TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tanda Kalau Kamu Hanya Mencari Pembenaran Diri

Kebahagiaanmu juga ikut dipertaruhkan, lho

pexels.com/Daniel Spase

Mencari kebenaran di balik suatu perkara, memang bukanlah hal yang mudah. Tak heran bila ada orang-orang yang memilih untuk mencari pembenaran daripada kebenaran. Pembenaran adalah hal yang seolah-olah atau terlihat benar, padahal belum tentu dan mungkin ada maksud lain di balik pembenaran tersebut.

Salah satu hal yang membuat orang suka mencari pembenaran adalah kuatnya rasa bersalah namun tak ingin disalahkan. Lalu, bagaimana cara tepat untuk mengetahui kalau diri sendiri sebetulnya sedang mencari pembenaran? Untuk mengetahuinya, yuk kita simak ulasan berikut.

1. Mengabaikan fakta dan logika

pexels.om/Daniel Spase

Fakta dan logika adalah hal yang sering diabaikan orang ketika sedang mencari pembenaran diri. Ya, langsung atau tidak langsung, orang yang mencari pembenaran tidak mau melihat kenyataan, apalagi berpikir rasional.

Padahal, dengan logika dan fakta saja belum tentu seseorang bisa mendapatkan kebenaran yang dicari. Nah, bukan berarti emosi dan perasaan tidak diperlukan ya, namun bijak-bijaklah menggunakan keduanya. Sebab, emosi yang tidak terkendali bisa saja bikin kita selalu mencari pembenaran yang tiada akhir.

2. Selalu menyalahkan orang lain dan keadaan

pexels.com/Mustafa ezz

Menyalahkan orang lain dan keadaan adalah hal yang umumnya dilakukan ketika seseorang sedang mencari pembenaran diri. Hal itu sering dilakukan untuk menutupi rasa bersalah terhadap sesuatu atau hal yang terjadi. 

Oleh karena itu, kita juga perlu belajar untuk bersikap bijak, introspeksi diri dan tidak serta merta menyalahkan orang lain dan keadaan. Lihatlah ke dalam diri dahulu sebelum menyalahkan pihak luar, dengan begitu kebijaksanaan akan muncul dengan sendirinya dan pada akhirnya akan membantumu untuk memahami kebenaran yang sesungguhnya.

Baca Juga: 5 Alasan Kamu Jangan Malas Introspeksi Diri. Yuk, Mulai dari Sekarang!

3. Tidak bisa menerima kritikan yang membangun

pexels.com/graham wizardo

Kritikan bukanlah hal yang buruk selama ditujukan dengan maksud dan cara penyampaian yang baik. Nah, kritikan dari orang lain yang sifatnya membangun, tentu tak perlu dirisaukan malah sebaiknya bersyukur dengan kritikan tersebut.

Memang, harus diakui kalau tidak semua orang bisa menerima kritikan, walau kritikan yang membangun sekalipun. Tetapi, bila seseorang sedang mencari pembenaran diri, ia cenderung tidak mampu untuk menerima kritikan dari orang lain, meski kritikan yang diberikan bersifat membangun. Jadi, ketenangan dan kerendahan hati memang diperlukan saat menerima kritikan dari orang lain.

4. Sulit untuk mengakui dan menyadari kesalahan sendiri

unsplash.com/Raychan

Seperti yang sudah dijelaskan, pembenaran diri erat kaitannya dengan rasa bersalah dan rasa bersalah berasal dari kesalahan yang dilakukan. Oleh karena itu, bukanlah hal yang mengherankan bila orang yang mencari pembenaran diri akan sulit untuk mengakui kesalahannya sendiri. Padahal nih, dengan mengakui dan menyadari kesalahan sendiri, seseorang akan mempunyai cara pandang hidup yang berbeda dan lebih baik dari sebelumnya.

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Kamu Belum Dapat Dikatakan Sukses, Mari Introspeksi!

Verified Writer

Frederick K

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya