5 Perbedaan Khas Gurauan Vs Hinaan, Jangan Dikit-dikit Bilang Baper!
Mainnya kurang jauh katanya, jarang ikut komunitas katanya!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bergurau merupakan salah satu hal lumrah yang biasa terjadi dalam hubungan sosial. Namun, gurauan bisa saja berubah menjadi 'hinaan' jika tak pandai-pandai menempatkannya secara tepat. Dalam anggapan golongan tertentu, orang yang menganggap gurauan sebagai hinaan biasanya akan dicap sebagai sosok dan pribadi yang baperan, mainnya kurang jauh atau minim ikut komunitas, seakan ia merasa paling tahu kehidupan orang lain seutuhnya.
Padahal tak selalu benar, sebenarnya ada perbedaan signifikan apakah sebuah hal bisa dikategorikan hanya sekadar gurauan atau malah hinaan.
Agar tak salah tempat, berikut ini beberapa perbedaan mendasar antara gurauan dan hinaan yang patut kamu ketahui agar tak langsung berucap 'dikit-dikit baper' pada orang lain.
1. Gurauan biasanya membahas hal-hal umum, hinaan menyerang 'titik' kekurangan orang lain
Nenek-nenek di pinggir jalan juga tahu, ada batasan sederhana apakah sebuah hal bisa disebut gurauan atau hinaan. Gurauan biasanya membahas hal-hal umum yang sifatnya lumrah, biasa, apa adanya dan biasa terjadi pada siapa pun.
Hinaan malah langsung menyerang 'titik' kelemahan orang lain dengan kalimat menjatuhkan. Sayangnya, banyak orang senang sekali bersembunyi di balik 'tameng' candaan ketika dengan bahagianya menertawai kekurangan dan kelemahan orang.
Baca Juga: Silaturahim Lebaran, Hindari Candaan yang Berujung Hinaan
Baca Juga: 5 Alasan Wargenet Suka Berkomentar Negatif, Benarkah karena Benci?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.