TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hal tentang Prokrastinasi, Perilaku Suka Menunda Pekerjaan

Termasuk gejala stres

Ilustrasi seseorang sedang menunda-nunda pekerjaan (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Mungkin beberapa dari kalian pernah ingin mengerjakan sesuatu, tetapi selalu saja tidak pernah beres. Alasan utamanya adalah kamu selalu menghindari pekerjaan tersebut. Bukannya tidak mau atau bermalas-malasan, alih-alih mengerjakan sesuatu yang lain terlebih dahulu. Kamu malah menelantarkan pekerjaan yang seharusnya kamu kerjakan saat itu juga dan hal tersebut berlangsung terus menerus sampai akhirnya pekerjaan tersebut tidak dapat diselesaikan, tindakan tersebut dinamakan prokrastinasi.

1. Berasal dari bahasa latin

ilustrasi seseorang sedang menunda pekerjaan (Pexels.com/Ivan Samkov)

Prokrastinasi adalah tindakan menunda-nunda pekerjaan atau malah melakukan pekerjaan yang tidak perlu. Misalnya, jika seseorang menunda mengerjakan suatu tugas sampai tepat sebelum tenggatnya tanpa alasan, meskipun mereka tahu bahwa akan lebih baik bagi mereka untuk memulai lebih awal, orang tersebut malah menunda-nunda pekerjaan tersebut dan hal itu dilakukan secara sadar.

Prokrastinasi berasal dari kata Latin procrastinatus, yang berkembang dengan sendirinya  yaitu Pro yang berarti "maju", dan crastinus, yang berarti "besok" artinya, prokrastinasi adalah "lebih suka melakukan suatu pekerjaan besok dibandingkan menyelesaikannya hari ini".

Baca Juga: Mengapa Orang Punya Kecenderungan Melakukan Prokrastinasi?

2. Hal yang sangat umum dilakukan

Seorang pria menerima panggilan telepon ketika sedang bekerja (Pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Prokrastinasi merupakan hal yang sangat lumrah, terutama di kalangan remaja. Setiap orang pasti pernah menunda atau menghindari suatu pekerjaan.

Dilansir dari solvingprocrastination, Sebuah studi menyebutkan bahwa hampir 15-20 persen orang dewasa melakukan prokrastinasi. Sedangkan 80-95 persen mahasiswa melakukan prokrastinasi sampai tahap tertentu. 75 persen di antaranya merasa terlalu sering melakukan prokrastinasi, sedangkan sisanya mengaku menunda pekerjaan hanya ketika mereka merasa stres dan tidak bisa melakukannya.

3. Tidak bisa disamakan dengan perilaku malas

ilustrasi seorang pekerja sedang bermalas-malasan di kantor (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Terkadang orang yang menunda-nunda selalu disamakan dengan orang malas, tapi tidak selamanya hal tersebut benar. Karena prokrastinasi atau perilaku menunda-nunda merupakan sebuah aktivitas.

Hanya saja dibanding melakukan pekerjaan yang harusnya kamu lakukan, kamu malah melakukan hal lain. Sebaliknya, kemalasan menunjukkan sikap apatis, tidak aktif, dan keengganan untuk bertindak.

4. Tidak dipengaruhi oleh perkembangan teknologi

Aplikasi media sosial yang kerap dianggap sebagai penyebab prokrastinasi (Pexels.com/Tracy Le Blanc)

Kebanyakan orang berpendapat bahwa kemajuan teknologi merupakan salah satu penyebab utama prokrastinasi pada masyarakat modern. Namun Dr.Ferrari dalam wawancaranya di media online apa, membantah hal tersebut ketika seseorang bertanya "apakah teknologi dimasa sekarang membuat prokrastinasi menjadi lebih mudah?."

"Pertanyaan bagus. Kita sering mendengar bahwa teknologi saat ini membuat seseorang lebih cenderung menunda-nunda sesuatu . Nah, pada tahun 2006, seorang reporter menelepon saya dan menanyakan pendapat saya tentang tombol tunda, yang sudah ada semenjak 50 tahun yang lalu. Tombol tunda adalah salah satu teknologi pertama yang dirancang untuk memberi kita lebih banyak waktu, namun kita belum mendapatkan apa-apa. kita masih menunda-nunda.

Teknologi saat ini dapat membantu kita untuk tidak menunda-nunda pekerjaan jika kita menggunakannya dengan bijak. Kita tidak perlu menjelajahi web selama berjam-jam untuk tugas yang tidak relevan. Kita bisa mendapatkan sistem yang mengatur waktu kita setelah 10 menit. Kita tidak harus membawa handphone setiap saat. Gunakan teknologi sebagai alat, bukan sebagai alasan untuk menunda." Kata Dr.Ferrari

Dari pernyataan Dr.Ferrari tersebut kita dapat meyimpulkan bahwa perilaku menunda-nunda atau prokrastinasi itu berasal dari orang tersebut, bukan gadget atau teknologi yang membuatnya menghabiskan waktu selama berjam-jam di depan layar monitor. Justru teknologi dapat membuat pekerjaan kita lebih efisien bila digunakan dengan baik.

Seperti yang kita tahu, Prokrastinasi berasal dari bahasa latin yang berevolusi dengan sendirinya. Dengan kata lain prokrastinasi sudah ada sejak dahulu kala bahkan sebelum manusia mengenal teknologi.

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Adalah si Prokrastinasi, Tukang Nunda Pekerjaan 

Verified Writer

Habib Salehudin

Torisugi no Kamen Raido

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya