10 Tips Menulis Cerdas ala "Writing Without Bullshit" Josh Bernoff

Menulis apa pun dengan kualitas yang baik

Menulis untuk sebagian orang dapat menjadi pelepas stress atau hobi. Namun demikian, penulis yang baik ialah yang selalu memperbaiki kualitas tulisannya. Terdapat beberapa tips yang dapat kita manfaatkan dari bukunya Josh Bernoff yang berjudul "Writing Without Bullshit".

Josh Bernoff adalah seorang penulis profesional sejak 1982. Bernoff telah mengawali karir menulisnya sejak lulus matematika program Ph.D di MIT yang selama 14 tahun bergelut di teknologi startup, menulis segala hal dari definisi produk hingga tutotial online untuk press release.

Berikut ini 10 tips yang bisa kita gunakan untuk meningkatkan kualitas tulisan kita dari buku karya Josh Bernoff, Writing Without Bullshit.

1. Tulislah lebih pendek

10 Tips Menulis Cerdas ala Writing Without Bullshit Josh Bernoffpexels.com/Kaboompics

Ketika kita menulis, kita hanya perlu menuliskan apa pun yang terpikir di kepala kita. Bernhoff menyarankan untuk menulis lebih pendek. Alasan untuk menulis lebih pendek karena pembaca tidaklah sabar. Kita mesti menempatkan waktu pembaca lebih penting dibandingkan ego kita yang ingin menuliskan apa pun yang kita inginkan. Kita perlu mengedit tulisan yang sebelumnya kita tuliskan dari apa yang terpikir di kepala kita.

2. Pendekkan kalimat-kalimat tulisan

10 Tips Menulis Cerdas ala Writing Without Bullshit Josh Bernoffpexels.com/Pixabay

Memendekkan kalimat membantu kita untuk tidak banyak mengedit. Mengefektifkan waktu berpikir dan menulis kita hanya pada hal penting yang akan disampaikan. Kalimat-kalimat panjang membingungkan pembaca. Selain itu, kita tidak dapat memaku ide-ide kita dengan kalimat-kalimat yang terlalu panjang.

3. Tulis ulang kalimat-kalimat pasif

10 Tips Menulis Cerdas ala Writing Without Bullshit Josh BernoffPexels.com/Lisa

Bernhoff menyarankan agar kita menulis dengan kalimat aktif. Kalimat pasif menghilangkan "siapa" atau subjek pelaku dari kalimatnya. Kalimat pasif membuat pikiran pembaca tidak fokus dan bertanya-tanya fakta atau makna yang disembunyikan kalimat tersebut.

Kalimat pasif menurut Bernhoff menunjukkan ketidakamanan penulis dengan apa yang ditulisnya. Ubah kalimat pasif menjadi kalimat aktif dengan menghadirkan aktor pada bagian subjek kalimatnya.

4. Eliminasi kata-kata yang ambigu dan menyesatkan

10 Tips Menulis Cerdas ala Writing Without Bullshit Josh Bernoffpexels.com/proxyclick visitor

Hindari penggunaan kata-kata dengan maksud membuat kalimat ambigu. Kalimat yang ambigu membuat pernyataan kalimatnya lemah. Bernhoff mengatakan bahwa ketika penulis menggunakan kata-kata ambigu menunjukkan ketakutannya untuk bersikap berani. Selain itu kata-kata ambigu menyesatkan makna yang ditangkap oleh pembacanya. Hapus atau ganti kalimat yang bermakna ambigu.

5. Ganti jargon dengan penjelasan

10 Tips Menulis Cerdas ala Writing Without Bullshit Josh Bernoffpexels.com/Pixabay

Hindari penggunaan jargon yang hanya diketahui oleh sedikit orang. Penggunaan kata-kata jargon membuat pembaca awam merasa dirinya bodoh. Selain itu, penggunaan jargon menunjukkan penulis lebih penting dibandingkan pembacanya.

Bernhoff menyarankan penulis untuk mengganti kata-kata jargon dengan kalimat yang menjelaskan. Kemudian penting bagi penulis memvisualisasikan pembacanya untuk menghindari penggunaan kata-kata jargon. 

dm-player

Baca Juga: Sukses Filosofi Teras, Ini 5 Tips Menulis dari Henry Manampiring

6. Kutip angka dengan efektif

10 Tips Menulis Cerdas ala Writing Without Bullshit Josh BernoffPexels.com/Rawpixel.com

Angka atau statistik mendukung poin yang ingin penulis sampaikan. Bernhoff menyarankan agar penulis menambahkan konteks dan sumber untuk angka atau statistiknya pada tulisan.

Kita dapat membuat konteks pada angka dengan kisah yang menjadi sebab dan akibat dari angka atau statistik tersebut, atau dengan membuat perbandingan.

7. Gunakan subjek "saya" "kita" dan "anda/kamu"

10 Tips Menulis Cerdas ala Writing Without Bullshit Josh BernoffPexels.com/Pixabay

Bernhoff menyarankan dengan menggunakan subjek pronomina karena mengundang pembaca terhubung dengan tulisanmu. Penggunaan "kita" membuat pembaca berada di satu tim dengan penulis.

Penggunaan kata "saya" dan "anda/kamu"membuat pembaca merasa penulis sedang langsung berbicara dengan pembaca. Penggunaan kata "kami" baik digunakan untuk lembaga atau perusahaan yang menawarkan layanan barang atau jasa kepada pembaca atau konsumen.

8. Pindahkan ide-ide inti ke atas

10 Tips Menulis Cerdas ala Writing Without Bullshit Josh BernoffPexels.com/Pixabay

Hindari pendahuluan yang bertele-tele dengan memindahkan ide-ide inti ke awal tulisan. Bernhoff menyatakan bahwa pernyataan-pernyataan langsung yang jelas menarik perhatian pembaca. Selanjutnya, tulis ulang ide-ide inti kamu dengan menambahkan materi yang mendukungnya.

9. Kutip contoh-contoh

10 Tips Menulis Cerdas ala Writing Without Bullshit Josh BernoffPexels.com/Startup stock photo

Menurut Bernhoff teks yang tanpa contoh membosankan pembaca. Penulis perlu melakukan riset atas beberapa contoh yang relevan dengan tulisannya untuk mendukung pernyataan yang ditulisnya.

Namun bukan berarti kita menjadi terlalu sibuk dengan contoh dan menuliskan contoh yang terlalu banyak. Tetap pada prinsip waktu pembaca lebih penting dibandingkan hal-hal yang ingin penulis sampaikan.

10. Berikan tanda atau petunjuk dari hal apa saja yang akan disampaikan

10 Tips Menulis Cerdas ala Writing Without Bullshit Josh BernoffPexels.com/Christina Morillo

Menurut Bernhoff pembaca ingin mengetahui kelanjutan tulisan atau poin yang akan penulis sampaikan. Saran Bernhoff, setelah menyatakan tesis kamu, lanjutkan dengan memberikan tanda atau petunjuk atas apa-apa yang akan kamu sampaikan dalam tulisanmu.

Itulah sepuluh tips dari Bernhoff dalam "Writing Without Bullshit" . Penjelasan lengkapnya bisa kamu baca di bukunya. Semoga membuat kita semangat untuk memperbaiki kualitas tulisan kita.

Baca Juga: 12 Tips Menulis ala Fiersa Besari Biar Naskahmu Segera Terbit

Yulia Erni Photo Verified Writer Yulia Erni

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya