7 Doa Nabi Muhammad, Memohon Ampunan hingga Kebahagiaan

2. Doa memohon kebaikan di dunia dan akhirat

Kehidupan tidak berhenti ketika kamu meninggal dunia, namun tetap berlanjut pula kehidupan di akhirat kelak. Kehidupan akhirat menjadi kehidupan yang kekal bagi seluruh makhluk hidup di dunia.

Bahkan, Nabi Muhammad SAW yang sudah dijamin Allah SWT akan kebahagiaan dunia dan akhiratnya pun tetap berdoa memohon kepada sang Ilahi.

Mengingat manusia adalah makhluk yang tidak luput dari dosa, manusia tidak boleh lupa untuk berdoa memohon kepada Allah SWT, supaya diberikan kebahagiaan di dunia dan akhirat.

Berikut adalah doa Nabi Muhammad untuk memohon kebaikan di dunia dan akhirat.

Rabbanā, ātinā fid dunyā hasanah, wa fil ākhirati hasanah, wa qinā ‘adzāban nār

Artinya: "Tuhan kami, berikan kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Lindungilah kami dari siksa neraka."

3. Doa meminta keteguhan hati

Keteguhan hati adalah salah satu karakter yang dimiliki oleh hamba Allah SWT terbaik yang mendapatkan petunjuk serta kasih sayang dari-Nya. Keteguhan hati sangat diperlukan oleh setiap hamba agar dapat mengarungi kehidupannya dengan baik. 

Doa ini diajarkan Rasulullah SAW dan tercantum dalam Al-Qur’an, tepatnya di dalam Surat Ali Imran ayat 8. Adapun bunyi doa Rasulullah SAW ini sebagai berikut. 

رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ اِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَّدُنْكَ رَحْمَةً ۚاِنَّكَ اَنْتَ الْوَهَّابُ

Artinya: “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau condongkan hati kami kepada kesesatan setelah Engkau berikan petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Pemberi”

4. Doa untuk memperdalam ilmu

Imam Al-Qurtubi menjabarkan bahwa doa ini merupakan permohonan yang dipanjatkan oleh orang-orang yang mendalam ilmunya, (Tafsir Al-Qurthubi, 4: 19).

Rabbanā innaka jāmi'un-nāsi liyaumil lā raiba fīh, innallāha lā yukhliful-mī'ād

Artinya: "Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau mengumpulkan manusia untuk (menerima pembalasan pada) hari yang tak ada keraguan padanya". 

5. Doa meminta rahmat

Di Al-Quran, terdapat ayat yang biasanya diamalkan Rasulullah untuk meminta ampunan dan rahmat dari Allah SWT, yakni surah Al-Mu'minun ayat 118 yang berbunyi,

Wa qur rabbigfir war-ham wa anta khairur-rahimīn

Artinya: "Dan katakanlah, ya Tuhanku berilah ampun dan berilah rahmat, dan Engkau adalah Pemberi rahmat Yang Paling baik."

Imam ath-Thabari menjelaskan makna doa di atas, yakni “Katakan wahai Muhammad, Ya Tuhan ku rahasiakanlah dosa-dosa ku dengan ampunan-Mu, rahmatilah aku dengan menerima taubatku kepada-Mu, jangan hukum aku atas keburukan yang aku lakukan, Engkau, Wahai Tuhan ku, sebaik-baik Dzat yang merahmati pendosa, penerima taubat, dan tidak menghukum atas kesalahannya”, (Imam ath-Thabari, Jami’ al-Bayan fi Ta’wil Al-Qur’an, 19: 85).

6. Doa agar mendapatkan timbangan pahala

Dilansir laman resmi NU Online, terdapat ayat Al-Quran yang memiliki keutamaan yang sangat besar. Jika seorang muslim mengamalkan doa ini maka ia akan mendapatkan timbangan pahala sempurna di hari Kiamat nanti.

Ayat tersebut terdapat dalam surah As-Saffat yang berbunyi,

Subḥāna rabbika rabbil-‘izzati ‘ammā yasifūna, wa salāmun ‘alal-mursalīna, wal-hamdu lillāhi rabbil-‘ālamīna.

Artinya: “Mahasuci Tuhanmu, Tuhan Yang Mahaperkasa dari sifat yang mereka katakan. Selamat sejahtera bagi para rasul. Segala puji bagi Allah Tuhan seluruh alam".

Di laman tersebut juga dijelaskan Imam al-Qurthubi pernah mendengar bahwa Nabi Muhammad SAW menyampaikan berulang kali: “Barang siapa yang suka mendapatkan timbangan pahala yang sempurna di hari kiamat, maka bacalah di akhir pengajiannya atau majlisnya."