TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tata Krama Saat Belanja Online, Biar Gak Ngerepotin Penjual

Awas kena blokir!

pexels.com/@wdnet

Berbelanja online merupakan salah satu kemudahan yang banyak digandrungi, namun tidak semua kegiatan ini berujung baik. Bahkan ada yang kapok belanja di e-commerce karena kesalahan mereka sendiri. Jangan sampai kamu juga seperti itu.

Oleh sebabnya, perhatikan beberapa aturan sederhana ini agar kamu gak kena omel penjual!

1. Jangan men-klik jenis barang sembarangan

pexels.com/@cottonbro

Sering terjadi salah paham antara penjual dan pembeli akibat kelalaian customer dalam menentukan barang beliannya. Salah satunya karena mengklik jenis barang sembarangan. Ingat ya, tidak semua gambar yang kamu lihat di linimasa website penjualan adalah satu-satunya barang yang mereka jual, sebab dalam prosesi memasukan barang ke keranjang kamu pasti diharuskan memilih jenis barang yang diinginkan. Entah itu dengan nama, maupun nomor. Jangan malas menggeser slide gambar, untuk mengetahui apa nama barang-barang tersebut.

2. Komplain beda warna padahal kamu memilih barang berkali-kali dengan warna serupa

pexels.com/@bongkarn-thanyakij

Sering menemukan komplain warna tidak sesuai padahal apa yang dipilih pembeli sama dengan barang yang didapat? Hati-hati, kesalahan itu nampak oleh orang-orang yang sedang berbelanja di toko tersebut lho! Perhatikan bagaimana kamu memasukan barang ke keranjang belanja, menekan warna hitam dua kali tidak akan membuat pesananmu jadi kuning, kecuali memang terdapat human error pada proses pengemasan. Apabila terjadi demikian pun, toko cenderung akan melakukan pertanggung jawaban, berbeda jika kamu menekan warna kuning dua kali padahal yang diinginkan adalah warna lain.

Baca Juga: Manfaatkan E-commerce, UMKM Ini Bisa Tetap Untung Saat Pandemi Covid-19

3. Meninggalkan pesan di kolom chat

unsplash.com/@priscilladupreez

Tidak semua toko melayani permintaan melalui chat. Jangan sampai kamu marah-marah karena merasa sudah meninggalkan pesan di chat. Sebab ada ratusan orang setiap hari yang mengirim pesan pada toko yang sama, kecil kemungkinan bahwa pesanmu benar-benar sampai pada penjual. Oleh sebab itu, ada baiknya kamu menyimpan pesan penting di notes saat akan check out, karena pesan itu akan otomatis terdeteksi dan tidak akan hilang.

4. Melalaikan pembacaan deskripsi

pexels.com/@cliff-booth

Kolom deskripsi berfungsi sebagai pengganti seorang penjual menjelaskan apa yang mereka jajakan pada calon pembeli, jangan hanya tergiur gambar dan melalaikan tahap ini.

Orang sering sekali menyalahkan toko yang tidak profesional atas kesalahan yang dibuat oleh pembeli. Misalnya, ukuran pakaian tidak sesuai dengan pembeli karena hanya melihat model saja. Atau kamu mempermasalahkan warna barang yang didapat saat toko menuliskan "ada perbedaan warna karena faktor cahaya foto".

Hal-hal klise seperti ini bisa menjadi boomerang, karena kemungkinan besar kamu akan diblacklist dari toko tersebut.

Baca Juga: Tren Belanja Online Berubah saat Puasa di Tengah Pandemik Virus Corona

Verified Writer

Intan Pratiwi Buchr

Sempat ingin jadi astronaut, tapi sekarang jadi pegawai di bumi~ let's connect with me at hallonanas@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya