TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hikmah Rasa Sedih yang Sering Dianggap Negatif, Renungkan!

Tidak semua hal perlu disesali

ilustrasi bersedih (unsplash.com/christian ferrer)

Rasa sedih menjadikan orang lebih dewasa, yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana supaya rasa sedih itu tidak bertahan lama? Ternyata tidak selamanya rasa sedih itu berdampak negatif, lho! Kalau kamu bisa mengubahnya menjadi suatu hal positif pastinya akan sangat bermanfaat. Kalau masih ragu, coba cek lima hikmah berikut. 

1. Adanya kesedihan membuat seseorang bisa berkarya dalam bentuk tulisan

ilustrasi menulis (pexels.com/Julia M Cameron)

Merasakan kesedihan sampai tak ada yang mau dijadikan teman, itu juga hal sulit. Meskipun begitu, kamu masih bisa mencurahkan semua kesedihan pada diri sendiri. Bukan bermaksud untuk membuatmu bertambah sedih. Namun, dengan inilah kamu punya kesempatan untuk bercerita tentang diri sendiri.

Kalau kamu mau, bisa saja mencoba menulis kesedihan dan menuangkannya di atas kertas. Kemudian kamu bisa merangkainya menjadi sebuah susunan kalimat yang bahkan menjadi motivasi. Biasanya, hal ini akan menjadikan kamu lebih kreatif dan kesedihanmu menjadi lebih bermanfaat karena akan terhimpun sebuah karya. 

Baca Juga: 5 Rahasia Orang Bermental Tangguh Mengatasi Kesedihan, Cepat Bangkit!

2. Kesedihan membuatmu bisa tertidur sejenak, memulihkan energi yang hilang

ilustrasi perempuan tertidur (pexels.com/Kha Ruxury)

Kalau kamu sering menangis karena kesedihan yang teramat dalam. Kamu bisa mencoba untuk memaksakan diri supaya tertidur. Mengambil jeda sejenak dari masalah yang tidak enak, kadang juga perlu. Meskipun akan terasa sulit, namun tidak ada salahnya mencoba. 

Karena bisa saja, kesedihan yang kamu alami adalah pertanda sebuah rasa lelah. Istirahat untuk memilih tertidur juga bisa memulihkan kondisi dan tenaga. Namun, jangan sampai terlalu lama sampai membuatmu lupa akan segala hal. Apalagi dengan kewajiban utama yang juga penting. 

3. Ada waktu untuk kamu bisa menyendiri dan mengenali diri sendiri

ilustrasi berdoa (unsplash.com/Patrick Fore)

Saat merasa sedih, justru seseorang memilih untuk menyendiri demi memulihkan kondisi. Tidak ada salahnya kalau kamu mencoba cara ini. Menyendiri adalah waktu yang tepat untuk mendapatkan ketenangan. Bukan hanya itu, menyendiri juga bisa membuatmu mendapatkan banyak referensi dan solusi dari setiap permasalahan. 

Kamu bisa menggunakan waktu sembari menyendiri untuk pergi ke suatu tempat. Siapa tahu, kesedihan atas masalahmu bisa ikut teratasi. Memberi apresiasi untuk diri sendiri yang bersedih, adalah cara yang tepat untuk bisa kamu coba. Jadikan waktu tersebut untuk bisa memahami diri sendiri terkait apa yang harus disyukuri, juga perlu diperbaiki. 

4. Selalu ada pelajaran baru yang kamu dapat, saatnya untuk introspeksi

ilustrasi perempuan sedih (unsplash.com/Brooke Cagle)

Kesedihan datang tidak selalu akibat dari luar.
Terkadang, kesalahan itu bersumber dari diri sendiri. Sikap seseorang yang egois dan merasa selalu benar, seolah hanya bisa menyalahkan sekitar. Nah, dari adanya kesedihan itu bisa kamu jadikan sebuah pelajaran untuk diri sendiri. 

Kamu perlu memikirkan kesalahan yang telah kamu lakukan. Akibatnya, kamu bisa introspeksi pada diri sendiri. Bukan berarti menyalahkan keadaan, tetapi juga selalu berpikir untuk lebih berhati-hati lagi di masa depan. Mencoba untuk menerima keadaan memang sangat diperlukan. 

Baca Juga: 5 Alasan Seseorang Mengunggah Kesedihan di Media Sosial, Cari Simpati?

Verified Writer

Moch Abdul Aziz

Moch Abdul Aziz, kelahiran 18 September di Bojonegoro, Jawa Timur. Founder Komunitas Ufuk Literasi, dan Owner Galeri Event yang juga aktif sebagai mahasiswa Matematika Semester Empat di Universitas Negeri Semarang. Pemilik akun instagram @catatanbungsu ini telah menulis lebih dari 20 antologi dan 4 karya solo yang sedang dalam proses penerbitan. Karya lainnya bisa dicek di wattpad, Channel Youtube, dan TikTok dengan username yang sama yaitu : @catatanbungsu

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya