Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Seiring berjalannya waktu, semua orang akan melalui fase transisi untuk menuju tahap kedewasaan. Di fase peralihan ini akan ada banyak hal yang berubah di diri seseorang. Di antaranya melingkupi emosional dalam diri, pola hidup, cara hidup dan peran sosial dimasyarakat.
Nah, lalu apa saja fase transisi yang umumnya dirasakan seseorang menginjak usia 20an? Menurut pengalaman penulis ada lima tahapan, berikut di antaranya!
1. Kamu akan lebih banyak membaur dengan banyak orang dari berbagai lintas usia
unsplash.com/Brooke Calge Saat kecil hingga remaja atau dimulai masuk sekolah dasar sampai lulus kuliah, pasti kamu lebih banyak menghabiskan waktumu untuk berkumpul dengan anak-anak seusiamu. Lepas dari masa itu, akan ada saat di mana kehidupan membawamu berada di zona baru yaitu berkumpul dengan orang-orang yang random dari berbagai lintas usia.
Dari segi kenyamanan pasti akan ada yang berbeda antara berkumpul dengan orang yang sepantaran, lebih senior, maupun yang lebih junior darimu. Di sini kamu dituntut untuk dapat menyesuaikan diri dengan beragam perbedaan usia yang dimiliki masing-masing orang.
Baca Juga: Meski Berat, 5 Hal Ini Harus Mulai Kita Terima Saat Masuk Usia 20-an
2. Kamu memiliki peran sosial yang sama di masyarakat
Di usia 20an, maka orang lain tidak akan lagi memandang kamu sebagai anak kecil, yang di mana segala halnya akan selalu mendapat toleransi dari orang sekitar. Di usia tersebut, orang sekitar akan melihatmu sebagai pribadi dewasa yang memiliki peran yang sama di masyarakat.
Oleh karena itu, kamu harus memiliki kesadaran akan hal ini. Mengabaikan peranmu sebagai makhluk sosial hanya akan mendatangkan masalah dan persepsi negatif dari orang sekelilingmu. Di usia ini kamu dituntut untuk dapat membaur dengan orang sekitar sekaligus memberi kontribusi pada kehidupan masyarakat sekitar di tempat kamu tinggal.
3. Kamu akan merasa tuntutan hidupmu semakin bertambah
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Menginjak usia 20an, kamu baru akan mulai menyadari bahwa kehidupan ini gak selalu memberimu kemudahan. Kamu akan mulai menjejaki tantangan-tantangan baru yang harus kamu eksekusi sendiri tanpa harus melibatkan orang lain di dalamnya. Di usia ini kamu akan menyadari bila tanggung jawab yang kamu pikul juga semakin kompleks dan beragam.
Di sini kamu dilatih untuk menjadi mandiri dan tanggung jawab pada diri sendiri. Jika di masa remaja kamu tidak memiliki tuntutan yang berarti memasuki fase dewasa kamu akan mulai terbiasa menghadapi hal-hal semacam ini.
4. Di fase peralihan ini kamu rentan mengalami quarter life crisis
Bukan hal langka seseorang yang memasuki usia 20an akan mengalami quarter life crisis dalam dirinya. Kepribadian yang belum benar-benar matang secara emosional kerap memunculkan konflik batin di dalam diri.
Bukan hal mengherankan di usia ini seseorang akan mulai menghadapi tantangan kehidupan yang sesungguhnya. Masalah yang datang dari luar gak jarang bisa mengikis emosional di diri seseorang.
Namun seiring waktu, kamu akan paham bila semua orang akan melalui proses yang sama meski dengan jalan cerita yang berbeda-beda. Kamu hanya perlu mengikuti proses kehidupan ini sebagaimana mestinya.
Akan selalu ada banyak pelajaran yang kamu dapatkan. Dan di saat kamu mulai bisa beradaptasi dengan keadaan yang ada dan mampu berdamai dengan dirimu sendiri. Kamu akan lebih bijak menyikapi setiap keadaan yang ada.
Baca Juga: 5 Pertanyaan Sensitif yang Sering Diajukan Pada Usia 20-an!