TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Sisi Gelap yang Dimiliki Kepribadian INFJ, Menyakitkan! 

Ternyata ini yang ditutupi oleh kepribadian terlangka

ilustrasi perempuan tersenyum bahagia (unsplash.com/matheusferrero)

Istilah INFJ mungkin sudah tidak lagi asing untuk didengar. INFJ merupakan salah satu jenis kepribadian manusia menurut penggolongan MBTI (Myers Briggs Type Indicator). Dilabeli sebagai jenis kepribadian terlangka di dunia, membuat para pemiliknya kerap kali merasakan hal yang berbeda.

Walaupun dikenal sebagai pribadi yang mengedepankan moral serta kebaikan, namun ternyata mereka memiliki sisi gelap yang jarang disadari orang lain. Terkadang cuma bikin lelah, ternyata ini tujuh hal yang disimpan rapat-rapat oleh pemilik kepribadian INFJ

1. Mengharapkan kesempurnaan dan standar yang tinggi 

Ilustrasi perempuan sedang meditasi (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Salah satu karakter yang melekat pada diri INFJ adalah orang yang memiliki standar tinggi akan suatu hal. Bisa dibilang perfeksionis, mereka menginginkan apapun yang berkaitan dengan dirinya sempurna. Oleh karena itu, tak jarang mereka menargetkan sesuatu dengan sangat tinggi dan tak ragu untuk bisa meraihnya.

Target-target inilah yang selama ini membuat pemilik kepribadian INFJ menjadi lebih hidup dan termotivasi. Namun, sisi buruknya mereka juga mudah kecewa jika apa yang direncanakan sebelumnya tidak dapat tercapai.

Oleh sebab itu, INFJ cenderung mudah stres dan harus pintar-pintar menemukan cara untuk menyikapinya. Terlepas dari itu, sisi baik kepribadian ini adalah mereka memiliki motivasi dalam diri untuk bangkit setiap terjebak dalam keterpurukan. Sangat kompleks untuk memahaminya.

2. Rela tersakiti demi kebahagiaan orang lain 

ilustrasi menangis (pexels.com/Liza Summer)

Empati tinggi merupakan salah satu keistimewaan yang dimilikinya. INFJ dapat dengan mudah menyerap setiap emosi yang dirasakan oleh orang lain. Mereka merupakan orang yang akan dicari setiap kekacauan atau konflik terjadi.

Dapat menjadi pihak netral, tentu INFJ selalu mampu menjadi penengah di segala kondisi. Untuk mempertahankan keseimbangan dan keharmonisan bahkan mereka pun rela tersakiti agar kebaikan bersama terjaga. Sebenarnya, kamu akan sulit membedakan apa mereka benar-benar bahagia atau hanya berpura-pura.

Baca Juga: 7 Alasan Kenapa Berteman dengan Orang INFJ Itu Menyenangkan

3. Sulit menemukan sosok yang benar-benar klop dengannya 

ilustrasi pertemanan (unsplash.com/priscilladupreez)

Gak bisa disangkal bahwa sangat sulit rasanya untuk menemukan sosok yang bisa mengerti seorang INFJ. Sebab, mereka sendiri pun belum tentu bisa mengerti diri mereka dengan baik. Sebenarnya. INFJ merupakan pribadi yang idealis, namun mereka juga kompleks dalam melihat suatu keadaan.

Mereka tidak sanggup egois atau mengedepankan kemauan sendiri, karena bagi mereka hidup tidak melulu soal dirinya. Perbedaan prinsip inilah yang terkadang membuat dia kesulitan untuk menemukan orang yang mampu mengertinya. Karena bagi INFJ, mampu memberikan dampak kepada orang lain lebih penting daripada hanya untuk diri sendiri.

4. Sering disangka mengharapkan balasan kebaikan 

ilustrasi menolong orang (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Sadarilah bahwa para pemilik kepribadian INFJ memang senang berbagi dan menolong siapapun. Mereka tak suka membeda-bedakan orang lain berdasar suatu hal. Baginya, semua orang berharga dan memiliki keistimewaannya masing-masing.

Oleh karena itu, tak jarang orang lain mengira bahwa pemilik kepribadian INFJ mengharapkan balasan kebaikan. Namun, nyatanya mereka melakukannya dengan ketulusan. Justru si INFJ akan cenderung mempertanyakan maksud perbuatan baikmu terhadap mereka. Tak jarang mereka akan mencari kesungguhan niatmu dalam membantunya.

5. Gak ragu untuk menarik diri dan menjadi sangat tertutup 

ilustrasi menyendiri (unsplash.com/Anthony Tran)

Jika kamu mendapatkan perhatian dari pemilik kepribadian ini, kamu patut untuk bersyukur. Pada dasarnya mereka bukanlah orang yang mudah terbuka dan akan sangat memilih kepada siapa dia berbagi. Dia tidak bisa dipaksakan untuk diajak terbuka dan akan melakukannya jika sudah benar-benar percaya kepadamu.

Oleh karena itu, cobalah untuk menghargai mereka dengan memberikan respons yang serupa. Sekali kamu mengabaikan atau tidak menjadikannya sebagai prioritas, bisa-bisa mereka kembali menarik diri dan benar-benar menutup aksesmu. Mereka memang memiliki kelembutan hati, tapi sekali kamu mengusik atau membuatnya kecewa, jangan harap dia bisa kembali seperti semula.

6. Sering merasa kelelahan karena pikiran yang tidak pernah berhenti 

ilustrasi lelah (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Didominasi dengan intuisi yang tajam, membuat para pemilik kepribadian ini menerka-nerka dan menghubungkan setiap kemungkinan yang ada. Walaupun mungkin kamu sedang bersama mereka, tapi bisa-bisa pikirannya tak lagi bersamamu.

INFJ sangat sulit untuk live the present dan terlalu sibuk memikirkan apa yang akan terjadi. Oleh karena itu, mereka akan sangat berterima kasih jika kamu mampu mengingatkan atau sekedar merilekskan pikirannya yang terus berputar itu.

Baca Juga: Jangan Salah, 6 Tanda Ini Menunjukkan Kalau Kamu Bukan Seorang INFJ

Verified Writer

Daisy

Sky doesn't explain itself high

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya