TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jangan Katakan 5 Hal Ini kepada Orang dengan Gangguan Kecemasan

#IDNTimesLife Jangan samakan dengan kekhawatiranmu

unsplash.com/Alexis Brown

Gangguan kecemasan adalah masalah mental yang bisa terjadi pada siapa saja. Kamu tentu tidak ingin melihat orang terdekatmu yang sedang mengalami gangguan kecemasan ini menajdi semakin parah. Kamu bisa menjadi pendukung untuk orang itu dengan tidak mengatakan 5 hal berikut ini. Apa saja sih?

1. "Kamu perlu lebih santai dan tenang."

unsplash.com/Christin Hume

Kamu mungkin hanya sekadar ingin bersikap baik kepada orang yang sedang cemas itu. Namun, bagi orang tersebut, hal itu mustahil dilakukan.

Dilansir Bustle, Montigus Jackson, Konselor Kesehatan Mental, mengatakan menyuruh orang yang memiliki gangguan kecemasan untuk tenang sangat tidak empati dan menyindir kalau mereka hanya memilih untuk cemas. Padahal, kalau mereka bisa, mereka pasti akan tenang dan rileks.

2. "Itu hanya di pikiranmu saja."

unsplash.com/engin akyurt

Dalam hal kecemasan, itu tidak hanya ada dipikranmu tapi juga memengaruhi fisikmu. Dilansir Mind Body Green, Sam Maracic, Penyintas Gangguan Kecemasan, menyampaikan pengalamannya bahwa untuk orang yang mengalaminya itu sangat nyata. Mengatakan bahwa itu hanya ada di pikiran seakan menyepelekan sakit yang dirasakan orang itu.

Baca Juga: 7 Cara Terbaik Orangtua Menjelaskan Mental Health Kepada Anak

3. "Banyak yang bisa kamu syukuri dalam hidup."

unsplash.com/anthony tran

Memasukkan rasa syukur dalam menjalani hidup sehari-hari adalah hal yang harus kamu lakukan bagi semua orang agar lebih sehat dan seimbang. Namun, dengan interbviewnya denganMind Body Green, Maracic bercerita bahwa berjuang dari gangguan kecemasan itu membuatmu tidak bisa bersyukur akan apa pun. Kalimat yang kamu lontarkan itu justru bisa memperburuk penderita dan merasa buruk tentang dirinya sendiri.

4. "Aku ngerti, kok, apa yang kamu alami."

unsplash.com/Andrea Tummons

Enggak, kamu nggak ngerti. Helen Odessky, Psikolog Klinis, melalui Bustle menyampaikan bahwa kamu jangan membandingkan kekhawatiranmu sehari-hari dengan gangguan kecemasan itu. Meskipun kamu bermaksud untuk bersimpati, ini bisa dianggap meledek orang dengan kecemasan itu.

Baca Juga: Awas, Pikiran Intrusif Bisa Jadi Indikasi Masalah Kesehatan Mental

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya