TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gampang Bad Mood? Coba Atasi dengan 5 Cara Ini

Harus tahu kapan perlu mencari bantuan ahli #IDNTimesLife

ilustrasi bad mood (pexels.com/maceiras)

Bad mood atau memburuknya suasana hati tentu pernah kamu alami, kan? Namanya saja manusia yang memiliki perasaan. Wajar bila kondisinya gak selalu stabil.

Namun, bagaimana jika kamu terlalu sering bad mood? Selain kamu sendiri jadi merasa gak nyaman, orang lain juga bakal enggan mendekatimu kalau kamu gak bisa menahan ke-bete-an kamu.

Mereka takut makin membuatmu bad mood dan malah kena semprot olehmu. Mengingat efeknya yang gak bagus, sebaiknya kamu segera mencoba untuk mengatasinya.

Berikut ini sederet cara-cara yang bisa kamu coba. Semoga manjur, ya!

1. Cobalah menemukan penyebab pasti dari buruknya suasana hatimu

ilustrasi menyepi (pexels.com/nathan-moore-1300563)

Mengetahui penyebab pasti rasa bad mood akan membuatmu dapat mengatasinya sampai tuntas. Ibarat orang hendak menyingkirkan pohon yang tak diinginkan dari kebunnya, kamu jadi bisa sekalian mencabut akarnya. Bukan sekadar memangkas ranting-rantingnya saja.

Nah, bila kamu sudah berusaha untuk mengenali akar permasalahannya tetapi gagal, mulailah mempertimbangkan untuk berkonsultasi dengan psikolog. Pada titik ini, perubahan suasana hatimu sudah sangat sukar kamu kendalikan.

Kamu tidak tahu kenapa, tiba-tiba saja perasaan yang semula positif berubah menjadi sangat negatif. Perubahan drastis ini bahkan dapat mengganggu seluruh kegiatanmu dan bisa bertahan cukup lama.

Baca Juga: 5 Tips Membangun Mood Positif di Pagi Hari, Tertarik Mencoba?

2. Keluarkan unek-unekmu, jangan dipendam terus

ilustrasi memendam perasaan (pexels.com/moklebust)

Bad mood juga bisa disebabkan oleh beberapa hal sekaligus, lho. Bukan semata-mata penyebab tunggal seperti habis diejek orang saja. Coba penulis tebak, apakah kamu tipe orang yang suka menutupi masalah atau perasaan negatifmu atas apapun?

Jika iya, mungkin itulah yang membuat perasaanmu gak pernah lega. Bukannya merasa lega, kamu malah selalu terbebani dan beban itu makin lama makin berat. Seumpama teko, kamu perlu secara berkala menuangkan isinya.

Supaya teko yang masih akan terus diisi itu tak sampai membeludak, salah satu caranya adalah dengan mengeluarkan unek-unekmu. Obrolkan apa-apa yang kamu rasakan pada orang lain. Jika tidak bisa mengungkapkannya secara lisan, kamu juga bisa mengungkapkannya melalui tulisan, kok.

3. Terus berikan afirmasi positif untuk diri sendiri

ilustrasi menenangkan diri (pexels.com/olly)

Makin mudah mood-mu berubah, semakin besar kemungkinan kalau kamu adalah tipe orang yang sensitif. Perasaanmu gampang terpengaruh oleh kejadian apapun. Kamu gak mampu jadi secuek orang lain.

Tenang, punya perasaan yang sensitif ada baiknya juga, kok. Biasanya kamu akan lebih berusaha untuk bersikap baik pada orang lain sebab kamu dapat mempertimbangkan perasaan mereka.

Namun, ketika kamu bad mood, kamu harus cepat-cepat membanjiri diri dengan afirmasi atau penegasan yang positif. Misalnya, kamu bad mood setelah seseorang berbicara buruk tentangmu. Yakinkan dirimu bahwa apa yang dikatakannya bukanlah sebuah kebenaran dan kamu adalah orang yang lebih baik daripada komentar negatif orang lain.

4. Cari suasana berbeda, siapa tahu kamu cuma jenuh berat

ilustrasi menikmati suasana (pexels.com/krishna-gurung-833373)

Lagi capek banget dengan tumpukan pekerjaan juga dapat membuatmu bad mood, lho. Secara fisik kamu merasa lesu, pegal-pegal, atau meriang. Sedang secara psikis, kamu jadi ingin marah terus atau merasa sedih.

Oleh karena itu, jika belakangan kesibukanmu padat sekali, cobalah mencari suasana yang berbeda dari biasanya. Jika biasanya kerja terus di kantor atau rumah, cobalah pergi sebentar ke alam terbuka dan bersantailah seperti gambar ilustrasi tersebut.

Perubahan suasana dari yang penuh tekanan pekerjaan menjadi lebih santai dan pemandangan yang berbeda dari yang setiap hari ditemui akan membuatmu segar kembali baik secara fisik maupun psikis. Bad mood pun bakal berubah menjadi good mood.

Baca Juga: 5 Cara Atur Harimu Biar Gak Berantakan dan Bikin Bad Mood

Verified Writer

Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya