5 Fakta Mengapa Anak Millennial Kesulitan Memulai Percakapan
Apakah kamu juga merasa kesulitan?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mayoritas dari pekerja millennial merasa sulit untuk berteman di tempat kerja mereka diikarenakan mereka merasa cemas saat menghadapi orang baru hingga berakhir menjauh dari teman kerja mereka. Sebuah survei yang dilakukan Milkround.com terhadap 2.016 anak muda usia 25-34 tahun menemukan bahwa 65 persen responden mengaku kesulitan dalam berteman di kantor.
Mereka yang berkata dengan alasan bukan orang yang terbuka dan tidak pandai memulai percakapan pun seringkali menghindari kerumunan teman kerja dan dicap sebagai anti sosial. Padahal terbuka atau tidak itu bergantung dari mau atau tidaknya kamu untuk melakukan. Jadi, kenapa sih anak millennial masih terlihat kesulitan saat memulai percakapan?
1. Menderita kecemasan
Millennial memiliki julukannya sendiri sebagai kaum pemalas, egosentris, hipersensitif terhadap kritik, dan tidak mampu mengatasi tekanan kehidupan nyata. Meskipun tidak ada yang benar-benar setuju tentang generasi millennial, namun satu hal yang cukup pasti adalah mereka mudah stress. Sebanyak 17 persen dari mereka mengalami depresi dan 14 persen menderita kecemasan.
Baca Juga: 5 Cara Sederhana Agar Gak Grogi Memulai Percakapan dengan Orang Baru
Baca Juga: Patut Dicoba, Ini 6 Tips untuk Memulai Sebuah Percakapan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.