TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini 5 Akibat bila Terlalu Sering Menutupi Kesedihanmu, Jujur Saja

#IDNTimesLife Bercerita pada orang lain gak memalukan kok

Ilustrasi pria di balik tanaman (pexels.com/david-florin-1326024)

Keputusanmu untuk gak mengumbar kesedihan patut dihargai. Kamu pasti cuma gak ingin orang lain ikut pusing memikirkan kondisimu. Kamu juga yakin bakal bisa mengatasinya sendiri.

Akan tetapi, ini gak berarti kamu boleh menutupi semua kesedihanmu dari orang lain, ya! Jangan menganggap kesedihanmu sebagai aib. Ini akibat buruknya bila kamu gak pernah terbuka tentang kesedihanmu pada siapa pun.

1. Merasa tidak dimengerti oleh semua orang

Ilustrasi pria yang murung (unsplash.com/mikenaboa)

Di titik ini, kamu akan cenderung menganggap semua orang gak peka akan kondisimu. Padahal kalau dilogika, bagaimana mereka akan mengerti bila kamu jago sekali menutupi perasaanmu?

Namun yang kamu rasakan hanyalah kekesalan. Kamu gak bisa lagi berpikir logis. Akibatnya, kamu merasa kecewa pada semua orang gak peduli yang salah sebenarnya dirimu sendiri.

2. Tiba-tiba ingin menangis atau marah pada siapa pun

Ilustrasi wanita yang murung (unsplash.com/_jadoca)

Setiap kesedihan yang berusaha kamu pendam itu ibarat air yang gak menemukan saluran sekecil apa pun untuk mengalir keluar dari dirimu. Akibatnya, suatu saat tekanannya akan menjebol pertahanan dirimu.

Ledakan emosimu bisa tiba-tiba terjadi di mana pun dan kapan pun, tak tertahankan lagi. Orang yang tahu-tahu kamu marahi tentu bisa merasa gak terima. Sementara tangisanmu yang heboh seperti tanpa sebab bakal membingungkan semua orang.

Baca Juga: 6 Alasan Rasa Senang juga Perlu Dikendalikan, Gak Cuma Kesedihan

3. Apa pun yang menjadi masalahmu gak bisa lekas diatasi

Ilustrasi wanita berbaring (unsplash.com/nickkarvounis)

Kamu tentu gak begitu saja merasa sedih. Pasti ada sebabnya. Makin kuat rasa sedihmu, makin serius masalah yang melatarbelakangi.

Dan untuk masalah yang seserius itu, kamu mungkin gak bisa menyelesaikannya seorang diri. Jika gak kunjung terbuka pada siapa pun, masalahmu mungkin menjadi makin kompleks.

4. Orang-orang menjadi terlalu mengandalkanmu

Ilustrasi suasana hati yang buruk (pexels.com/david-garrison-1128051)

Kamu tampak amat tangguh sehingga layak diandalkan oleh semua orang. Padahal sebenarnya kamu sedang lebih rapuh daripada mereka.

Mereka semua curhat ke kamu, tanpa terpikirkan sedikit pun tentang kemungkinan kamu sedang sangat bersedih. Juga meminta pendapatmu bahkan pertolonganmu yang bikin kamu kian tertekan.

Baca Juga: 5 Cara yang Bisa Membantumu Pulih dari Kesedihan, Stop Berlarut-larut!

Verified Writer

Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya