TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta tentang Kaizen, Filosofi ala Jepang untuk Lenyapkan Rasa Malas

Kaizen senjata ampuh untuk melawan rasa malas

Unsplash/tosbuk

Pernah gak kamu udah bikin rencana untuk berolahraga di besok pagi. Eh ketika keesokan hari tiba, kamu malah punya seribu alasan pembenaran untuk mager gak jadi olahraga. Hayo siapa yang suka gitu?

Coba deh buat menerapkan sebuah filosofi dari Jepang yang bernama kaizen. Kaizen merupakan sebuah filosofi sekaligus metode yang memiliki arti dan tujuan "perubahan ke arah lebih baik tanpa henti.".

Sekarang kamu makin penasaran kan sama si kaizen ini, gak usah lama-lama, berikut 5 fakta tentang kaizen yang perlu kamu tahu.

1. Dikenal juga dengan nama "prinsip 1 menit"

Pexels/Negativespace

Seperti dilansir dari Brightside.me, Kaizen memiliki istilah lain yakni "Prinsip 1 menit". Istilah ini memiliki landasan bahwa setiap perubahan besar, dimulai dari perubahan yang bersifat kecil. Perubahan kecil itu seharusnya mudah dilakukan oleh siapa pun, termasuk orang yang malas.

Misal kamu punya rencana ingin rajin baca buku hingga berjam-jam dalam setiap hari. Itu sangat sulit dong kalau kamu coba lakukan langsung, yang ada malah jadi malas, iya gak? Tapi coba kamu rubah rencananya, jadi hanya membaca 1 menit saja setiap hari. Jadi lebih mudahkan?

Eits, seiring berjalannya waktu. Kamu harus tingkatin intensitasnya, jangan betah di 1 menit terus. Tapi tingkatinnya perlahan-lahan aja ya, jangan buru-buru. Ingat, sedikit-dikit lama-lama jadi bukit.

Baca Juga: Susah Melawan Rasa Malas? Lakukan 5 Hal Ini untuk Memeranginya

2. Bertumpu terhadap konsistensi

Pexels/Karolina Grabowska

Seperti halnya kamu melakukan workout atau exercise, agar hasil yang kamu dapatkan maksimal. Kamu mesti konsisten melakukan workout tersebut setiap hari. Kaizen juga sama, kamu harus konsisten melakukan apa yang menjadi rencanamu secara rutin di setiap hari. Dan juga, waktu melakukannya itu harus sama. Tidak boleh hari ini kamu membaca buku di pagi hari, besok berubah menjadi di malam hari.

3. Bisa diterapkan pada perusahaan

Pexes/August de Richelieu

Kamu tahu 'kan perusahaan Toyota? Dalam lingkungan kerjanya, mereka memiliki sistem yang bernama Toyota Production System (TPS). Seperti dilansir dari global.toyota , Toyota membangun TPS itu dengan dua komponen yakni Jidoka dan Just In Time(JIT).

Nah komponen yang bernama Jidoka itu dihadirkan dengan mengadopsi metode kaizen. Jidoka ini berisi proses evaluasi dan perbaikan atau peningkatan terhadap kualitas produk yang sedang dirancang. Kegiatan tersebut dilaksanakan setiap hari, sehingga dinamakan Daily Improvement.

Nah, apakah kamu siap mengadopsi kaizen dalam usaha yang sedang kamu rintis sekarang?

4. Melatih disiplin dan konsisten

Pexels/Brett Jordan

Poin keempat ini sudah pasti dong, jika kamu sungguh-sungguh menerapkan kaizen. Pasti kamu akan menjadi sosok yang disiplin dan konsisten dalam menjalani hari-hari. Mager dan malas-malasan mah udah gak level lagi kalau kamu udah kecanduan sama kaizen.

Gak percaya? Buktikan saja sendiri.

Baca Juga: Lagi Malas Kerja? Ingat 6 Hal Ini Biar Gak Keterusan 

Writer

Fahmi Idris

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya