TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Simpel Meningkatkan Rasa Bahagia Saat Sedang Belajar

Sederhana sih tapi tetap perlu sikap konsisten, ya

ilustrasi orang tersenyum (pexels.com/Anthony Shkraba)

Rasa bahagia bisa muncul pada banyak hal, termasuk saat sedang belajar. Kedengarannya mungkin cukup unik dan tidak biasa, namun ketahuilah jika proses belajar bisa dilalui dengan rasa bahagia, sebab hal tersebut adalah hal yang sangat mungkin. Sekarang tergantung bagaimana pola pikir dan cara seseorang untuk mewujudkan hal tersebut dengan baik. 

Jadi, mewujudkan perasaan gembira atau bahagia saat sedang belajar bisa menjadi tantangan tersendiri. Tapi jika melewati tantangan tersebut dengan strategi yang tepat maka proses belajar pun akan jadi jauh lebih menyenangkan. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa coba pahami dulu lima tips simpel berikut ini.

1. Mulai dengan mempelajari topik pelajaran yang kamu sukai

ilustrasi orang di perpustakaan (pexels.com/RODNAE Productions)

Apa nih topik pelajaran yang selalu kamu nantikan atau dengan kata lain kamu sukai? Nah dengan mengetahui hal ini terlebih dahulu, kamu akan sangat terbantu untuk meningkatkan perasaan nyaman dan bahagia saat belajar. Ingat rasa bahagia tidak ada di tempat lain melainkan ada pada dirimu sendiri. Tinggal menunggu bagaimana kamu mengelolanya dengan baik. 

Jadi, kamu perlu banget untuk mengenal dan memahami dirimu sendiri, termasuk dalam hal belajar. Sehingga untuk menguatkan rasa bahagia saat awal kegiatan belajar, kamu bisa terlebih dahulu memilik topik pelajaran favoritmu. Hal ini jadi cukup penting lho karena jika di awal saja sudah merasa tidak nyaman untuk belajar, bagaimana bisa lanjut untuk belajar topik atau materi pelajaran lainnya? Jadi, jangan lupakan tips penting ini ya dan coba terapkan sesuai kebutuhanmu saat belajar.

2. Coba dengarkan juga musik atau lagu favoritmu

ilustrasi mendengarkan musik (pexels.com/George Milton)

Nah, setiap orang punya cara belajarnya masing-masing yang mungkin akan sangat berbeda satu sama lain. Salah satu tips yang kelihatan simpel tapi bermanfaat adalah dengan coba mendengarkan musik atau lagu favoritmu. Setiap orang juga akan berbeda-beda jawabannya jika ditanya soal genre musik atau judul lagu yang disukainya. Oleh karena itu kamu bisa mulai dengan memahami atau mencari tahu preferensi musik yang kamu sukai.

Tapi hal ini pun jika kamu memang senang untuk belajar sambil mendengarkan musik karena dianggap membantu merilekskan pikiran. Sebab kadang ada juga yang tidak terlalu suka mendengarkan musik saat sedang belajar karena dianggap mengganggu konsentrasi. Ya, hal ini kembali lagi pada pribadi masing-masing sehingga perlu kebijaksanaan dalam menerapkan tips yang satu ini.

Baca Juga: 5 Tips Membiasakan Self-Talk Positif, Bikin Hidup Bahagia

3. Bayangkan tujuan positif yang hendak kamu capai sebelum belajar

ilustrasi orang memegang buku(pexels.com/Anastasiya Gepp)

Hasil belajar akan jauh lebih terlihat hasilnya jika dirimu menetapkan terlebih dahulu tujuan positif yang ingin kamu capai. Jadi kamu bisa merenungkan hal ini terlebih dahulu, lalu menetapkan tujuan positif tersebut yang berkaitan dengan kegiatan belajar yang kamu lakukan. Setelah itu kamu dapat membayangkannya terlebih dahulu di benakmu sebelum memulai aktivitas belajar.

Bayangkan tentang apa dan bagaimana langkah yang tepat agar tujuan positif itu bisa tercapai. Tentunya hal ini bisa dikatakan penting meski tergantung lagi ke pribadi masing-masing. Sebab sering kali tanpa tujuan awal yang tepat, proses belajar yang dilakukan kadang bisa terhambat di tengah jalan dan membuat bingung harus bertindak bagaimana. Padahal jika sudah membuat rencana yang matang, selanjutnya dapat fokus mencari alternatif atau solusi dari hambatan belajar tersebut.

4. Niatkan hasil belajarmu menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain

ilustrasi orang mencari buku (pexels.com/Cleyder Duque)

Untuk memaksimalkan kenyamanan dan rasa bahagia saat belajar, tujuan yang perlu kamu capai bukan hanya tujuan positif yang sifatnya jangka pendek saja. Tetapi sebaiknya juga tujuan jangka panjang yang sifatnya lebih stabil dan kuat. Misalnya saja dengan meniatkan hasil belajar yang didapat bisa menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.

Ini artinya tujuan belajarmu telah memiliki makna yang khusus dan penting di waktu yang akan datang. Sekarang tugas pentingnya adalah bagaimana agar niat positif tersebut bisa diwujudkan dengan baik, misalnya dengan membuat strategi yang detil dan dibarengi dengan usaha maksimal sesuai dengan kapasitas atau kemampuan diri sendiri.

Baca Juga: 5 Tips Bahagia meski Hidup Serba Sederhana di Awal Pernikahan

Verified Writer

Frederick K

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya