TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Hal Baik dari Sikap Mengasihi Hewan, Menghargai Kehidupan

Bikin hatimu tenang dan bahagia

7 Hal Baik dari Sikap Mengasihi Binatang (unsplash.com/ Jamie Street)

Kehidupan di bumi ini dipenuhi dengan beragam makhluk hidup, termasuk hewan yang turut berbagi planet dengan kita. Sikap mengasihi hewan adalah sikap yang tidak hanya baik bagi hewan itu sendiri, tetapi juga bagi manusia dan lingkungan sekitar.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi 7 hal baik yang muncul dari sikap mengasihi hewan. Mari kita lihat bagaimana koneksi dengan hewan dapat memberikan manfaat positif bagi kehidupan kita sehari-hari. Yuk simak!

1. Meningkatkan kesejahteraan hewan

ilustrasi hewan (unsplash.com/Amy Humphries)

Mengasihi hewan berarti memastikan kesejahteraan mereka. Seperti memberi makan dengan benar, memberikan tempat tinggal yang aman, dan memberikan perawatan medis jika diperlukan. Sikap ini memastikan bahwa hewan-hewan ini hidup dengan bahagia dan sehat.

Menurut American Veterinary Medical Association, perawatan yang baik terhadap hewan dapat mengurangi risiko penyakit dan memberikan kualitas hidup yang lebih baik bagi mereka. Hal ini juga mencerminkan kepedulian dan tanggung jawab kita sebagai manusia.

2. Mengajarkan empati dan rasa tanggung jawab

ilustrasi berempati (unsplash.com/Lina Trochez)

Mengasihi hewan dapat menjadi pembelajaran berharga untuk anak-anak. Hal ini mengajarkan tentang empati, menyadari kebutuhan orang lain, dan memberikan rasa tanggung jawab terhadap makhluk hidup.

Menurut studi yang diterbitkan dalam journal Developmental Psychology, anak-anak yang tumbuh dengan hewan peliharaan cenderung memiliki tingkat empati yang lebih tinggi dan memahami pentingnya perhatian terhadap kebutuhan orang lain.

Baca Juga: 7 Hal Bijak dari Sikap Mengasihi Binatang, Gak Sia-sia, kok

3. Mendorong kelestarian lingkungan

ilustrasi konservasi lingkungan (pixabay.com/blackinkstudio07)

Sikap mengasihi hewan juga berdampak pada kelestarian lingkungan. Ini termasuk mempertahankan habitat alami mereka, mengurangi sampah plastik, dan meminimalkan dampak negatif terhadap ekosistem.

Menurut World Wildlife Fund, upaya untuk melindungi habitat alami hewan juga membantu melestarikan keanekaragaman hayati global. Dengan cara ini, sikap mengasihi hewan membantu mempertahankan keseimbangan alam.

4. Meningkatkan kualitas kehidupan

7 Tahapan Memperoleh Hidup Penuh Arti, Butuh Proses Panjang (pixabay.com/Pexels)

Ternyata, mengasihi hewan juga memberikan manfaat langsung bagi manusia. Interaksi dengan hewan, seperti memelihara hewan peliharaan, telah terbukti dapat meningkatkan kesehatan mental dan fisik.

Menurut National Institutes of Health, memiliki hewan peliharaan dapat mengurangi tingkat stres dan meningkatkan perasaan bahagia. Bahkan hanya dengan memandangi atau menyentuh hewan, bisa membuat kita merasa lebih rileks.

5. Mendorong adopsi daripada membeli hewan

ilustrasi hewan (unsplash.com/Matthew Henry)

Sebagian besar hewan yang dijual di toko hewan peliharaan berasal dari peternakan-peternakan besar. Sikap mengasihi binatang mendorong kita untuk mempertimbangkan adopsi dari tempat-tempat penampungan hewan sebagai alternatif.

Menurut American Society for the Prevention of Cruelty to Animals, adopsi hewan dari penampungan dapat memberikan rumah yang aman dan penuh kasih bagi hewan-hewan yang membutuhkannya. Selain itu, ini juga membantu mengurangi jumlah hewan yang tidak beruntung di penampungan.

6. Meminimalisir eksploitasi hewan

ilustrasi hewan (unsplash.com/Alvan Nee)

Mengasihi hewan juga berarti mempertimbangkan dampak dari aktivitas manusia terhadap hewan, seperti industri peternakan besar atau pertunjukan hewan. Sikap ini mendorong kita untuk mencari alternatif yang lebih etis dan berkelanjutan. Menurut Humane Society International, memilih produk-produk yang ramah hewan atau mendukung usaha-usaha untuk menghentikan eksploitasi hewan adalah cara kecil tetapi signifikan untuk memberikan dampak positif pada kehidupan hewan.

Baca Juga: 15 Oktober Hari Hak Asasi Binatang 2023: Begini Sejarahnya

Verified Writer

Ignatius Drajat Krisna Jati

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya