TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Apa Saja Isi Juz 26 di Al-Qur'an? Berikut Surat dan Maknanya

Dimulai dari surah Al Ahqaf hingga Az-Zariyat

Membaca dan mengamalkan Al-Qur'an (Pexels.com/RDNE Stock)

Dari berbagai kewajiban seorang muslim, mengimani, mempelajari, membaca, memahami, mengajarkan, dan mengamalkan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup adalah salah satunya. Mendekati bulan suci Ramadan, ganjaran membaca Al-Qur’an bagi umat Islam adalah diangkat derajatnya oleh Allah SWT.

Terlebih, Al-Qur’an diturunkan oleh Allah sebagai petunjuk dan penjelasan antara yang benar dan yang salah. Dilansir Kementerian Agama, keuntungan membaca Al-Qur’an adalah memperoleh kebaikan yang berlipat ganda.

Selain itu, dengan membaca ayat suci Al-Qur’an akan menjadi syafaat pada hari kiamat. Untuk membaca dan menghafalkan Al-Qur’an, terdapat 30 juz yang berada didalamnya.

Setiap juz memiliki tema dan ajaran yang berbeda. Pada juz ke-26 Al-Qur’an terdapat enam surat, yakni Al Ahqaf, Muhammad, Al-Fath, Al-Hujurat, Qaf, dan Az-Zariyat. Berikut isi Al-Qur’an juz 26 beserta kandungan di dalamnya.

1. Surah Al-Ahqaf

Membaca Al-Qur'an selepas sholat (Pexels.com/Thirdman)

Juz 26 dimulai dengan Surat Al-Ahqaf yang diturunkan sebelum hijrahnya Nabi Muhammad SAW ke Madinah. Pembukaan surat ini menggambarkan ketidakberdayaan berhala-berhala dan membandingkannya dengan kekuatan Allah SWT. Kemudian, surat ini menjelaskan bagaimana Allah berkomunikasi dengan umat manusia melalui para rasul-Nya, salah satunya Nabi Muhammad SAW.

Artinya: “Dan siapakah yang lebih sesat daripada orang-orang yang menyembah selain Allah (sembahan) yang tidak dapat memperkenankan (doa) nya sampai hari Kiamat dan mereka lalai dari (memperhatikan) doa mereka?” (QS Al-Ahqaf ayat 5)

Surah ini adalah peringatan yang tidak mempercayai kekuasaan Allah akan menghadapi konsekuensi yang sama dengan menolak kebenaran. Selain itu, surat ini juga menjelaskan mengenai hubungan orangtua dan anak, sebagaimana kita harus berterima kasih dan berbakti kepada orangtua.

2. Surah Muhammad

Membaca Al-Qur'an selepas sholat (Pexels.com/Thirdman)

Juz 26 berlanjut dengan Surat Muhammad yang diturunkan di Madinah, sebelum Perang Badar. Surat ini terdiri dari 38 ayat yang berisi mengenai perjuangan umat Islam pada tahun kedua Hijriah untuk mengangkat senjata dan melawan penindas. Surat ini dibuka dengan menggambarkan konflik terus-menerus antara kebenaran dan kebatilan dan mendesak orang-orang beriman untuk tetap teguh.

Artinya: “Orang-orang yang kafir dan menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah, Allah menghapus segala amal mereka.” (QS Muhammad ayat 1)

Adapun ayat terakhir dari surat ini menyebutkan ancaman kepada orang-orang fasik bahwa mereka akan dibinasakan oleh Allah. Surat ini juga ditutup dengan mendorong orang-orang beriman untuk selalu waspada, bersedia dan siap untuk memerangi tirani.

3. Surah Al-Fath

Membaca Al-Qur'an selepas sholat (Pexels.com/Thirdman)

Juz 26 dilanjutkan dengan Surat Al Fath. Surat ini diturunkan pada tahun keenam Hijriah, setelah Perjanjian Hudaibiya. Surat ini dibuka dengan adanya kabar gembira tentang pelaksanaan ibadah umrah yang dicapai dengan negosiasi antara kaum Muslimin dan kaum Quraisy.

Artinya: "Sungguh, Kami telah memberikan kepadamu kemenangan yang nyata." (QS Al-Fath ayat 1)

Dari perundingan itu, menghasilkan perdamaian yang disebut Perjanjian Hudaibiyah. Dengan perjanjian ini, Rasulullah SAW bersama dengan kaum muslimin dapat menaklukan kota Mekkah dan pemimpin Quraisy di tahun kedelapan Hijriah. Sejak itu pula, agama Islam tersebar dengan mudah ke segala penjuru Jazirah Arab.

Baca Juga: Apa Isi Juz 23 di Al-Qur'an? Ini Surat dan Kandungan di Dalamnya

4. Surah Al-Hujurat

Nikmat membaca Al-Qur'an (Pexels.com/Pok Rie)

Juz 26 dilanjutkan dengan Surat al-Hujarat. Surat Madinah ini diturunkan pada tahun kesembilan Hijriah. Surah ini berisi tentang menetapkan aturan sederhana untuk menghormati pemimpin. Surah ini memberikan panduan moral tentang hidup dalam sebuah masyarakat dan bagaimana mengembangkan kepercayaan dan mengatasi kecurigaan.

Dalam ayat 13, kesatuan umat manusia ditekankan, mencabut segala bentuk diskriminasi berdasarkan warna kulit, keyakinan dan kasta. Ayat ini mengajarkan bahwa kehormatan dan kemuliaan dapat dicapai dengan menjadi sadar akan Allah, mengingat-Nya dan memiliki karakter yang kuat.

Artinya: “Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahateliti.” (QS Al-Hujurat ayat 13)

5. Surah Qaf

Membaca Al-Qur'an sejak dini (Pexels.com/Rubaitul Azad)

Dimulai dengan huruf Qaf, surat ini dinamakan sebagai surat Qaf. Terdiri atas 45 ayat, surat ini diturunkan di kota Makkah, menjadikannya golongan surat makkiyah. Surat Qaf merupakan surat yang sering dibaca oleh Nabi Muhammad SAW di tempat-tempat umum, yakni saat salat shubuh atau di hari jumat.

Surat ini ada untuk memperingatkan manusia tentang kehidupan dan nikmat-nikmat yang diberikan kepadanya, termasuk dengan hari kebangkitan, hari berhisab, surga, neraka, pahala, dan dosa. Pada ayat 6-11 surat ini memberi pesan terkait dengan kekuasaan Allah sebagai seorang pencipta agar manusia dapat berpikir dan melihat kebenaran.

Artinya: “Maka tidakkah mereka memperhatikan langit yang ada di atas mereka, bagaimana cara Kami membangunnya dan menghiasinya dan tidak terdapat retak-retak sedikit pun?” (QS Qaf ayat 6).

Verified Writer

Hani Safanja

Progress over perfection

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya