TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips agar Tak Terus Terbebani Masalah Uang, Sudah Bersyukur?

Jangan sampai uang sebanyak apa pun terasa kurang

ilustrasi pria membuka dompet (pexels.com/Rann Vijay)

Setiap orang yang mendengarmu selalu mengeluh soal kondisi keuangan pasti bosan. Sebagian bahkan muak apabila melihat kamu tidak cukup bekerja keras atau malah sebetulnya telah tergolong mapan. Namun, kamu seperti terus merasa kekurangan uang dan hidupmu jadi berat karenanya.

Ketahuilah bahwa tidak ada yang mampu mengatasi masalahmu terkait keuangan selain kamu sendiri. Sebagai individu dewasa yang sehat jasmani dan rohani, mestinya kamu mampu membebaskan diri dari segala bentuk tekanan terkait uang dengan cara berikut.

1. Rajin bekerja

ilustrasi pria bekerja (pexels.com/ROMAN ODINTSOV)

Maaf sekali, tetapi kesulitan ekonomi tidak untuk dipamerkan atau dikeluhkan ke sana kemari. Apalagi bila tidak diimbangi dengan kerja keras. Kapan kamu bakal mampu keluar dari belitan masalah keuangan jika hanya mengeluh ke mana-mana atau ingin dikasihani?

Mulailah menutup mulut dan gunakan seluruh energi serta waktumu buat berikhtiar. Hidup itu keras. Kamu perlu 'melawannya' dengan lebih keras lagi. Mencari uang memang kadang tidak mudah, tetapi bakal lebih sukar buat mendapatkannya kalau kamu sendiri menikmati berpangku tangan.

Baca Juga: 5 Kesalahan Finansial di Usia 20-an, Biar Gak Banyak Utang

2. Syukuri setiap hal yang kamu miliki dalam hidup ini

ilustrasi giat bekerja (pexels.com/Kampus Production)

Pada akhirnya bukan banyaknya uang yang akan membuatmu merasa cukup, melainkan rasa syukur. Sudahkah kamu memiliki rasa syukur ini? Tanpa rasa syukur, penghasilan sebesar apa pun pasti tetap terasa kurang.

Ingat bahwa rezekimu bukan cuma dalam bentuk uang. Penghasilan kamu mungkin tidak terlalu tinggi, tetapi kesehatanmu yang sangat prima juga rezeki. Dan masih banyak bentuk-bentuk rezeki lainnya. Kalau perlu buatlah daftar rezekimu sampai begitu terperinci supaya kamu tak cuma berfokus pada uang.

3. Boleh punya mimpi setinggi langit, tapi cicil proses pencapaiannya

ilustrasi perempuan termenung (pexels.com/ANTONI SHKRABA)

Salah satu penyebab kamu senantiasa merasa terbebani oleh urusan uang adalah mimpi yang kelewat muluk. Kamu ingin punya semuanya dalam waktu sesingkat-singkatnya. Padahal, semua itu perlu ditebus dengan biaya yang tidak sedikit.

Lalu dari mana uangnya? Nanti kamu hanya mengejar-ngejar orang lain agar membantumu dari segi biaya. Please, belajarlah sabar dalam berproses. Toh, bukan apa saja yang dimiliki yang nantinya membahagiakan kamu. Namun, kesiapanmu dalam mempunyainya.

Contoh simpel, ketika kamu gegabah mengambil cicilan mobil, rumah, dan sebagainya secara bersamaan. Apakah setelah itu kamu dapat tenang menggunakan mobil serta menghuni rumahmu apabila total cicilannya mencekik leher? Dapatkan apa yang kamu inginkan satu per satu. Jangan serakah!

4. Jangan jadikan kemampuan finansial orang lain sebagai ukuranmu dalam menjalani hidup

ilustrasi dua perempuan (pexels.com/ArtHouse Studio)

Silakan saja orang lain sering berbelanja barang mahal bila memang mereka mampu. Itu hak mereka. Akan tetapi, kamu tak usah ikut-ikutan. Sesuaikan pengeluaranmu dengan pemasukanmu. Kamu tidak perlu merasa minder.

Tugasmu bukanlah jaga gengsi melainkan menjaga agar dompetmu tak menjadi kosong melompong. Sejauh kamu menjalani hidup dengan ukuran kemampuanmu, tidak akan ada rasa terus terbebani masalah uang. Semuanya tetap cukup dan kamu tak perlu mencari pinjaman ke sana kemari.

Baca Juga: 5 Bahaya jika Cicilan Tak Segera Dilunasi saat Ada Uang

Verified Writer

Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya