TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mitos dan Larangan pada Malam 1 Suro yang Dianggap Keramat

Terdapat kepercayaan mengenai malam Satu Suro

Ilustrasi masyarakat Jawa (Pexels.com/wahyu widiatmoko)

Bagi orang Jawa, terdapat waktu-waktu tertentu yang dianggap sakral atau keramat. Sebagian masyarakat Jawa mempercayai terdapat larangan pada hari-hari yang sakral tersebut. Salah satunya adalah malam Satu Suro. 

Pada malam tersebut, terdapat beberapa hal yang dilarang dilakukan atau sebaiknya dihindari. Kenali lebih jauh mengenai mitos dan larangan malam Satu Suro dalam artikel ini!

Baca Juga: 7 Mitos tentang Rasputin yang Masih Dipercaya Sampai Hari Ini

1. Larangan pada malam Satu Suro

ilustrasi budaya Indonesia (pexels.com/Renda Eko Riyadi)

Malam Satu Suro dianggap sebagai malam sakral, sehingga dipercaya dapat mewujudkan segala doa. Oleh karenanya, orangtua seringkali mengingatkan untuk tidak berisik atau mengucapkan kata-kata yang kurang baik sebab memiliki potensi akan terwujud. 

Pada malam Satu Suro, sebagian orang Jawa juga mempercayai tidak boleh pindah rumah. Lebih baik apabila ingin meninggalkan rumah lama ke rumah baru, dilakukan pada waktu yang lain. 

2. Pada malam Satu Suro, mitosnya tidak boleh menikah ataupun mengadakan hajatan

ilustrasi budaya Indonesia (unsplash.com/@anggaindratama)

Orang Jawa menghindari malam Satu Suro untuk mengadakan pernikahan maupun hajatan. Menurut kepercayaan orang Jawa, bila melangsungkan pernikahan pada malam Satu Suro dapat mendatangkan bencana. 

Begitupun dengan hajatan baik berupa syukuran, sunatan, atau hajatan yang lain, sebaiknya diadakan pada waktu selain malam Satu Suro. Sebagian orang Jawa mempercayai, mengadakan hajatan pada malam Satu Suro dianggap tak menghargai malam keramat tersebut sehingga dikhawatirkan akan mendatangkan bala bencana.

Baca Juga: 5 Mitos Soal Kehidupan Ini Jangan Langsung Kamu Percaya

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya