TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Rahasia Hidup Bahagia Robert Waldinger, Psikiater Jebolan Harvard 

Bahagia ternyata gak selalu soal materi dan pencapaian  

Istockphoto/whitebalance.oatt

Robert Waldinger, psikiater Harvard dalam penelitiannya tahun 2015 mengungkap orang yang paling bahagia mereka yang punya hubungan baik dengan orang lain. Ia menjelaskan hal ini dalam konten TED. Video dengan durasi 28.42 detik tersebut memberikan temuan yang dilakukan oleh Harvard of Adult.

Penelitian yang mereka lakukan adalah penelitian dengan rentang waktu yang cukup lama pada orang yang sama. Penelitian tersebut berlangsung sejak 1938, audiens mulai dari anak-anak, remaja sampai mereka yang terlibat beranjak tua bahkan melibatkan keturunan mereka lho. Ini alasan kenapa hubungan hangat bisa bikin kita happy!

Baca Juga: Studi: Orang dengan Stabilitas Emosional Lebih Bahagia dalam Hidup

1. Hubungan hangat bisa mengurangi depresi

Istockphoto/miniseries

Hubungan hangat dengan orang lain berpengaruh pada tingkat kesejahteraan hidup, membuat otak lebih tajam dan meningkatkan daya tahan tubuh seiring bertambahnya usia. Mereka yang memiliki hubungan hangat dan terkoneksi satu sama lain cenderung jarang mengalami depresi, kecil kemungkinan mengalami penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit jantung. Orang yang memiliki hubungan hangat juga cenderung pulih lebih cepat dari penyakit yang diderita. 

Hubungan hangat memberi kita ruang untuk didukung dan diterima. Hal ini mengurangi perasaan depresi yang kita alami. Pasangan yang terhubung satu sama lain di setiap keadaan bahkan sesulit apa pun cenderung lebih santai dan tenang. Berbeda dengan mereka yang memiliki hubungan hangat cenderung memendam perasaan sedih dan kalut sendiri sehingga rentan merasa stres dan depresi berlebihan terutama saat menghadapi masa buruk. 

2. Hubungan hangat bisa jadi stress release

Istockphoto/SDI Productions

Manusia merupakan makhluk yang rentan mengalami stres dalam kehidupan setiap-hari. Hubungan hangat ini bisa menjadi pengatur stress, lho. Contohnya, kita mengalami hal yang menjengkelkan di siang hari. Kita tertekan dan merenung sepanjang hari karena masalah tersebut. Tubuh menerima respon seperti detak jantung naik,  tubuh berkeringat dan merasa tidak enak badan. Hal yang bisa kita lakukan untuk kembali seimbang adalah dengan menceritakan ke orang lain yang membuat kita kembali nyaman dan bahagia. 

Curhat dan menceritakan perasaan yang kita alami ke orang lain memberi kita ruang diterima secara emosional bahkan menemukan solusi dari setiap masalah yang kita hadapi. Berbeda dengan mereka yang tidak memiliki hubungan hangat dan pertemanan yang sehat saat sedang dilanda situasi sulit.

Ia akan berada dalam zona stres dalam waktu lama sehingga memicu menghilangkan kebahagian dan merusak sistem tubuh. So, untuk dapetin stres release terbaik jangan lupa temukan teman yang menerima dan memberi support saat kamu di situasi mudah dan sulit ya! 

Baca Juga: 6 Kunci Menjalin Hubungan Bahagia dengan Orang yang Kita Sayang

3. Hubungan hangat adalah legacy yang dibanggakan

Istockphoto/Morsa Images

Robert Waldinger mengatakan, audiens ketika ditanya apa yang membuat mereka bahagia di masa lalu? Jawabannya bukan uang, bukan penghargaan. Tapi yang berhubungan dengan relationship mereka entah sebagai mentor, pasangan, anak yang baik dan pasangan yang menyenangkan dan bikin nyaman. Hubungan hangat berkontribusi pada peningkatan kepercayaan diri seseorang bahkan kesejahteraan di masa lalu dan di masa yang akan datang. Tak heran hubungan hangat menjadi salah satu  hal yang dibanggakan bahkan masa tua tiba.

Memiliki hubungan hangat juga memberi contoh ke generasi selanjutnya. Anak cucu dikemudian hari juga bisa membentuk hubungan sehat dengan partner dan pasangannya masing-masing bahkan rekan kerja dan orang asing yang mereka jumpai di jalan, pasar dan sekolah. Ini akan menjadi legacy yang turun dari generasi ke generasi. 

4. Hubungan apa pun berpotensi bikin happy

Istockphoto/Prostock-Studio

Semua hubungan berpotensi membawa kebahagiaan pada diri kita entah dalam pertemanan, kerabat, rekan kerja, orang yang kita temui di cafe, toko kelontong dan di jalan berbicara pada orang asing. Orang yang pergi ke cafe dengan koneksi hubungan hangat seperti menyapa orang asing di sana memiliki tingkat kebahagian yang lebih daripada hanya mendengar musik semata. 

Tak ada salahnya mulai sekarang biasanya untuk menyapa orang yang kita temui di warung, cafe dan gerbang kantor dan melemparkan senyum tulus. Bagaimanapun semua orang memberi kontribusi pada kebahagiaan yang kita rasakan. Hal ini memang sulit terutama orang yang terbiasa sendiri dan segan menyapa duluan, namun kita bisa lakukan pelan-pelan ya! 

5. Kebugaran sosial perlu pembiasaan

Istockphoto/Pongchart

Kita perlu pergi ke gym dan olahraga secara konsisten agar kebugaran tubuh prima dan memiliki fisik sehat sesuai yang kita harapkan. Hal yang sama juga berlaku untuk memperkuat kebugaran sosial. Kita perlu latihan setiap hari agar daya sosial kita semakin meningkat dari waktu ke waktu.

Hal sederhana yang bisa kita lakukan adalah dengan menghubungi teman lama yang gak terkoneksi lagi entah karena alasan pendidikan, karier dan sibuknya aktivitas yang harus kita lakukan sehari-hari. Robert Waldinger juga menyarankan agar waktu weekend yang biasa kita lakukan untuk maraton film dan tidur tak ada salahnya mengajak teman untuk terkoneksi dengan berbagai aktivitas sederhana seperti berkebun, arisan dan aktivitas menyenangkan lainnya. 

Baca Juga: 5 Basic Manner Bikin Kamu Atraktif, Hormati Orangtua, ya!

Writer

Kumala Sari

Professional creative writing

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya