TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

8 Rekomendasi Buku yang Cocok Dibaca Saat Sedang Merasa Insecure

Bantu hati dan pikiran kembali tenang

Foto susunan buku dalam sebuah rak (pexels.com/Pixabay)

Insecure merupakan sebuah perasaan tidak percaya diri, malu, takut, cemas dan tidak aman yang disebabkan oleh rendahnya penilaian terhadap diri sendiri. Hampir setiap orang pernah mengalami perasaan tersebut, khususnya ketika bertemu dengan orang yang dinilai lebih dari diri mereka.

Perasaan tersebut sebenarnya merupakan suatu hal yang normal terjadi. Namun, jika terus dibiarkan dapat menimbulkan gangguan lain, seperti masalah di hubungan sosial hingga pekerjaan. Nah, agar gangguan tersebut tidak timbul, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan membaca buku.

Sebab, membaca dinilai menjadi salah satu terapi untuk menenangkan diri. Berikut inilah beberapa rekomendasi judul buku yang bisa kamu baca saat sedang merasa insecure. Cek, yuk!

1. Aku Bukannya Menyerah, Hanya Sedang Lelah

Cover buku Aku Bukannya Menyerah, Hanya Sedang Lelah (gramedia.com)

Aku Bukannya Menyerah, Hanya Sedang Lelah adalah sebuah buku karya Geul Bae Woo. Buku ini membahas bagaimana bentuk kepedulian dan penghargaan terhadap diri sendiri. Dalam hidup, terkadang kita merasa lelah, gelisah, dan bersalah atas suatu keadaan.

Kita sering merasa belum melakukan yang terbaik dan kecewa terhadap diri sendiri. Padahal mungkin saja, besok kita bisa melakukan hal yang lebih baik dari apa yang kita pikirkan sekarang.

2. A Handbook for Insecurity

Cover buku A Handbook for Insecurity (gramedia.com)

Pernahkah kamu merasa sedih atau kosong? Lalu, tanpa kamu sadari air mata keluar begitu saja. Atau, pernahkah kamu merasa sesak, kemudian menangis sesenggukan, dan baru berhenti saat lelah? Lalu, di lain hari kamu merasa harimu menjadi sangat berat dan membuat hatimu tertekan.

Dan, terkadang kamu tak benar-benar mengerti apa yang membuatmu menangis. Buku karya D. Tri Utami ini akan membantumu mencari tahu lebih banyak tentang perasaan insecure. Harapannya, agar kamu tak terlalu lama berkutat dengan perasaan tersebut.

Baca Juga: 5 Alasan Harus Membeli Buku Orisinal dan Stop Buku Bajakan 

3. Tak Apa Untuk Tak Baik-Baik Saja

Cover buku Tak Apa Untuk Tak Baik-Baik Saja (gramedia.com)

Berbicara dengan diri sendiri sangatlah penting karena dapat membantu kamu untuk menjadi pribadi yang lebih tenang dan lebih baik lagi. Namun, tidak semua orang mampu berbicara dengan dirinya sendiri.

Buku karya Yusrina Sri ini mengandung kata-kata seolah-olah kamu sedang berbicara dengan diri sendiri. Setiap bab dalam buku ini akan mengajarkan pembaca supaya menjadi pribadi yang berani, menerima kenyataan, hingga menjadi manusia sesungguhnya.

4. How to Respect Myself

Cover buku How to Respect Myself (gramedia.com)

Hidup tidak hanya menawarkan kebahagiaan, tetapi juga kesulitan, kesedihan, dan kekecewaan. Hal-hal tersebut akan lebih mudah dilewati jika kita mengenal dan menghargai diri kita sendiri.

Bagaimana reaksimu ketika menghadapi kesulitan, kesedihan, dan kekecewaan? Sudahkah kamu menghargai dan mencintai dirimu sendiri? Jika belum, buku karya Yoon Hong Gyun ini dapat menjadi solusi atas masalah tersebut.

5. Insecurity is My Middle Name

Cover buku Insecurity is My Middle Name (gramedia.com)

Semua orang pasti pernah merasakan perasaan insecure. Hanya saja porsi setiap individu tentu berbeda, yang di mana kita boleh insecure secukupnya, namun tetap harus belajar bersyukur sebanyak-banyaknya.

Buku karya Alvi Syahrin ini mengajak pembaca untuk berdamai dengan insecurity, dengan cara memanfaatkan perasaan tersebut melalui cara yang positif, untuk terus bertumbuh dan berkembang menjadi diri sendiri, dengan versi yang lebih baik daripada sebelumnya.

6. The Things You Can See Only When You Slow Down

Buku The Things You Can See Only When You Slow Down (instagram.com/gramedia)

The Things You Can See Only When You Slow Down merupakan sebuah buku panduan karya Haemin Sunim untuk mencapai mindfulness. Buku ini ingin mengajak kita untuk sadar bahwa dunia berjalan sesuai dengan kesadaran diri kita. Jika kita dapat melambatkan diri, maka dunia pun akan melambat menyesuaikan kita.

Buku ini juga memuat refleksi atas segala bidang dalam hidup yang sedang kita jalani. Mulai dari pekerjaan, hubungan dengan diri sendiri dan orang lain, masa depan,dan lainnya. Bukan hanya itu saja, buku ini juga memuat solusi untuk mengatasi pikiran yang kalut, akibat tuntutan dunia yang sibuk.

7. Love for Imperfect Things

Cover buku Love for Imperfect Things (gramedia.com)

Buku kedua karya Haemin Sunim ini berisi pengajaran tentang cara mencintai diri kita sendiri, orang lain, dan keadaan di sekitar, dengan menerima segala kekurangan dan ketidaksempurnaan.

Perbuatan yang akan kita lakukan pada orang lain, berawal dari perlakuan kita kepada diri sendiri. Jika kita memperlakukan diri kita dengan penuh belas kasih, empati, dan pengampunan, maka kita akan diperlakukan orang lain sedemikian rupa kita lakukan pada diri kita sendiri.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Buku Non Fiksi agar Tetap Percaya Diri meski Diremehkan

Verified Writer

fara afifah

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya