Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Berteman dengan anak rumahan biasanya membuat sebagian orang merasa bosan. Soalnya, anak rumahan biasa dianggap gak asyik buat diajak main. Baru pergi sebentar sudah minta pulang.
Kamu yang bukan anak rumahan pasti menjadi tak habis pikir. Memangnya apa yang menarik dari rumah baginya? Menurutmu, berada di rumah saja sangalah membosankan. Namun, inilah enam hal yang dirasakan teman atau gebetanmu yang anak rumahan.
1. Sejak kecil memang sudah lebih suka main di rumah saja
ilustrasi anak di rumah (pexels.com/cottonbro) Susah kalau kamu hendak mengubahnya menjadi orang yang suka bepergian. Ini karena dia memang sudah hobi di rumah saja sejak kecil.
Selagi kamu kalau sudah main di luar susah sekali disuruh pulang, orangtuanya malah sampai butuh effort lebih jika hendak mengajaknya bepergian. Mau bermain sendirian atau bersama teman, pagar rumah menjadi batasnya.
2. Tempat nongkrong terfavoritnya adalah rumah
ilustrasi menjamu teman-teman (pexels.com/fauxels) Sampai dewasa, kesukaannya di rumah saja bakal terus berlanjut. Tak seperti kebanyakan teman sebaya yang gemar nongkrong di kafe atau mal, anak rumahan tetap memilih rumah sebagai tempat berkumpul bersama teman-temannya.
Gak mengherankan jika dia selalu menyambut dengan gembira saat kamu dan teman-teman yang lain ingin datang ke rumahnya. Mau sekadar ngobrol atau belajar kelompok, dia siap menerima kalian di rumah.
Ketimbang harus menemui kalian di luar, dia sampai siap menjamu kalian dengan berbagai makanan dan minuman di rumahnya. Yakin gak suka punya teman begini? Kalian malah jadi irit ongkos, kan?
Baca Juga: 5 Hal yang Dirasakan saat Pacaran dengan Anak Rumahan
3. Urusan bersih-bersih rumah gak pernah menjadi masalah untuknya
ilustrasi bersih-bersih (pexels.com/RODNAE Productions) Rumah menjadi pusat dari aktivitasnya. Oleh karena itu, penting sekali baginya menjaga rumah agar tetap nyaman. Salah satu caranya tentu dengan sering membersihkannya.
Jarang sekali ada anak rumahan yang jorok dan malas bersih-bersih. Tanpa disuruh pun, bersih-bersih telah otomatis dilakukannya setiap hari. Kondisi rumah yang kotor akan membuatnya terganggu.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
4. Rumah menjadi tempatnya mengisi energi
ilustrasi setelah mandi (pexels.com/Andrea Piacquadio) Maksudnya, bukan sekadar buat tidur, lho. Jika sebatas tidur, kamu yang bukan anak rumahan juga selalu pulang ke rumah setelah capek bekerja atau main.
Bedanya, saat kamu masih butuh pergi ke tempat hiburan buat meredakan lelah dan stres, anak rumahan cukup refreshing dari rumah saja. Makanya, dia sering buru-buru pulang setelah bekerja atau berkuliah. Rasa lelah dan stresnya otomatis terangkat bila sudah tiba di rumah.
5. Semua kegiatan dapat dilakukannya dari rumah
ilustrasi asyik sendiri di rumah (pexels.com/RODNAE Productions) Anak rumahan kerap terlihat berusaha memindahkan sebanyak mungkin kegiatan yang biasa di lakukan di luar rumah ke dalam rumah. Contohnya, bermain dan bekerja.
Prinsipnya simpel, yaitu kalau masih bisa dilakukan di rumah, kenapa harus pergi ke tempat lain? Saat dia sudah punya uang sendiri, biasanya dia akan melengkapi rumahnya dengan peralatan olahraga, bisokop mini, studio musik, ruang kerja, dan sebagainya.
Baca Juga: Kerap Dibilang Anak Mami, Ini 6 Suka Duka Jadi Anak Rumahan
