TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Cara Efektif Memahami Karakter Diri Sendiri, Simak Baik-Baik!

Jadilah dirimu sendiri apa adanya

ilustrasi wanita berkarakter ceria (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Karakter dapat terbentuk dari apa yang telah dipelajari dalam hidup, atau dari kebiasaan sehari-hari. Oleh karena itu, setiap individu memiliki karakter yang berbeda-beda, dan tidak bisa disamakan dengan karakter individu lain. Tidak ada salahnya jika kamu ingin lebih jauh memahami karakter diri sendiri. Nah, ada beberapa cara efektif yang bisa kamu lakukan agar lebih memahami karakter diri sendiri. Mau tahu apa saja caranya? Yuk, simak baik-baik penjelasannya!

1. Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan diri

ilustrasi seorang wanita sedang berpikir secara mendalam (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan diri sangatlah penting untuk kamu lakukan dalam usaha mengenal dan memahami karakter diri sendiri. Mengetahui kekuatan yang dimiliki membuat kamu lebih mudah dalam mengenali berbagai potensi yang ada pada diri sendiri. Sedangkan mengetahui kelemahan yang dimiliki akan membuat kamu mengerti apa saja sikap, perilaku, atau kebiasaan yang menurutmu masih kurang baik dan mesti harus diperbaiki.

Pada saat wawancara kerja, tidak jarang pihak recruiter atau HRD (Human Resources Development) memberikan pertanyaan yang berkaitan dengan kekuatan atau kelemahan diri ini kepada para kandidatnya. Hal ini dilakukan pihak recruiter dengan alasan untuk menyesuaikan setiap kandidat dengan posisi pekerjaan yang pada saat itu dibutuhkan perusahaan. Oleh karena itu, penting sekali bagi kamu untuk mengetahui apa kekuatan dan kelemahan diri sendiri. Hal ini juga berguna sebagai gambaran dalam proses memahami karakter diri.

Baca Juga: 5 Karakter Diri yang Bikin Orang Lain Sulit Percaya, Hilang Respek

2. Memahami emosi diri sendiri

ilustrasi seorang gadis kecil belajar mengenal berbagai macam emosi manusia (pexels.com/Gustavo Fring)

Mampu memahami emosi diri akan membuat kamu lebih mudah dalam memahami karakter diri sendiri. Ini karena seseorang yang memiliki kelebihan dalam memahami emosi akan lebih mengerti bagaimana karakter dirinya yang sebenarnya. Sebagai contoh, orang yang sering merasa penasaran akan sesuatu dan senang mengeksplorasi hal-hal baru adalah orang dengan tipe karakter punya rasa keingintahuan yang tinggi.

Orang yang mampu memahami emosi diri juga adalah salah satu ciri-ciri orang yang memiliki kecerdasan emosional yang tinggi. Orang yang memiliki kecerdasan emosional yang tinggi merupakan orang yang memiliki kesadaran diri (self awareness) yang baik, sehingga dia mampu memahami dirinya sendiri dengan jelas dan objektif.

3. Mengetahui hobi atau kegemaran

ilustrasi dua orang yang sedang bermain catur (pexels.com/emre keshavarz)

Mengetahui hobi atau kegemaran yang sering dilakukan juga merupakan salah satu cara untuk memahami karakter diri sendiri. Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mengetahui apa yang menjadi hobi kamu. Kemudian, terka dan pikirkan dengan baik seperti apa karakter dirimu.

Sebagai gambaran, seseorang yang gemar bermain catur, memecahkan teka-teki, atau memainkan puzzle biasanya adalah orang yang memiliki karakter teliti dan berhati-hati. Contoh lainnya, seseorang yang memiliki hobi mendaki gunung biasanya memiliki karakter pemberani, penuh semangat, dan berjiwa bebas.

4. Menganalisis topik pembahasan yang diminati

ilustrasi seorang pria dan wanita sedang mengobrol (pexels.com/John Diez)

Gambaran bagaimana karakter dirimu juga dapat terlihat dari topik pembahasan yang kamu minati. Biasanya, topik pembahasan yang kamu minati adalah topik yang membuat kamu merasa menggebu-gebu ketika membicarakannya, kamu juga tidak ragu untuk membagikan opini kamu. Cobalah untuk menganalisis topik pembahasan yang membuat kamu sangat tertarik.

Sebagai contoh, seseorang yang menyukai pembahasan tentang bisnis, dan memiliki jiwa pengusaha (entrepreneur) adalah seseorang yang berkemungkinan besar memiliki karakter optimis, visioner, dan berorientasi ke masa depan. Hal itu karena seorang wirausahawan selalu berpikir untuk menciptakan produk baru, serta ide-ide baru yang berpeluang memiliki manfaat bagi orang lain di masa akan datang.

5. Menulis jurnal harian pribadi

ilustrasi menulis jurnal harian pribadi (unsplash.com/Cathryn Lavery)

Pada jurnal harian pribadi, kamu dapat menuliskan berbagai macam momen yang telah kamu lalui dalam hidup. Perasaan senang, kecewa, puas, ataupun marah yang kamu tuangkan dalam jurnal harian akan membuat kamu lebih memahami karakter diri sendiri. Kamu dapat belajar bagaimana cara memperbaiki sikap dan membentuk karakter yang lebih baik dari pengalamanmu.

Misalnya, kamu memiliki karakter pemarah. Kamu menyadari bahwa karakter tersebut berkemungkinan dapat merugikan diri sendiri. Kamu bisa menuliskan langkah apa saja yang harus kamu lakukan untuk mengendalikan karakter tersebut, dan itu berarti kamu telah berusaha mengevaluasi karakter diri sendiri, meski itu pasti tidaklah mudah.

Baca Juga: 5 Poin Penting dalam Proses Menerima dan Memahami Diri Sendiri 

Writer

Noor Hida

Hobi menulis, membaca, menonton film, dan mendengarkan musik. Suka mengamati, dan senang mempelajari hal-hal baru.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya