TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Harus Berani, 5 Akibat jika Kamu Gak Pernah Menyatakan Sikap

#IDNTimesLife Demi jaga perasaan orang bukan alasan

Ilustrasi seorang wanita (unsplash.com/jmuniz)

Hanya karena kamu merasa bukan orang yang berpengaruh, bukan berarti pernyataan sikapmu gak penting. Dalam pergaulan sehari-hari, kadang kamu perlu menunjukkan dengan tegas sikapmu akan sesuatu.

Terutama jika ada orang yang memperlakukanmu kurang baik atau saat kamu dihadapkan pada situasi yang penuh pro dan kontra. Berikut lima akibat kalau kamu bungkam terus apa pun yang terjadi.

1. Orang lain bisa bersikap makin keterlaluan padamu

Ilustrasi wanita di dermaga (unsplash.com/danielcgold)

Menyatakan sikap bisa sesederhana kamu bilang gak suka dengan cara seseorang memperlakukanmu. Ingat, kamu gak bisa mengandalkan kepekaan orang lain untuk menyadari tindakannya padamu kurang tepat atau malah sudah keterlaluan.

Kalau kamu gak ngomong, mereka gak merasa ada yang keliru dari perlakuan mereka padamu. Atau tahu, tetapi gak peduli dan justru makin ingin mempermainkan dan membuatmu menderita.

2. Kamu dianggap gak punya nyali

Ilustrasi seorang pria (unsplash.com/sanjiv222)

Mau dinilai begini? Padahal kalau menyatakan sikap sendiri pun gak berani, untuk urusan-urusan lainnya pun kamu pasti lebih penakut lagi. Toh, berani menyatakan sikap sama sekali gak berarti kamu jadi gak bisa toleran dengan sikap orang lain yang berbeda.

Kamu cuma perlu menegaskan pandanganmu biar orang lain tahu posisimu di mana. Jangan sampai kaburnya pandangan dan posisimu membuatmu dinilai hanya selalu mencari aman.

Baca Juga: 5 Sikap Ini Bisa Memicu Rasa Percaya Pacar ke Kamu Luntur Seketika

3. Atau malah gak punya prinsip?

Ilustrasi wanita di dermaga (unsplash.com/celala)

Untuk bisa menyatakan sikap terhadap apa pun, kamu memang harus terlebih dahulu memiliki prinsip yang kuat. Misal, untuk bisa mengutuk plagiarisme, kamu harus punya prinsip yang jelas apakah tindakan itu bisa diterima atau tidak terlepas dari siapa pelakunya.

Kalau prinsipmu gak jelas, seperti seharusnya memplagiat gak boleh tetapi kalau yang melakukannya orang terkenal masih bisa dipertimbangkan alasannya, kamu gak akan bisa menyatakan sikap dengan tegas. Selalu lamban dan tampak ragu-ragu dalam menyikapi kasus-kasus plagiarisme.

4. Kamu gak bisa dijadikan panutan

Ilustrasi seorang pria (unsplash.com/notcalin)

Untuk dapat dijadikan panutan, harus ada yang bisa dicontoh darimu. Nah, kalau kamu gak pernah berani menyatakan sikap yang merupakan cerminan dari prinsip hidup, apa yang akan orang tiru darimu? Gak ada. 

Keberanian menyatakan sikap itu seperti orang di barisan belakang yang melangkah ke depan. Kalau kamu gak pernah maju, gak ada orang yang berada di belakangmu. Justru kamu yang selalu mengikuti orang lain, entah benar entah salah.

Baca Juga: 5 Cara Penting untuk Membangun Sikap Proaktif dalam Dunia Kerja

Verified Writer

Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya