TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

#GreenBeauty 5 Cara Memulai Gaya Hidup Ramah Lingkungan, Yuk Lakukan!

Semua bisa dimulai dari rumah

ilustrasi gaya hidup ramah lingkungan (pexels.com/cottonbro)

Efek pemanasan global sudah dirasakan di seluruh dunia. Dan meskipun sudah banyak perubahan yang terjadi, masih ada banyak yang bisa kita lakukan untuk membuat planet ini menjadi lebih baik. Salah satunya adalah dengan mengadopsi gaya hidup yang ramah lingkungan. Menjadi ramah lingkungan berarti menjalani kehidupan yang penuh tujuan dan lebih fokus untuk membuat lingkungan menjadi layak huni lewat kebiasaan sehari-hari.

Untuk menjadi pejuang lingkungan, ini harus dimulai dari diri sendiri dan dari rumah. Jika kamu masih bingung harus memulai dari mana, berikut adalah beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk memulai gaya hidup ramah lingkungan.

1. Melestarikan dan melindungi sumber daya alam yang tersedia

ilustrasi perempuan memegang bunga (pexels.com/Streetwindy)

Kita harus bersama-sama berusaha melestarikan sumber daya untuk generasi mendatang. Artinya, kita harus peduli dengan hutan, sungai, dan alam sekitarnya karena kita hanya akan hidup dengan layak jika alam dilestarikan. Di bawah ini adalah berbagai cara untuk melindungi dan melestarikan sumber daya alam:

  • Matikan lampu setiap kali tidak digunakan,
  • gunakan lebih sedikit air,
  • recycle apa pun yang bisa,
  • berinvestasi dalam barang yang dapat kamu gunakan kembali,
  • gunakan air conditioner (AC) dengan bijak,
  • berinvestasi pada peralatan yang lebih hemat energi.

Baca Juga: #GreenBeauty Menelusuri Sumbangan Jejak Karbon dari Produksi Plastik

2. Tanam sendiri makananmu selagi bisa

ilustrasi perempuan sedang menanam (pexels.com/Matteo Badini)

Kamu tidak perlu punya lahan yang luas untuk menanam makananmu sendiri. Bahkan, kamu akan terkejut dengan berapa banyak yang bisa kamu peroleh hanya dari taman halaman belakang atau pot-pot yang kamu taruh di sekitaran rumah. Ini bukan hanya akan membuat kamu menghemat uang, tetapi menjadi salah satu cara agar kamu dapat makan makanan yang lebih sehat dan mengurangi jumlah jejak karbon yang ditinggalkan oleh praktik pertanian yang tidak ramah lingkungan. 

Memiliki beberapa tanaman di halaman juga akan membantu menyaring udara yang kamu hirup dan memperindah halaman. Kamu juga tidak perlu membeli pot-pot plastik untuk tanamanmu. Pilah sampah di rumahmu dan kumpulkan wadah-wadah berbentuk jar yang sudah tidak terpakai, seperti jar body scrub, skincare, atau kaleng makanan dan recycle menjadi pot tanaman. Selain hemat, #onegreenstep ini juga bisa membantu mengurangi sampah di rumahmu. Mantap bukan?

3. Ubah sampah makanan menjadi kompos

ilustrasi limbah dapur (pixabay.com/ivabalk)

Makanan yang terbuang sia-sia bukan hanya merupakan pemborosan besar makanan dan uang, tetapi juga menambah jumlah karbon dioksida yang dibuat di tempat pembuangan sampah. Untuk itu, ada baiknya kamu tidak membeli makanan lebih dari yang mampu kamu makan.

Namun, jika di rumahmu terlanjur ada makanan yang kedaluwarsa atau sampah-sampah sisa makanan, seperti ampas kopi, kulit buah dan sayuran, cangkang telur, dan sebagainya, maka kamu harus membuat kompos daripada membuangnya ke tempat sampah. Ini tidak hanya akan membantu menciptakan pupuk alami dan menjaga taman tetap hijau, tetapi juga akan mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke TPA dan menyebabkan penumpukan gas metana karena sampah tidak terurai secara anaerobik.

4. Kurangi konsumsi daging

ilustrasi daging sapi (pixabay.com/Goumbik)

Daging dan susu bertanggung jawab atas sebagian besar emisi gas rumah kaca di industri pertanian. Dijelaskan dalam laman World Resources Institute, emisi ini dapat terjadi mulai dari tahap produksi, pengolahan, pengemasan, hingga akhirnya disajikan. Kegiatan pertanian melepaskan dua gas rumah kaca yang kuat, yaitu metana dari ternak selama pencernaan karena fermentasi enterik, dan dinitrogen oksida sebagai produk tidak langsung dari pupuk nitrogen organik dan mineral.

Karena sebagian besar emisi disebabkan oleh produksi dan persiapan daging dan susu, maka mengurangi konsumsi daging dan susu akan memberikan kontribusi positif dalam mengurangi emisi gas rumah kaca. Meskipun demikian, kamu sebenarnya tidak perlu secara drastis mengubah pola makan ke pola makan vegan karena mengurangi asupan daging saja sudah memberikan dampak yang besar.

Baca Juga: #GreenBeauty 5 Kontribusi Nyata Anak Muda untuk Komitmen Lingkungan

Verified Writer

Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya