Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Banyak orang yang katanya mengaku suka menulis tapi jarang bahkan hampir gak pernah mencoba menulis. Alasannya bisa karena kesibukan pekerjaan, gak pede dengan tulisannya sendiri, atau sebab lainnya.
Kalau kamu menganggap dirimu gemar menulis, namun masih bingung gimana memulainya, mungkin artikel ini bisa memberimu solusi. Yang pasti, kamu harus paham bahwa menulis adalah cara terbaik mengukirkan jejakmu yang bisa berguna bagi orang lain meski nanti kamu sudah tiada.
1. Kenali topik apa yang paling kamu sukai untuk ditulis
unsplash.com/The Creative Exchange Seperti halnya fotografi, menulis juga memiliki genre. Sebelum mulai menulis, kamu harus cari tahu dulu topik apa yang paling kamu suka dan nyaman untuk kamu tulis. Bukankah melakukan sesuatu yang kamu senangi bakal terasa lebih mudah? Pun begitu dengan menulis.
Mulailah menulis dengan topik yang kamu suka. Namun, tentunya masih dalam koridor yang benar dan positif. Gak masalah jika awalnya tulisan kamu terkesan sederhana karena hanya berupa curhatan pribadi. Siapa tahu dari langkah awal tersebut, kumpulan curhatan kamu bisa disusun menjadi novel yang menginspirasi.
2. Tanamkan mindset bahwa menulis bukan untuk orang lain, tapi untuk dirimu sendiri
unsplash.com/Trent Szmolnik Mindset di atas cukup penting karena ketika kamu percaya menulis adalah untuk diri kamu sendiri, maka entah bakal ada yang membaca atau gak, kamu akan tetap berkarya. Kamu harus membentuk sebuah pemikiran bahwa tulisanmu adalah untuk personal notes kamu, bukan untuk orang lain.
Semakin banyak tulisan yang kamu ciptakan, semakin banyak pula catatan untuk diri sendiri yang bisa kamu lahirkan. Sadar atau gak, catatan tersebut nantinya pasti bakal bermanfaat untuk reminder kamu atau bahkan untuk orang lain.
Baca Juga: 10 Tips Menulis Cerdas ala "Writing Without Bullshit" Josh Bernoff
3. Pilih platform terbaik untuk menuangkan tulisan kamu
unsplash.com/Chris Spiegl Di zaman serba modern seperti sekarang, teknologi menyediakan banyak banget pilihan platform sebagai wadah menuangkan ide-ide menulis kamu. Mulai dari blog, akun media sosial, dan media online lainnya. Tinggal kamunya saja, mau atau gak memanfaatkan kemudahan teknologi canggih tersebut untuk menyalurkan hobimu.
Jika kamu masih lebih nyaman menulis tanpa dibaca orang lain, kamu bisa menggoreskan buah pikiranmu di laptop atau smartphone-mu tanpa dibagikan ke mana pun. Selama kamu masih produktif menulis, platform apa pun yang kamu pakai gak akan jadi masalah.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
4. Bikin target menulis sesuai kemampuan
unsplash.com/Kristin Wilson Target menulis juga perlu jadi perhatianmu agar kamu benar-benar memiliki kebiasaan menulis hingga akhirnya hidupmu bakal terasa kurang tanpa menulis. Buatlah target menulis sesuai kemampuanmu asalkan konsisten. Seperti kata pepatah, sedikit demi sedikit namun rutin itu jauh lebih baik daripada langsung banyak tapi gak konsisten.
5. Share tulisan kamu ke publik
Buat kamu yang awalnya merasa lebih nyaman menulis secara private tanpa ingin dibaca orang lain, cobalah sesekali membagikannya ke muka publik. Sharing tulisanmu ke banyak orang bisa memberi manfaat untukmu dan orang lain, lho.
Kamu bakal punya kesempatan mendapat feedback dari orang yang membacanya. Selain itu, kamu sadari atau gak, tulisanmu juga berpeluang memberi inspirasi bagi mereka. Bukankah menyenangkan ketika karya kamu bisa bermanfaat bagi orang lain?
Baca Juga: 12 Tips Menulis ala Fiersa Besari Biar Naskahmu Segera Terbit