TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Cara Mempercepat Bangkit dari Kesedihan, Happy Lagi Deh!

Jangan dibiarkan berlarut-larut

Unsplash.com/edlooading

Mustahil kalau ada orang yang gak pernah bersedih. Perbedaannya hanyalah pada sebab-sebabnya serta bagaimana mereka mengekspresikannya lalu mengatasinya. Yang terakhir ini penting banget. Biar kesedihanmu gak berlarut-larut dan mengganggu aktivitasmu.

Kalau kamu terlalu lama bersedih, hubunganmu dengan orang-orang di sekitarmu juga bisa terganggu. Kesedihan bisa membuatmu gak mampu berpikir jernih dan sensitif banget. Mereka jadi bingung harus bersikap bagaimana terhadapmu.

Oleh karena itu, kamu harus berusaha membebaskan diri sendiri dari kesedihan yang menyelimuti. Yakini kamu punya kuasa untuk membuat keadaan menjadi lebih baik dan lakukanlah enam cara berikut ini.

1. Identifikasi dahulu penyebabnya

Unsplash.com/rpnickson

Mengetahui dengan pasti penyebab kesedihanmu adalah langkah awal yang gak boleh dilewati. Kalau kamu mengetahuinya, akan jauh lebih mudah untuk mencari solusinya. Sedang bila cuma perkiraan, setiap usaha untuk memperbaiki perasaanmu gak akan pernah mencapai inti masalahnya.

Cermati lagi penyebabnya. Apakah itu sesuatu yang masuk akal untuk membuatmu bersedih? Atau kamu cuma baper? Kalau penyebabnya logis, beri waktu untuk hatimu sembuh. Kalau gak logis dan kamu cuma baper, belajarlah untuk mengabaikannya.

2. Sadari kamu masih punya banyak PR dalam hidup ini

Unsplash.com/rpnickson

Kamu mungkin memang benar-benar sedang bersedih. Karena ditinggal pasangan, misalnya. Namun ingatlah bahwa di luar masalah yang sedang kamu hadapi itu, ada begitu banyak hal yang masih harus kamu beri perhatian.

Kalau setitik kesedihan mengacaukan perhatianmu pada berbagai aspek lain dalam hidupmu, kamu hanya akan makin merasa buruk. Banyak urusan terbengkalai dan tentu saja setiapnya ada konsekuensinya. Ini akan menjadi sumber stres baru yang gak ada habisnya.

Baca Juga: 5 Kesedihan yang Gak Perlu Dituangkan di Media Sosial, Jangan Diobral!

3. Jangan ragu membicarakannya dengan orang lain

Unsplash.com/joseph3088

Memang ada kalanya sebaiknya kamu menyimpan masalahmu. Biar kamu belajar mengatasinya sendiri. Juga biar masalah gak melebar ke mana-mana atau kamu mendengar terlalu banyak saran yang cuma bikin pusing.

Akan tetapi ini bukan berarti semua masalah harus ditutupi dari orang lain. Ingat ya, gak ada yang meragukan ketangguhanmu. Namun setangguh-tangguhnya kamu, dirimu juga manusia biasa. 

Dan membutuhkan teman bicara itu sangat manusiawi. Mungkin mereka bisa memberimu saran terbaik. Kalaupun gak, unek-unekmu sudah keluar. Dadamu gak akan terasa terlalu sesak lagi.

4. Carilah hiburan yang positif

Unsplash.com/violette_style

Kesedihan membuatmu selalu dalam keadaan tegang. Seluruh perhatianmu terpusat pada sesuatu yang membuatmu bersedih itu. Maka kamu membutuhkan pengalih perhatian. Yang paling masuk akal tentu saja hiburan.

Meski begitu, pastikan kamu gak sembarangan memilih hiburan. Jangan sampai kamu berusaha menghibur diri dengan hal-hal negatif karena malah bisa menyeretmu ke dalam masalah. Kamu bisa pergi berlibur, wisata kuliner, atau yang paling simpel menonton tayangan komedi. Apa pun hal positif yang bisa membuatmu merasa lebih baik.

5. Mendekatkan diri pada Tuhan

Unsplash.com/jmuniz

Salah satunya, dengan membaca kitab suci. Biasanya, jawaban untuk seluruh kesedihanmu ada di sana. Kamu akan merasa lebih tenang dan tentu saja, terhindar dari godaan mencari hiburan yang negatif seperti dalam penjelasan poin 4.

Kadang kan, kesedihan yang terlalu dalam bikin kamu kehilangan harapan dan merasa sangat hampa. Jangan sampai muncul keinginan yang gak baik, seperti membahayakan diri sendiri maupun orang lain. Mendekatkan diri pada Tuhan akan membuatmu lebih sabar.

Baca Juga: Gak Perlu Bersedih Pasca Dikhianati, 5 Hal Ini Bisa jadi Penghiburmu

Verified Writer

Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya