TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

IWF 2021: Mitos-Fakta Community Writer dan Launching IDN Times Korea  

#IWF2021 Ada bocoran artikel yang biasa diincar editor

IWF 2021 Mitos-Fakta Community Writer dan Launching IDN Times Korea. Rabu (27/10/2021). IDN Times/ Fajar Laksmita

Indonesia Writers Festival 2021 (IWF 2021) by IDN Times telah memasuki hari ketiga pada Rabu (27/10/2021). Untuk sesi pertama kali ini mengambil tema Editor's Talk: Mitos & Fakta Community Writer dan Launching IDN Times Korea.

Dalam pemaparannya, editor menyuguhkan jawaban atas rasa penasaran penulis terkait penerbitan artikel hingga bocoran topik artikel yang ramai. Selain itu, ada sesi pengenalan kanal baru IDN Times Korea pada community writers. Berikut ulasan selengkapnya!

1. Kilas balik platform menulis IDN Times Community

Manager IDN Times Community Ernia Karnia dalam IWF 2021 Mitos-Fakta Community Writer dan Launching IDN Times Korea. Rabu (27/10/2021). IDN Times/ Fajar Laksmita

Dalam sambutannya, Manager IDN Times Community, Ernia Karina mengatakan bahwa keunggulan paltform IDN Times Community adalah bisa mewadahi penulis belajar karena ada saringan langsung dari editor. Menurutnya, belajar menulis membutuhkan mentor. Animo penulis waktu itu juga cukup besar dari tahun pertama berdiri sejak 8 Februari 2017.

"Awalnya sehari 30-50 artikel sehari, sekarang kita bisa menerima lebih dari 500 artikel yang masuk dalam meja redaksi dalam sehari. Ini juga berkat semangat teman-teman community writer," terangnya.

Platform menulis IDN Times Community memiliki sistem redeem poin dari besarnya jumlah pageviews (PV) dan penulis memperoleh kredit dalam tulisan mereka. Ernia menambahkan bahwa IDN Times Community sekarang makin mudah diakses karena ada IDN Times App, jadi bisa menulis sambil rebahan, di mana pun, dan kapan pun.

"Sekarang member IDN Times Community ada 45 ribu lebih dan setiap minggu ada tambahan sekitar 200 orang. Ada banyak topik yang dapat ditulis melalui IDN Times Community seperti movie, Korea, humor, science, lifestyle, hype, bahkan fiksi seperti cerpen dan puisi," tambahnya.

2. Apakah boleh mengirim tulisan topik life berdasarkan pengalaman penulis?

Editor IDN Times Community Merry Wulan dalam IWF 2021 Mitos-Fakta Community Writer dan Launching IDN Times Korea. Rabu (27/10/2021). IDN Times/ Fajar Laksmita

Editor IDN Times Community yang biasa memegang kanal Life dan subkanal terkait, Merry Wulan, memaparkan bahwa tulisan di kanal Life sendiri kebanyakan berdasarkan pengalaman dari penulis dan sesuatu yang relevan sama mereka. Jadi jawabannya boleh berdasarkan pengalaman, hanya pastikan ada tambahan data pendukung.

Misalnya, ketika menulis tentang Quarter Life Crisis maka disertai data studinya. Sehingga, harapannya teman-teman pembaca lain bisa terinspirasi dari tulisan. 

"Kalau di IDN Times Community ada kanal opini yang lebih membahas ke sosial dan politik. Itu teman-teman boleh menulis pandangan teman-teman semua dan misalnya ada perbedaan sudut pandang bisa dibagikan. Kalau di opini bisa murni pribadi dan pembaca gak harus setuju apa yang disampaikan," ujarnya. 

Baca Juga: IWF 2021: 5 Suka Duka jadi Penulis Skenario Film Seperti Gina S. Noer

3. Kesalahan apa yang biasanya sering dibuat penulis di kanal News World?

Editor IDN Times Community Siantita Novaya dalam IWF 2021 Mitos-Fakta Community Writer dan Launching IDN Times Korea. Rabu (27/10/2021). IDN Times/ Fajar Laksmita

Editor IDN Times Community yang biasa memegang kanal News World, Siantita Novaya, menjelaskan bahwa ada beberapa faktor yang perlu diperhitungkan ketika menulis di kanal News World. Yang mana terdiri dari kecepatan waktu dan tidak boleh salah tafsir.

Ketika artikel News World telah dikirim, ada beberapa kesalahan yang kerap dilakukan penulis. Kesalahan itu biasanya bersumber dari gambar dan caption, referensi yang salah, hingga kesalahan ketika menulis nama tokoh atau tanggal ketika peristiwa terjadi. 

4. Topik-topik yang ramai pembaca di kanal Food

Editor IDN Times Community Naufal Al Rahman dalam IWF 2021 Mitos-Fakta Community Writer dan Launching IDN Times Korea. Rabu (27/10/2021). IDN Times/ Fajar Laksmita

Editor IDN Times Community yang biasa menyunting artikel kanal Food, Naufal Al Rahman, memberi bocoran mengenai artikel yang mendulang banyak PV. Menurutnya, yang paling banyak dicari pembaca itu adalah tentang makanan di Indonesia. 

"Di IDN Times sendiri kalau yang ramai, ada rekomendasi makanan, tempat makan, dan makanan daerah atau makanan viral seperti croffle. Yang penting makanan dari daerah kita dulu karena itu yang benar-benar ditandai dan dibaca. Kalian bisa mengulik makanan legendaris dari kota kalian sendiri," tambah Naufal.

Dari beberapa pertanyaan oleh peserta, editor menjawab dengan pilihan jawaban mitos dan fakta. Misalnya, artikel yang diunggah di pagi hari lebih cepat terbit daripada di malam hari merupakan mitos. Ketika penulis yang plagiat akan di-blacklist atau ditandai, itu merupakan fakta.

Baca Juga: IWF 2021: 8 Tips Gunakan IG Story untuk Melatih Keterampilan Menulis

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya