TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Konsekuensi yang Kamu Tanggung Kalau Malas Bekerja, Mau?

Hati-hati, hidupmu dalam bahaya

Unsplash.com/vapricot

Suka gak suka, pekerjaan memang menjadi bagian dari identitas orang dewasa. Kalau kamu punya pekerjaan yang bagus, itu akan sangat meningkatkan rasa hormat orang padamu.

Meski tentu saja, sikapmu juga berpengaruh. Jika pekerjaan bagus tetapi sikapmu buruk, orang juga gak akan respek. Di usia muda, ada dua kemungkinan yang akan terjadi. Kamu rajin bekerja karena sadar betapa pentingnya itu bagi hidupmu atau justru bermalas-malasan karena sebagian besar kebutuhanmu masih ditanggung orangtua.

Nah, yang terakhir ini bila diteruskan akan berbahaya banget buat diri sendiri. Kamu pasti akan menanggung risiko seperti di bawah ini!

1. Posisi tawarmu menjadi rendah

Unsplash.com/theroyakash

Posisi tawar di mata siapa? Banyak. Seperti atasan jika kamu sudah bekerja. Melihat hasil kerjamu yang gak bagus dan cara kerjamu yang asal-asalan, kamu pasti akan menduduki posisi terakhir untuk dipromosikan. Bukannya dipromosikan, mungkin atasanmu justru sedang mencari orang lain yang lebih rajin untuk menggantikanmu.

Berikutnya adalah posisi tawarmu di hadapan gebetan apalagi calon mertua. Makin kita dewasa, sekadar cinta saja gak cukup. Soal pekerjaan dan penghasilan akan ikut menjadi pertimbangan penting saat mencari pasangan. Demikian pula saat orangtua menyeleksi calon menantu.

Bukannya direstui, bisa-bisa kamu malah ditolak mentah-mentah. Bukan berarti kamu harus tajir banget saat hendak bilang cinta ke seseorang atau melamarnya. Namun paling gak, tunjukkan kalau kamu serius dengan pekerjaanmu. Kerajinanmu dalam bekerja akan membuat dia dan orangtuanya lebih yakin padamu.

Baca Juga: Lagi Malas Kerja? Ingat 6 Hal Ini Biar Gak Keterusan 

2. Gak bisa mewujudkan keinginanmu

Unsplash.com/timmossholder

Semua hal kalau dikerjakan dengan setengah-setengah, hasilnya juga pasti gak akan maksimal. Meski bekerja, kalau malas, kamu mungkin jadi kehilangan banyak kesempatan mendapatkan bonus. Padahal kalau dihitung-hitung, bonus bisa lebih besar daripada gaji pokokmu.

Makin parah lagi bila kamu benar-benar gak mau bekerja. Kalau begini, mau mendapatkan uang dari mana? Mengandalkan pemberian orangtua pasti juga ada batasnya, kan?

Baik batas besarannya maupun batas penggunaannya. Kamu jadi gak bebas traveling, memilih hunian seperti yang kamu mau, dan sebagainya.

3. Kebutuhanmu dan keluarga telantar

Unsplash.com/mammoth_beth

Masih lajang pun, kalau gak bekerja bakal repot. Apalagi kalau sudah berkeluarga? Semua hal di dunia ini membutuhkan biaya. Air minum saja harus dibeli. Kalaupun kamu tinggal di daerah yang air bersih masih melimpah, untuk memasaknya juga butuh gas. 

Saat kamu baru memasuki usia dewasa, mungkin masih agak susah membayangkan betapa banyaknya kebutuhan yang harus dibiayai. Namun, seiring waktu kamu akan benar-benar mengerti bahwa tanpa uang, hidup gak bisa berjalan.

Bahkan, saking banyaknya kebutuhan yang harus dicukupi, kadang memiliki satu pekerjaan saja gak cukup. Kamu masih harus mengambil pekerjaan sampingan atau bikin usaha kecil-kecilan biar semua kebutuhan terpenuhi. Kalau malas bekerja, bagaimana nasib kebutuhan-kebutuhan itu?

4. Pasti jadi gak percaya diri

Unsplash.com/amandaedwardsen

Seperti disebutkan di awal, pekerjaan itu menjadi bagian dari identitas orang dewasa. Maka wajar bila kemalasanmu dalam bekerja akan berujung pada mudahnya kamu minder di tengah pergaulan. Secara kemapanan, kamu mungkin tertinggal dari teman-temanmu.

Namun, kalaupun secara materi kamu masih aman karena disokong orangtua, kematanganmu secara psikis tetap berbeda dari teman-temanmu yang giat bekerja. Rajin bekerja akan membuat orang makin dewasa dan praktis dalam menyikapi apa pun.

Kemandirian mereka sudah gak perlu diragukan lagi. Mandiri dalam memenuhi kebutuhan hidup dan mengambil keputusan. Mereka jadi memiliki kendali lebih dalam hidup. Sementara kamu, ketergantunganmu pada orang lain pasti tinggi sekali sehingga gak percaya diri.

Baca Juga: Selain Malas, 7 Hal Ini Juga Bikin Orang Jadi Susah Maju!

Verified Writer

Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya