5 Alasan untuk Gak Mengolok-olok Kesalahan Orang Lain
#IDNTimesLife Bercanda kok bikin sakit hati?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada umumnya, kita semua tahu manusia adalah tempatnya kesalahan. Namun nyatanya, pengetahuan ini gak otomatis bisa mengerem kita dari kesukaan mengolok-olok kekeliruan yang dilakukan orang lain.
Kalau kita gak kenal orangnya, olok-olok kita bisa makin dahsyat. Kata-kata yang digunakan bisa kasar banget. Kalau kenal, kita berdalih gak serius dengan ejekan itu sehingga gak perlu dimasukkan ke hati.
Padahal, olok-olok tetaplah olok-olok. Sekali terucap gak bisa ditelan kembali. Yuk, belajar bersikap lebih bijaksana saat melihat orang lain melakukan kesalahan dengan memikirkan lima hal berikut ini.
1. Menurut kita cuma bercanda, tetapi orang lain bisa sangat malu bahkan sampai menarik diri
Gak ada orang yang happy-happy saja dijadikan sasaran olok-olok. Bahkan meski jelas dia melakukan kesalahan yang sangat lucu atau gak masuk akal. Menyadari dirinya melakukan kesalahan saja otomatis sudah muncul rasa malu.
Apalagi jika kita menambahinya dengan olok-olok. Jika kita melakukannya di depan orang banyak, dia benar-benar akan kehilangan muka. Lebih-lebih kalau di situ ada orang yang spesial baginya. Gebetannya, misal.
Baca Juga: 5 Pelajaran Hidup Drama True Beauty, Hidup Gak Melulu Soal Penampilan
Baca Juga: 5 Makna Dibalik Ajaran Makan untuk Hidup, Bukan Hidup untuk Makan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.