TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Surat At-Tin Ayat 1-8 Arab: Arti, Kandungan, dan Keutamaan

Tentang kesaksian ciptaan Allah SWT akan keberadaan manusia

Ilustrasi Al-Qur'an (unsplash.com/Adli Wahid)

Surat At-Tin terdiri dari 8 ayat dan termasuk pada surat ke-95 di dalam Al-Qur’an. Surat At-Tin merupakan termasuk golongan surat Makkiyah, karena diturunkan sebelum Rasulullah SAW hijrah ke kota Madinah.

Penamaan surat ini merujuk pada ayat pertamanya yang menyebutkan tentang buah Tin. Lebih lanjut, berikut bacaan surat At-Tin beserta arti, kandungan, dan keutamaan yang dimilikinya.

1. Surat At-Tin ayat 1–8 beserta artinya

ilustrasi membaca Al-Qur'an (unsplash.com/Ed Us)

Sebagai umat muslim yang mengimani Al-Qur'an, ada baiknya kita juga menghafal surat-surat yang ada di dalamnya. Terlebih suratan pendek seperti surat ini. Berikut bacaan surat At-Tin, latin dan artinya.

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Bismillahirrahmannirrahiim.

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang."

Ayat 1

وَالتِّيْنِ وَالزَّيْتُوْنِۙ

Wat-tīni waz-zaitụn.

Artinya: "Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun,"

Ayat 2

وَطُوْرِ سِيْنِيْنَۙ

Wa tụri sīnīn.

Artinya: "demi gunung Sinai,"

Ayat 3

وَهٰذَا الْبَلَدِ الْاَمِيْنِۙ

Wa hāżal-baladil-amīn.

Artinya: "dan demi negeri (Mekah) yang aman ini,"

Ayat 4

لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ فِيْٓ اَحْسَنِ تَقْوِيْمٍۖ

Laqad khalaqnal-insāna fī ahsani taqwīm.

Artinya: "Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya."

Ayat 5

ثُمَّ رَدَدْنٰهُ اَسْفَلَ سٰفِلِيْنَۙ

Summa radadnāhu asfala sāfilīn.

Artinya: "Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya,"

Ayat 6

اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ فَلَهُمْ اَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُوْنٍۗ

Illallażīna āmanụ wa ‘amilus-sālihāti fa lahum ajrun gairu mamnụn.

Artinya: "kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan; maka mereka akan mendapat pahala yang tidak ada putus-putusnya."

Ayat 7

فَمَا يُكَذِّبُكَ بَعْدُ بِالدِّيْنِۗ

Fa mā yukażżibuka ba’du bid-dīn.

Artinya: "Maka apa yang menyebabkan (mereka) mendustakanmu (tentang) hari pembalasan setelah (adanya keterangan-keterangan) itu?"

Ayat 8

اَلَيْسَ اللّٰهُ بِاَحْكَمِ الْحٰكِمِيْنَ

A laisallāhu bi'ahkamil-hākimīn.

Artinya: "Bukankah Allah hakim yang paling adil?"

2. Alasan diturunkannya surat At-Tin

ilustrasi masjid (pexels.com/@konevi)

Surat At-Tin diturunkan kepada Rasulullah SAW sebagai wahyu ke-28 yang berisikan peringatan bagi umat manusia agar bisa menjaga sifat saleh dan keimanan kepada Allah SWT. Suatu ketika, sahabat Rasulullah SAW bertanya mengenai bagaimana amalan seorang hamba yang mengalami pikun atau kondisi daya ingat berkutang atau memori ingatannya mengalami penurunan.

Demikian setelah pertanyaan tersebut diajukan, Allah SWT pun menurunkan surat At-Tin. Surat tersebut sebagai penjelasan bahwa orang yang telah mengalami pikun atau sampai masa tua tetap akan mendapatkan pahala yang terus mengalir.

Baca Juga: 5 Manfaat Dahsyat jika Kamu Terbiasa Bersyukur, Hidupmu Berubah!

3. Makna dan kandungan surat At-Tin

Ilustrasi membaca Al-Qur'an (pexels.com/@rodnae-prod)

Surat At-Tin diturunkan kepada Rasulullah SAW setelah surat Al-Buruj. Dinamakan At-Tin karena kata At-Tin terdapat dalam ayat pertama surat ini yang berarti buah Tin. 

Surat ini menjelaskan mengenai teguran keras pada manusia sebagai makhluk yang paling istimewa melampaui segala makhluk yang pernah Allah SWT ciptakan. Namun, kemudian manusia terbagi menjadi tiga golongan yaitu golongan mukmin yang bertakwa, lalu kafir, dan munafik.

Hanya orang yang mampu mempertahankan iman, mereka mendapatkan kenikmatan dari Allah SWT. Karena itu, sebagai makhluk paling baik yang diciptakan Allah SWT di muka bumi, sudah sepatutnya kita bersyukur dan menjalankan kewajibannya sebagai manusia, yaitu beribadah kepada Allah SWT.

4. Empat hal tentang sumpah Allah SWT

ilustrasi membaca Al-Qur'an (pixabay.com/alihaydargulec0)

Surat yang diturunkan setelah surat Al-Buruj ini berisi teguran keras kepada manusia yang paling istimewa yang pernah diciptakan oleh Allah SWT. Dalam surat At-Tin, Allah SWT bersumpah dengan empat hal yaitu:

  • Demi buah tin
  • Demi buah zaitun
  • Demi Bukit Sinai
  • Demi kota Mekah yang aman

Keempat hal yang disebutkan dalam surat At-Tin tersebut menjadi saksi akan penciptaan manusia sebagai khalifah di bumi. Oleh sebab itu, kita hendaknya menjalani aktivitas sehari-hari dengan mengharap rida Allah SWT pula, agar diberkati.

Baca Juga: 16 Bacaan Dzikir Waktu Pagi, Sumber Pahala dan Kebaikan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya