5 Rekomendasi Buku yang Membuat Introver Lebih Mengenal Diri Sendiri
Buku yang cocok untuk mengenal introvert lebih jauh
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Introvert merupakan salah satu jenis kepribadian manusia. Dikenal sebagai sosok pendiam, pemalu dan tidak memiliki keterampilan sosial yang baik membuat introvert sering diremehkan dan dianggap tidak bisa bersaing. Stigma ini tentunya memberikan dampak negatif kepada kelompok kepribadian ini. Tak jarang, orang-orang dengan kepribadian introvert sering merasa tidak percaya diri dan rendah diri.
Di balik stigma negatif yang melekat pada diri introvert, terdapat banyak potensi terpendam yang jarang disadari. Padahal, jika potensi ini bisa dimanfaatkan dengan baik, introvert bahkan bisa tampil dengan sosok yang lebih hebat dari ekstrovert. Hal inilah yang perlu disadari oleh para introvert agar bisa meningkatkan kualitas diri menjadi lebih baik lagi.
Kendala yang sering dihadapi introvert adalah kesulitan untuk mengenal diri sendiri. Sebagian besar dari mereka justru terpaku dengan label orang lain daripada harus mengenal dirinya sendiri. Padahal, mengenal diri sendiri bisa membuat introvert lebih mengerti segala sesuatu yang ada di dalam dirinya. Hal ini berdampak positif bagi keberlangsungan hidup introvert yang akan merasa lebih tenang dan bahagia.
Jika kamu masih kesulitan dalam mengenal diri kamu sendiri, kamu bisa mencoba untuk memahaminya dengan membaca buku-buku yang cocok untuk introvert di bawah ini. Selain bisa mengenal diri sendiri, kamu juga bisa meng-improve diri sendiri menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Langsung cek aja, yuk!
1. Quiet: The Power of Introverts in a World That Can't Stop Talking oleh Susan Cain
Secara umum, buku "Quiet" menjelaskan tentang kesalahpamahan sebagian orang terhadap kepribadian introvert. Melalui pengalamannya, Susan Cain memberikan berbagai contoh kasus orang yang mengalami kepribadian tersebut. Di dalam buku itu juga, ia menjelaskan bahwa ekstrovert dan introvert bukan membicarakan mana yang superior, melainkan bericara tentang energi.
Susan memberikan contoh nyata bahwa introvert bisa mentransformasi dirinya menjadi pribadi yang berdaya saing tinggi. Ia mencontohkan anak muda bernama Dale Carnegie yang pemalu sukses menjadi pakar komunikasi publik kelas dunia. Selain itu, ada juga Tony Robbins yang merupakan seorang motivator terkemuka yang selalu menjelaskan pentingnya kemampuan salesmanship dalam kehidupan sehari-hari. Kedua contoh tersebut membantah bahwa tidak selamanya introvert tidak sukses dalam kariernya.
Dalam buku ini, Susan menegaskan bahwa tidak ada definisi pasti tentang istilah ekstrovert dan introvert. Namun, ia menjelaskan bahwa psikolog menyepakati bahwa terdapat poin yang bisa diambil seperti introvert dan ekstrovert yang berbeda dalam tingkat stimulasi yang berasal dari luar.
Buku ini juga menjelaskan sisi lain dari introvert yang menyimpan potensi hebat. Secara umum, buku menekankan bahwa semua pribadi sama-sama memiliki peran tersendiri dan patut disyukuri karena biar bagaimanapun introvert adalah sebuah anugerah.
Baca Juga: 5 Tips Mengurangi Rasa Canggung di Lingkungan Baru bagi Introvert
Baca Juga: 5 Hal yang Tidak Disukai Orang Introvert, Kamu Harus Tahu
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.