TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tak Banyak Bicara, 5 Hal ini yang Sering Membuat Introvert Tutup Mulut

Seberapa sering kamu dibilang pemalu atau pendiam?

rawpixel.com/412263

Dalam pergaulan sehari-hari, tentu kita harus dihadapkan pada banyak orang yang memiliki kepribadian yang berbeda-beda. Diantara teman-teman kita pasti ada yang cerewet, usil, serius, kaku, pendiam, pemarah dan pemalu. Berinteraksi dengan orang-orang disekitar akan menjadi hal yang menyenangkan bagi seorang Ekstrover, namun hal demikian tidak berlaku bagi si Introvert.

Menguras banyak energi, itulah salah satu alasan utama mengapa seorang Introvert merasa sering lelah akibat terlalu banyak berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang-orang disekelilingnya dalam jumlah yang besar. Sehingga untuk mengatasi hal tersebut, banyak dari Introvert yang lebih memilih diam saat ada dalam sebuah forum atau lingkungan yang terdiri dari banyak orang.

Dalam kondisi tertentu, menjadi sebuah bagian dalam kelompok atau lingkaran tertentu akan membuat seorang Introvert bersemangat dan menjadikannya banyak bicara. Nah, berikut ialah beberapa alasan di balik sikap diam yang dimiliki Introvert, apakah karena malu?

1. Tidak menyukai lawan bicara

Pinterest

Kebanyakan Introvert memiliki intuisi yang tinggi hingga ia mampu menilai karakter lawan bicara yang baru dikenalnya sekalipun dengan baik. Oleh karenanya, jika si Introvert merasa tidak menyukai lawan bicaranya maka ia akan mengunci mulutnya rapat-rapat. Bahkan untuk sekedar menyapa, si Introvert akan berpikir dua kali. Hal ini terjadi lantaran kemampuan yang dimilikinya untuk menganalisis kepribadian orang-orang disekitarnya sehingga ia menjadi sedikit pemilih dalam lingkaran pertemanannya.

2. Menyukai obrolan yang mendalam

Pinterest

Sebagian orang menyukai perbincangan yang ringan, sekedar mengobrol untuk mengisi rasa canggung. Bertukas tentang gosip-gosip yang tengah hangat, trend fashion yang sedang nge-hits atau tempat nongkrong yang keren. Berbeda dengan Introvert, mereka lebih menyukai percakapan yang mendalam, berat dan intens. Sehingga terkadang Introvert merasa kesulitan untuk mengimbangi lawan bicaranya ketika ia tidak menaruh minat pada apa yang diobrolkan. Tak ada pilihan lain bagi si Introvert untuk tidak bersikap diam, sulit baginya menemukan teman-teman yang memiliki satu minat yang sama. Misalnya seperti obrolan mengenai sastra, film, politik, atau filosofi.

Baca Juga: Dipandang Sebelah Mata, 5 Hal Ini Justru Sumber Kekuatan Introvert

3. Mencoba menyesuaikan dirinya terhadap lingkungan

Pinterest

Ketika seseorang Introvert memulai hari di sebuah lingkungan yang baru itu akan membuatnya lebih banyak diam. Ada banyak kecemasan, kekhawatiran yang ada dalam dirinya mengenai hal-hal di lingkungan barunya tersebut. Terkadang mereka juga kesulitan menemukan teman-teman baru karena sikapnya yang terlalu menutup diri, inilah mengapa banyak orang beranggapan bahwa si Introvert terlalu menjaga jarak dengan orang-orang di sekitarnya.

4. Lebih nyaman dalam lingkaran pertemanan yang kecil

Pinterest

Lingkaran pertemanan yang kecil, grub diskusi yang terdiri dari dua, tiga atau empat orang lebih membuat Introvert merasa nyaman dan membuatnya mampu menunjukkan siapa sebenarnya dirinya. Mereka lebih menyukai berteman dengan beberapa orang karena yang utama baginya ialah kualitas pertemanan yang baik dan intens. Biasanya, ketika Introvert menemukan teman-teman yang cocok dengan dirinya ia akan menjaga betul orang-orang yang telah mengenalnya dengan baik tersebut karena loyalitasnya yang tinggi.

Baca Juga: Cuma Mitos, 5 Hal Tentang Orang Introvert Ini Bikin Salah Sangka!

Verified Writer

Bintan Rah

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya