Surat At-Tin Ayat 1-8 Arab: Arti, Kandungan, dan Keutamaan
Tentang kesaksian ciptaan Allah SWT akan keberadaan manusia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surat At-Tin terdiri dari 8 ayat dan termasuk pada surat ke-95 di dalam Al-Qur’an. Surat At-Tin merupakan termasuk golongan surat Makkiyah, karena diturunkan sebelum Rasulullah SAW hijrah ke kota Madinah.
Penamaan surat ini merujuk pada ayat pertamanya yang menyebutkan tentang buah Tin. Lebih lanjut, berikut bacaan surat At-Tin beserta arti, kandungan, dan keutamaan yang dimilikinya.
1. Surat At-Tin ayat 1–8 beserta artinya
Sebagai umat muslim yang mengimani Al-Qur'an, ada baiknya kita juga menghafal surat-surat yang ada di dalamnya. Terlebih suratan pendek seperti surat ini. Berikut bacaan surat At-Tin, latin dan artinya.
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Bismillahirrahmannirrahiim.
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang."
Ayat 1
وَالتِّيْنِ وَالزَّيْتُوْنِۙ
Wat-tīni waz-zaitụn.
Artinya: "Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun,"
Ayat 2
وَطُوْرِ سِيْنِيْنَۙ
Wa tụri sīnīn.
Artinya: "demi gunung Sinai,"
Ayat 3
وَهٰذَا الْبَلَدِ الْاَمِيْنِۙ
Wa hāżal-baladil-amīn.
Artinya: "dan demi negeri (Mekah) yang aman ini,"
Ayat 4
لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ فِيْٓ اَحْسَنِ تَقْوِيْمٍۖ
Laqad khalaqnal-insāna fī ahsani taqwīm.
Artinya: "Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya."
Ayat 5
ثُمَّ رَدَدْنٰهُ اَسْفَلَ سٰفِلِيْنَۙ
Summa radadnāhu asfala sāfilīn.
Artinya: "Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya,"
Ayat 6
اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ فَلَهُمْ اَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُوْنٍۗ
Editor’s picks
Illallażīna āmanụ wa ‘amilus-sālihāti fa lahum ajrun gairu mamnụn.
Artinya: "kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan; maka mereka akan mendapat pahala yang tidak ada putus-putusnya."
Ayat 7
فَمَا يُكَذِّبُكَ بَعْدُ بِالدِّيْنِۗ
Fa mā yukażżibuka ba’du bid-dīn.
Artinya: "Maka apa yang menyebabkan (mereka) mendustakanmu (tentang) hari pembalasan setelah (adanya keterangan-keterangan) itu?"
Ayat 8
اَلَيْسَ اللّٰهُ بِاَحْكَمِ الْحٰكِمِيْنَ
A laisallāhu bi'ahkamil-hākimīn.
Artinya: "Bukankah Allah hakim yang paling adil?"
Baca Juga: 5 Manfaat Dahsyat jika Kamu Terbiasa Bersyukur, Hidupmu Berubah!
Baca Juga: 16 Bacaan Dzikir Waktu Pagi, Sumber Pahala dan Kebaikan