TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Surat Al-Ikhlas Ayat 1-4 Arab: Arti, Kandungan dan Keutamaan

Salah satu bacaan Rasulullah SAW sebelum tidur

ilustrasi membaca Al-Qur'an (Pexels.com/Alena Darmel)

Suart Al-Ikhlas adalah surat ke-112 dalam Al-Qur’an dan termasuk dalam golongan surat Makiyyah, karena diturunkan di kota Makkah. Surat Al-Ikhlas berjumlah 4 ayat dan menjelaskan tentang keesaan Allah SWT serta penolakan dalam segala bentuk penyekutuan terhadap-Nya.

Kerap menjadi bacaan ketika salat, surat ini memang memiliki banyak khasiat dan keistimewaan. Sebelum masuk ke pembahasan mengenai kandungan dan keutamannya surat Al-Ikhlas, simak terlebih dahulu bacaan surat Al-Ikhlas berikut ini.

1. Surat Al-Ikhlas ayat 1-4 beserta artinya

ilustrasi bacaan doa dari Al-Qur'an (freepik.com/freepik)

Salah satu surat yang memuat tentang keesaan Allah SWT ini memang sering menjadi bacaan ketika salat. Tidak sulit untuk dihafalkan, berikut bacaan surat Al-Ikhlas, latin dan artinya.

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Bismillahirrahmannirrahiim.

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang."

Ayat 1

قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ

Qul huwallāhu ahad.

Artinya: "Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa."

Ayat 2
اَللّٰهُ الصَّمَدُ

Allāhus-samad.

Artinya: "Allah tempat meminta segala sesuatu."

Ayat 3

لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ

Lam yalid wa lam yụlad.

Artinya: "Allah tidak beranak dan tidak pula diperanakkan."

Ayat 4

وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ

Wa lam yakul lahụ kufuwan ahad.

Artinya: "Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia."

Baca Juga: 5 Manfaat Membaca Surat Al Ikhlas 100 Kali, Melunasi Utang Saat Wafat

2. Makna dan kandungan surat Al-Ikhlas

ilustrasi membaca Al Quran (pexels.com/RODNAE Production)

Surat Al-Ikhlas mempunyai makna “Memurnikan Keeseaan Allah”. Lebih lanjut, surat ini menerangkan tentang penegasan bahwa beribadah kepada Allah SWT mutlak harus kita lakukan sepenuh hati, dan sifat-sifat yang dimiliki oleh Allah SWT tidak mungkin dimiliki oleh makhluk-Nya.

Allah Maha Esa dan Tunggal, sehingga keyakinan ini akan memperkuat dan memurnikan tauhid kita. Allah SWT adalah sumber segala hal dan tidak ada yang setara dengan-Nya, sehingga segala sesuatu harus dipanjatkan karena Allah SWT.

3. Kisah turunya surat Al-Ikhlas

Ilustrasi seorang muslim sedang membaca Al-Qur'an (pexels.com/Abdullah Ghatasheh)

Kisah diturunkannya surat ini turut diriwayatkan oleh Abdullah bin Mas’ud bahwa ada sekelompok Bani Quraisy yang meminta Rasulullah SAW untuk menjelaskan leluhur Allah SWT. Ada pula yang meriwayatkan dari Ubay bin Ka'ab dan Jarir bin Abdillah menyebutkan bahwa kaum Musyrikin berkata kepada Rasulullah SAW, "Jelaskan kepada kami sifat-sifat Tuhanmu." Maka, kemudian turunlah surat ini untuk menjelaskan permintaan itu.

Syaikh Wahbah Az Zuhaili dalam Tafsir Al Munir menjelaskan jika surat ini memiliki banyak nama di antaranya surat At-Tafrid, At-Tajrid, At-Tauhid, An-Najah, dan Al-Wilaayah, Al-Ma’rifah dan Al-Asas. Jangan lupa dihafalkan untuk menambah pengetahuan, ya.

4. Keutamaan surat Al-Ikhlas

ilustrasi mengaji (pexels.com/Alena Darmel)

Melalui surat ini, Allah SWT menjanjikan banyak kenikmatan bagi hamba-Nya yang rajin mengamalkannya. Tentunya dengan niat ikhlas dan hanya mengharap rida Allah SWT semata. Beberapa keutamaan surat Al-Ikhlas, yaitu:

  • Pahalanya sama dengan membaca sepertiga Al-Qur'an
    Surat Al-Ikhlas mengandung nama dan sifat Allah SWT yang menggambarkan keesaan Allah. Membaca surat ini sebanding dengan sepertiga Al-Qur’an, seperti yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dari Abu Sa’id Al Khudri, Rasulullah SAW bersabda, “Demi (Allah) yang jiwaku di tangan-Nya, sesungguhnya surah Al-Ikhlas sebanding (dengan) sepertiga Al-Qur'an."
  • Semakin dicintai Allah SWT
    Allah SWT merupakan satu-satunya tempat bergantung dan tidak ada sekutu atau yang setara dengan-Nya. Membaca surat ini dengan penuh penghayatan akan membuat seseorang meresapi keberadaan Allah yang Maha Esa.
  • Mempermudah jalan rezeki
    Keutamaan dari membaca surat Al-Ikhlas ini juga untuk menambah rejeki. Seperti yang diriwayatkan Imam Thabrani dari Jarir bin Abdillah, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa membaca qul huwallahu ahad (surat Al-Ikhlas) ketika memasuki rumahnya, maka kefakiran akan hilang dari penghuni rumah tersebut dan dari tetangganya.”
  • Membaca surat Al-Ikhlas menjadikan seseorang masuk surga
    Dituturkan Abu Hurairah, suatu hari ia sedang bersama Rasulullah SAW, lalu beliau mendengar seseorang membaca surat Al-Ikhlas. Maka Rasulullah SAW bersabda, ""Telah wajib." Abu Hurairah pun bertanya, “Apa yang wajib?” Rasulullah SAW menjawab, “(Telah wajib baginya) surga.” (HR.Tirmidzi)."
  • Sebagai pelindung dari marabahaya
    Jika surat Al-Ikhlas dibaca bersamaan dengan surat An-Nas dan Al-Falaq memiliki keutamaan sebagai pelindung manusia atas seizin Allah SWT. Dituturkan oleh A’isyah ra, Rasulullah SAW terbiasa membaca ketiga surat tersebut sebelum tidur. "Sesungguhnya apabila Rasulullah ingin merebahkan tubuhnya (tidur) di tempat tidurnya setiap malam, beliau mengumpulkan kedua telapak tangannya, kemudian beliau sedikit meludah padanya sambil membaca surat “Qul Huwallahu Ahad” dan “Qul A’udzu bi Rabbin Naas” dan “Qul A’udzu bi Rabbil Falaq,” kemudian (setelah itu) beliau mengusapkan ke dua telapak tangannya ke seluruh tubuhnya yang dapat beliau jangkau. Beliau memulainya dari kepalanya, wajahnya, dan bagian depan tubuhnya. Beliau melakukannya sebanyak tiga kali." (HR. Bukhari).

Baca Juga: Doa-Doa Penenang Hati agar Kamu Selalu Dilindungi Allah SWT

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya