TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Upaya Danone Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan

Ada Aqua daur ulang & cuti istri melahirkan untuk suami!

IDN Times/Reynaldy Wiranata

Semakin maraknya global warming dan isu perubahan iklim membuat banyak orang melakukan gerakan 'sustainable movement'. Inti dari gerakan ini adalah mewujudkan produk yang dapat terpakai dalam waktu yang lama dan berkelanjutan agar tidak semakin menambah limbah di dunia.

Sebagai produsen dari air minum ternama di Indonesia, Danone-Aqua juga turut terlibat dalam gerakan sustainable movement ini. Dalam Indonesia Millennial Summit 2020 (17/1), VP Secretary Danone, Vera Galuh Sugijono memaparkan usaha Aqua untuk mengurangi limbah plastik di Indonesia.

1. Misi Danone: One planet one health

IDN Times/Kevin Handoko

Danone adalah perusahaan yang memproduksi makanan dan minuman. Salah satu bisnis besar dari Danone adalah air minum kemasan (Aqua) dan juga susu SGM. Vera menyebutkan, Danone terlibat aktif dalam pembangunan berkelanjutan. 

"Danone memang punya misi yang namanya One Planet One Health. Kita percaya bahwa kita bisa melibatkan masyarakat, tidak hanya dari produksi makanan dan minuman bernutrisi yang kita buat dan kita pasarkan, tapi dengan bisnis itu kita memastikan bahwa kita melakukan keberlangsungan planet," ungkap Vera dalam stage Visionary Leader.

2. Botol Aqua 100 persen daur ulang untuk mengurangi limbah plastik

IDN Times/Kevin Handoko

Sebagai produsen air minum kemasan plastik, Danone menyadari permasalahan limbah plastik yang semakin marak. Oleh karena itu, pada tahun 2019, Aqua meluncurkan botol plastik dengan kemasan 100 persen daur ulang.

Seluruh plastik yang digunakan untuk daur ulang pun dikumpulkan Danone sendiri melalui recycle business unit.

"Sebenarnya, Aqua sudah koleksi botol plastik sehingga dari situ, kita punya yang namanya recycle business unit, di mana setiap tahunnya kita mengumpulkan 12.000 ton sampah plastik," ungkap Vera di sesi "Achieving Sustainable Development Goals: Lessons and Learning".

Meski daur ulang, botol ini dikemas dengan proses higienis dengan proses produksi yang tersertifikasi oleh FSSC 22000 yang memenuhi kriteria SNI. Jadi, kita gak perlu khawatir dengan kualitas botol ini!

Baca Juga: IMS 2020: Vera Galuh Sugijanto, VP General Secretary Danone Indonesia

3. Program Sampahku Tanggung Jawabku

IDN Times/Kevin Handoko

Semakin maraknya limbah sampah, terkadang juga disebabkan oleh hal yang kecil. Banyak orang yang tidak terlalu merasa bertanggung jawab dengan adanya sampah.

Oleh karena itu, Danone bekerja sama dengan Yayasan Lentera Anak dan Universitas Indonesia meluncurkan program Sampahku Tanggung Jawabku.

"Melalui Sampahku Tanggung Jawabku, kita mencoba mengakses semakin banyak anak-anak sejak usia SD untuk tahu, sebenarnya sampah itu tanggung jawab kita lho! Karena masalah sampah tidak bisa diselesaikan satu pihak saja," ungkap Vera.

4. Penanaman 2,4 juta pohon agar sumber air terus berlanjut

IDN Times/Kevin Handoko

Sebagai produsen air minum, sumber air minum terbaik pun harus terus dijaga dengan baik. Vera menjelaskan bahwa Danone mencoba menjaga keberlangsungan air bersih dengan menanam pohon yang dimonitor pertumbuhannya.

"Kalau dari pilar lingkungan, bagaimana kita bisa berkontribusi agar air bisa terjaga, agar air masih bisa berlanjut. Kita membuat penanaman 2,4 juta pohon yang dimonitor, apakah bisa tumbuh dan bagaimana perkembangannya," papar lulusan sarjana Hukum ini. 

Baca Juga: Danone-AQUA Berkolaborasi dengan Anak Muda Bersihkan Sungai di Jakarta

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya