5 Hal Positif yang Terjadi Saat Kamu Berhenti Mengatakan 'Seandainya'
Kenapa harus berandai-andai sih?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hayo, siapa nih di sini yang senang banget menggunakan kata 'seandainya' dan jadi memikirkan hal-hal yang gak bisa terjadi? 'Seandainya aku dulu lahir dari keluarga kaya' atau 'seandainya aku bisa mengulang waktu' dan berbagai kalimat pengandaian lainnya. Cukup manusiawi, sih kalau kita sering menggunakan kata satu ini.
Namun, jangan sampai jadi kebiasaan, ya karena sering berandai-andai akan bikin kita mengalami banyak banget kerugian. Sebaliknya, ketika kita bisa mulai berhenti menggunakan kata 'seandainya', maka ada beberapa keuntungan nih yang bisa kita dapatkan. Yuk, simak di poin berikut ini.
1. Kamu gak akan hidup dalam bayang-bayang penyesalan
Menggunakan kata 'seandainya' terlalu sering adalah pertanda bahwa ada sesuatu yang kita sesali di masa lalu. Contohnya seperti 'seandainya dulu aku belajar lebih giat' atau 'seandainya mantan aku dulu ngajak balikan' dan lainnya. Hidup dengan bayang-bayang penyesalan seperti ini gak akan ada habisnya, lho. Dan yang pasti hidup jadi terasa gak membahagiakan.
Baca Juga: 5 Alasan Hidup Tanpa Tujuan Jelas Gak Melulu Menakutkan, Lebih Seru!
Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Gak Perlu Merendahkan Diri Atas Pencapaian Hidupmu
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.