TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Puasa Sunah Ini Pahalanya Berlipat Ganda, Sayang Jika Terlewat!

Siapa yang mau puasa sunah? Catat waktunya, yuk!

Ilustrasi buka puasa bersama (pexels.com/mentatdgt)

Selain puasa wajib bulan Ramadan, puasa Nazar dan puasa Qhada. Ada puasa sunah yang jika dilakukan dengan ikhlas bisa panen pahala. Puasa ini bisa dilakukan pada saat-saat tertentu.

Sebelum ingin melaksanakan puasa sunah, ada baiknya kamu mengetahui macam-macam puasa sunah beserta waktunya. Siapa tahu setelah membaca kamu berniat melaksanakannya.

1. Puasa enam hari bulan Syawal sama seperti puasa satu tahun 

Ilustrasi buka bersama (pexels.com/Jack Sparrow)

Puasa syawal adalah puasa sunnah yang dilakukan pada enam hari bulan syawal. Hukum melaksanakan puasa ini sangat dianjurkan Nabi Muhammad SAW. Pelaksanaannya bisa dilaksanakan berurutan maupun secara terpisah. Tapi lebih dianjurkan dilakukan enam hari secara berurutan.

Keutamaan puasa enam hari di bulan Syawal  yaitu sesuai dengan hadist nabi Muhammad SAW:

Siapa saja yang berpuasa Ramadan, kemudian diikuti puasa enam hari bulan Syawal, maka itulah puasa satu tahun.” (HR. Ahmad dan Muslim).

2. Puasa Senin Kamis yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah 

Ilustrasi berdoa (pexels.com/Ali Arapoğlu)

Tahu gak kenapa puasa sunah Senin Kamis dianjurkan oleh Rasulullah? Hal ini seperti dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah SAW bersabda,

Berbagai amalan dihadapkan (pada Allah) pada hari Senin dan Kamis, maka aku suka jika amalanku dihadapkan sedangkan aku sedang berpuasa.” (HR. Tirmidzi)

Baca Juga: 7 Cara Menghilangkan Bau Mulut dan Solusinya saat Puasa

3. Puasa Arafah dapat menghapus dosa selama dua tahun 

Ilustrasi Silaturahmi (pexels.com/mentatdgt)

Puasa Arafah ialah puasa sunah yang dikerjakan pada hari kesembilan bulan Dzulhijjah bagi mereka yang tidak melaksanakan ibadah haji. Puasa ini berbarengan orang melaksanakan ibadah haji sedang wukuf di Arafah. Puasa ini dapat menghapus dosa bagi yang melaksanakannya sesuai hadits nabi Muhammad SAW yang artinya:

Rasulullah SAW pernah ditanya tentang puasa hari Arafah, beliau menjawab, “Puasa itu menghapus dosa satu tahun yang lalu dan satu tahun berikutnya.” (HR. Muslim)

4. Puasa Daud yang dijalankan secara selang seling 

Ilustrasi membaca Al-Qur'an (pexels.com/mentatdgt)

Puasa Daud adalah puasa yang dilakukan oleh nabi Daud. Menjalankan puasa Sunnah ini secara selang-seling, yaitu sehari berpuasa dan sehari berbuka. Dalam hadist, Rasulullah Sholallahu Alaihi Wassalam juga bersabda tentang puasa Daud yang artinya:

Puasa yang paling disukai oleh Allah adalah puasa Nabi Daud. Shalat yang paling disukai Allah adalah Shalat Nabi Daud. Beliau biasa tidur separuh malam, dan bangun pada sepertiganya, dan tidur pada seperenamnya. Beliau biasa berbuka sehari dan berpuasa sehari.” (HR. Bukhari Muslim)

5. Puasa Asyura dapat menghapus dosa selama satu tahun 

Ilustrasi membaca Al-Qur'an (pexels.com/Abdullah Ghatasheh)

Puasa Asyura ialah puasa sunnah yang dilakukan pada keesokan hari setelah melaksanakan puasa sunnah Tasu’a. Tepatnya puasa Asyura jatuh pada tanggal 10 Muharram. Imam As-Syafii dan pengikut madzhabnya, mengatakan  dianjurkan melakukan puasa di hari kesembilan dan kesepuluh bulan Muharram secara urut.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah ditanya mengenai puasa pada hari ‘Asyura`, beliau menjawab: “Ia akan menghapus dosa-dosa sepanjang tahun yang telah berlalu.” (HR. Muslim no. 1162

Baca Juga: Tuntunan Lengkap Fidyah Puasa: Ketentuan Besaran hingga Niatnya

Verified Writer

Atul Hamdalah

Selalu mencoba bahagia

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya