TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Lebih Dekat dengan Orang yang sedang Curhat, Selami Isi Hatinya

Beri ruang dan waktu untuknya mencurahkan perasaan

ilustrasi kegiatan curhat bermanfaat baik bagi kesehatan (pexels.com/Jonathan Borba)

Kegiatan curhat menjadi salah satu upaya untuk menjaga kesehatan mental. Maka, ini baik sekali rutin dilakukan, apalagi ketika sedang mengalami masa-masa yang kurang menyenangkan. Untuk melepaskan beban di hati dan pikiran, curhat bisa menjadi sarana mendapatkan kelegaan. Karena ini memengaruh emosi seseorang, maka kamu juga perlu belajar bijaksana ketika ada orang yang curhat padamu.

Jangan asal berbicara, apalagi menyudutkannya. Itu akan menambah kesedihannya, dan merusak keharmonisan hubungan. Cobalah peka dan berikan empati, supaya kamu bisa menyelami perasaannya. Berikut lima tips agar bisa lebih dekat dengan orang yang sedang curhat.

1. Aktiflah mendengarkan

ilustrasi orang mendengarkan (pexels.com/Laura Tancredi)

Kamu punya dua telinga dan satu mulut, artinya belajarlah untuk lebih banyak mendengarkan. Terlebih lagi, ketika ada seseorang yang sedang curhat tentang permasalahannya, dia benar-benar membutuhkan kelegaan. Maka, mendengarkannya bisa membantu dia mengeluarkan emosi negatif dan kembali mengisi emosi yang positif. Tetaplah menjaga kontak mata, tunjukkan kepedulian padanya dan dengarkan sampai dia selesai berbicara.

Baca Juga: 5 Alasan Kita Curhat dengan Orang Lain Dibanding Keluarga

2. Tanyakan tentang perasaannya

ilustrasi berbicara dengan lembut (pexels.com/Mikhail Nilov)

Ketika dia sudah menceritakan permasalahannya, lalu mulai diam, atau mungkin meneteskan air mata, maka jangan malah bersikap menyalahkannya, atau menakutinya. Tujuanmu mungkin baik, supaya dia lebih kuat. Akan tetapi, akan lebih lega jika mencoba bertanya tentang perasaannya sekarang. Saat dia mulai berbicara, fokus mendengarkan, jangan langsung mengomentari. Kendalikan dirimu, bantu dia agar bisa kembali mengontrol emosinya.

3. Jangan memotong pembicaraannya

ilustrasi memotong pembicaraan orang lain (pexels.com/LinkedIn Sales Navigator)

Setiap kali ada orang yang berbicara, hargailah dengan gak memotong pembicaraan. Dengarkan dan simak baik-baik sampai selesai. Ini juga perlu kamu biasakan ketika ada seseorang yang sedang curhat. Tentu gak enak hati, kan kalau kamu tiba-tiba menghentikan curhatannya? Selain gak sopan, itu juga menghilangkan suasana kenyamanan. Padahal, orang yang curhat karena ada persoalan, butuh sekali didengarkan supaya bisa lega dan kembali merasa nyaman.

4. Biasakan diri gak menimpali curhatan orang dengan masalah pribadi

ilustrasi percakapan (pexels.com/Polina Zimmerman)

Mungkin kamu juga sedang mengalami kesulitan yang hampir sama, atau sudah pernah mengalaminya. Akan tetapi, gak bijaksana jika ketika dia sedang mencurahkan isi hatinya, lalu kamu malah menimpalinya dengan masalah pribadi. Apalagi jika kamu membandingkan diri dengannya, itu malah menambah luka. Dengarkan dulu sampai tuntas, jika dia meminta saran, barulah kamu berikan. Namun, jika dia gak meminta, cukuplah didengarkan.

Baca Juga: 5 Manfaat Mendengarkan Curhat Orang Lain, Kamu juga Untung!

Verified Writer

Adelbertha Eva Y

Tetap Semangat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya