TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

#GreenBeauty 6 Langkah Kecil yang Berdampak Baik Bagimu dan Bumi

Demi kebaikan kita bersama

ilustrasi buah-buahan (pexels.com/Jane D.)

Selain nutrisi dan olahraga, kesehatan manusia juga dipengaruhi oleh kondisi lingkungan. Sayangnya, di usia bumi yang semakin menua justru terdapat berbagai masalah lingkungan yang harus kita atasi. Dari polusi udara yang semakin meningkat, darurat sampah bahkan ancaman krisis air bersih. 

Namun, jangan khawatir karena semuanya belum terlambat. Masih ada berbagai cara yang dapat kita lakukan untuk membuat bumi kita kembali sehat dan tersenyum. Termasuk enam langkah kecil di bawah ini yang akan berdampak baik bagimu dan  juga bumi. Apa saja ya?

1. Beralih dari pembalut biasa ke pembalut kain

ilustrasi pembalut kain (pexels.com/Karolina Grabowska)

Pembalut termasuk salah satu kebutuhan "pokok" kaum wanita. Namun, siapa sangka jika pembalut sekali pakai juga turut menjadi penyebab kerusakan lingkungan. Dilansir National Geographic, sampah pembalut termasuk ke dalam salah satu jenis sampah plastik yang sulit terurai. 

Hal ini tentu berdampak buruk bagi lingkungan. Nah, penggunaan pembalut kain bisa menjadi solusinya, lho! Pembalut kain lebih ramah lingkungan karena dapat dicuci sehingga dapat digunakan kembali. Selain itu, pembalut kain dapat mengurangi risiko iritasi dibandingkan pembalut sekali pakai atau tampon.

Baca Juga: #GreenBeauty Jangan Diabaikan, 5 Solusi Kreatif untuk Sampah Kosmetik

2. Kurangi mengonsumsi makanan dan minuman instan

ilustrasi buah-buahan (pexels.com/Jane D.)

Tanpa kamu sadari bahwa makanan dan minuman instan favoritmu selama ini turut serta dalam merusak lingkungan. Lagi-lagi, sampah plastik menjadi biang keladinya. Dilansir GreenPeace, kemasan makanan dan minuman merupakan sebagian besar penyumbang sampah plastik di dunia.

Sampah plastik sudah lama menjadi masalah besar yang belum selesai sepenuhnya. Kenapa? Yups, karena setiap sampah plastik butuh ratusan tahun untuk terurai. 

Untuk itu, kamu dapat mengurangi mengonsumsi makanan dan minuman instan serta memperbanyak makan buah dan sayur. Lagi pula, sering mengonsumsi makanan instan gak baik bagi kesehatanmu juga, kan?

3. Pilihlah produk perawatan kulit yang ramah lingkungan

Produk-produk Garnier (instagram.com/garnierindonesia)

Memilih produk perawatan kulit itu susah susah gampang, ya. Karena jika kita salah memilih produk skincare, maka dapat menimbulkan iritasi di kulit wajah. Gak heran sih, kalau produk perawatan kulit yang berbahan dasar alami kian diburu banyak orang. Pasalnya, produk skincare yang berbahan dasar alami akan lebih aman di segala jenis kulit dan lebih ramah lingkungan.

Sayangnya, di sisi lain juga timbul masalah baru, yakni limbah sampah kemasan skincare yang dapat merusak bumi. Untungnya, Garnier sebagai salah satu brand ternama di dunia telah banyak melakukan kontribusi untuk turut serta melestarikan lingkungan. Garnier sudah sejak lama menggunakan bahan dasar alami di berbagai produk kecantikan mereka, sebut saja ekstra lemon dan bunga sakura.

Sebagai wujud kampanye #GarnierGreenBeauty, Garnier telah berhasil mengurangi limbah plastik melalui penggunaan kemasan plastik daur ulang, menghemat penggunaan air dalam produksinya dan masih banyak lagi.

Kamu masih penasaran dengan info lengkap kampanye Garnier Green Beauty? Nah, info lengkapnya dapat kamu akses di https://www.garnier.co.id/greenbeauty. Oh ya, Garnier juga telah melakukan kerja bersama IDN Times lewat #GarnierxIDNTimes untuk mendukung kaum milenial agar lebih aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan.

4. Berkebun untuk 'obat' bagimu dan lingkungan

ilustrasi berkebun (pexels.com/cottonbro)

Fakta yang tidak bisa kita pungkiri ialah bahwa semakin lama polusi udara semakin meningkat. Dilansir WHO, polusi udara setidaknya bertanggung jawab terhadap 4,2 juta kasus kematian setiap tahunnya. 

Menanam tanaman atau pohon dapat menghasilkan oksigen dan mengurangi polusi udara. Lingkungan sekitar rumah juga akan menjadi asri dan sejuk. Tak hanya baik bagi lingkungan, berkebun ternyata bermanfaat bagi kesehatan mentalmu, lho. 

Interaksi secara langsung dengan alam dapat menjadi terapi untuk mengurangi kecemasan, stres bahkan depresi seperti dikutip di Psychology Today.

5. Biasakan diri untuk memisahkan sampah organik dan anorganik

ilustrasi orang memilah sampah (pexels.com/Lisa)

Membiasakan diri untuk memisahkan sampah organik dan anorganik dapat menciptakan lingkungan hidup yang lebih sehat. Sebab, sampah yang tidak dipisahkan antara organik dan anorganik dapat menumpuk, menimbulkan bau busuk dan menjadi sarang penyakit. 

Untuk itu, memilah sampah organik dan anorganik sangatlah penting karena dapat mempermudah pembuangan dan proses recycle. Kamu juga dapat memanfaatkan sampah organik menjadi pakan ternak dan pupuk. 

Nah, kalau jenis sampah anorganik ini dapat di daur ulang menjadi barang yang lebih berguna atau memanfaatkan aplikasi e-Recycle yang bekerja sama dengan brand ternama, Garnier. Dalam program bertema #GarnierGreenBeauty, kerja sama antara e-Recycle dan Garnier membantu masyarakat untuk mengelola sampah dengan baik sehingga akan menciptakan lingkungan yang lebih bersih. 

Baca Juga: #GreenBeauty Gaya Hidup Ramah Lingkungan Sekaligus Menjaga Kesehatan

Verified Writer

I am Lavennia

"Earth" without "Art" is just "Eh".

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya