pikiran-pikiran negatif itu, hal-hal apa saja yang mempengaruhi, dan sebagainya sehingga nantinya kamu akan lebih mudah mencari jalan keluar.
Selain itu, menulis jurnal juga akan membuat pikiran kamu lebih lega, lho. Karena lewat tulisan itu, kamu bisa mencurahkan semua beban yang selama ini kamu simpan, yang perlahan akan melatih penerimaan dan rasa syukur.
Baca Juga: 5 Kebiasaan yang Bisa Membantu Menghentikan Pikiran Negatif
