TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Cara Mengelola Stres, Langsung Terapkan Biar Hidupmu Berkualitas! 

#IDNTimesLife Kadang bersikap masa bodoh juga perlu, kan? 

Unsplash.com/realkayls

Terutama di usia dewasa, siapa sih yang gak pernah merasa stres? Baik urusan pekerjaan, hubungan dengan orang lain, maupun tugas-tugas rumah tangga bisa menjadi sumber ketegangan psikis.

Meski biasa dialami siapa pun, makin sering dan parah stres yang dirasakan tentu akan sangat menurunkan kebahagiaan kita. Kita jadi gak bisa menikmati hidup, merespons apa pun secara negatif, dan itu memperburuk segalanya.

Agar kita gak terjebak dalam kondisi seperti ini, ada 7 cara yang bisa diterapkan. Catat dan lekas dipraktikkan ya!

1. Bukan pengecut, tetapi menghindari sumber stres kadang juga perlu 

Unsplash.com/keanumark

Tentu gak semua sumber stres perlu dihindari. Kita juga belajar untuk menyesuaikan diri dan mengatasi berbagai masalah, kan? Namun bila sumber stresnya ialah perkara yang terlalu rumit, sudah begitu sering coba diatasi tetapi tetap gak bisa, menjaga jarak darinya lebih baik.

Biasanya, perkara begini melibatkan terlalu banyak orang yang masing-masing begitu keras kepala. Bahkan bisa berlangsung bertahun-tahun sehingga terus terlibat di dalamnya tak ubahnya terjerat benang kusut.

Harus diakui, kita gak sehebat itu. Daripada kesejahteraan psikis dikorbankan, lebih baik menjauh dan belajar bersikap masa bodoh.

2. Lebih cepat menyelesaikan masalah lebih baik, tetapi gak perlu tergesa-gesa juga 

Unsplash.com/giulianodipaolo

Ada yang memang suka menunda-nunda penyelesaian masalah, ada pula yang cenderung gak sabaran. Inginnya masalah yang muncul saat ini, diselesaikan saat ini juga. Bagus sebenarnya, hanya bila memang memungkinkan.

Namun jika masalahnya terbilang berat, mengambil waktu untuk terlebih dahulu menenangkan diri akan lebih bijaksana. Ketergesa-gesaan membuat pikiran kita mudah keruh, cepat emosi, dan merasa semua jalan buntu.

Baca Juga: Jangan Stres, Lakukan 5 Hal Ini Ketika Baru Saja Kehilangan Pekerjaan

3. Membicarakan masalah hanya pada orang terpercaya

Unsplash.com/yoelpeterson

Tentu ada kalanya kita butuh teman untuk membicarakan masalah-masalah kita. Sekadar ingin didengarkan atau memang membutuhkan saran. Namun pastikan kita gak lantas mengumbar masalah pada sembarang orang.

Sebab siapa saja yang mendengar permasalahan kita akan memengaruhi apa saja masukan yang diterima. Jika kita hanya membicarakannya dengan orang-orang yang tepercaya, mereka akan memberikan saran yang bisa dipertanggungjawabkan.

Sebaliknya, asal-asalan memilih teman curhat besar kemungkinan akan mendatangkan saran yang asal-asalan pula. Pun bila masalahnya termasuk yang perlu dirahasiakan, nanti malah bocor ke mana-mana dan membuat kita makin stres.

4. Gak menunda-nunda istirahat kalau memang sudah lelah 

Unsplash.com/mrleecanburn

Tanpa bermaksud mengecilkan kemampuan kita, nyatanya sebagai manusia kita selalu dihadapkan dengan batas. Ya, semua ada batasnya. Termasuk energi kita. Inilah yang kerap kita abaikan sebagai manusia dewasa dengan segala kesibukannya.

Kita ingin terus maju dan menggempur. Suatu usaha keras demi apa pun yang ingin kita raih. Inilah yang pada akhirnya membuat kita tumbang. Baik secara fisik maupun psikis. Kita butuh istirahat, gak bisa gak.

5. Lebih percaya diri sendiri ketimbang orang lain 

Unsplash.com/iamalmusic

Apa pun yang dikatakan orang lain boleh menjadi bahan pertimbangan. Tetapi kita harus tetap lebih memercayai diri sendiri. Mudah termakan omongan orang yang negatif adalah salah satu sumber stres yang sering dialami siapa pun.

Mereka boleh mengatakan apa saja. Namun kita harus tetap menyaringnya. Mana yang perlu dipikirkan lebih lanjut karena akan mendatangkan kebaikan. Mana yang sebaiknya diabaikan saja karena hanya berisi kedengkian, informasi yang gak akurat, atau sekadar menakut-nakuti.

6. Berhenti berusaha mengendalikan segalanya 

Unsplash.com/idellamaeland

Di tengah upaya terbaik kita, sering kali tanpa sadar kita mulai berusaha mengendalikan segalanya. Kita gak lagi puas hanya dengan berproses melainkan terlalu ingin memastikan hasil.

Akibatnya, kita selalu dalam keadaan ketar-ketir selama masa menunggu. Lalu akan menjadi sangat tertekan ketika hasil yang amat diharapkan tak menjadi kenyataan. Maka kita perlu sering-sering mengingatkan diri.

Bahwa segala yang gak sesuai dengan keinginan kita bukanlah sesuatu yang salah. Sejauh kita sudah berusaha maksimal, kita gak perlu lagi mempertanggungjawabkan apa pun. Berhentilah memberati diri dengan beban yang gak perlu.

Baca Juga: Coba 6 Tips Ini untuk Meredakan Stres selama Masa Belajar Online

Verified Writer

Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya