TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Merapikan Tulisan Tangan agar Kepribadianmu Terpancar

Gadget bikin menulis tangan terasa kaku

ilustrasi tulisan tangan (pexels.com/Mikael Blomkvist)

Makin banyaknya tugas sekolah, kuliah, dan pekerjaan yang diketik dengan gadget bisa menurunkan kemampuanmu dalam menulis tangan. Kalaupun terpaksa melakukannya, rasanya kamu gak percaya diri setelah melihat tulisanmu berantakan.

Bahkan hanya beberapa saat kemudian, kamu sendiri kesulitan membacanya. Ya, menulis tangan memang keterampilan yang perlu dipelajari dan dijaga. Tulisan tangan yang rapi tak hanya memudahkan siapa saja untuk membacanya, melainkan juga dapat mencerminkan kepribadianmu.

Bila tulisanmu rapi, orang akan menilai kamu sebagai pribadi yang tertib dan memperhatikan detail. Yuk, latihan lagi menulis tangan dengan menerapkan tips-tips di bawah ini. Langsung ambil kertas dan pulpen, ya!

1. Pastikan penggunaan huruf kapital dan tanda bacanya tepat

ilustrasi menulis (pexels.com/RODNAE Productions)

Berbeda dengan mengetik menggunakan komputer, menulis tangan menuntutmu untuk paham benar penggunaan huruf kapital. Ketika komputermu telah otomatis membuat huruf kapital di setiap awal kalimat, menulis tangan tidak demikian.

Jika kamu sendiri tak memperhatikan hal ini, tulisanmu menjadi kurang rapi dan membingungkan orang yang membacanya. Apalagi kalau tanda bacanya juga tidak jelas, salah, atau malah kamu benar-benar tak menggunakannya.

Ketidakpedulianmu akan penggunaan huruf kapital serta tanda baca yang tepat dalam kalimat bakal membuat seluruh kalimat seperti terus sambung-menyambung. Orang lain menjadi kesulitan menangkap maksudnya atau merasa lelah saat membacanya.

Baca Juga: Punya Hobi Menulis? 5 Tips Memperkaya Diksi agar Tulisan Gak Monoton

2. Gunakan kertas bergaris

ilustrasi menulis (pexels.com/cottonbro)

Ketika kamu mencetak ketikan di komputer ke kertas polos, sudah pasti akan tetap rapi. Namun, bila kamu menggunakan kertas tersebut untuk menulis tangan, kemungkinan besar tulisanmu menjadi berantakan.

Tulisanmu akan naik dan turun tak keruan. Buat mencegahnya, hanya gunakan kertas bergaris untuk kamu menulis tangan. Terutama untuk tulisan yang cukup panjang, bukan sekadar kartu ucapan.

Kamu juga dapat menambahkan garis di sisi kanan dan kiri supaya tulisanmu rata. Apabila ada kata yang hampir menabrak garis, penggal saja suku katanya daripada kamu menulis dengan huruf yang terlalu kecil dan rapat.

3. Beri spasi dan jarak antarparagraf yang cukup

ilustrasi menulis (pexels.com/Burst)

Sama seperti mengetik dengan gadget, spasi wajib hukumnya. Persoalannya ialah dalam menulis tangan, jarak antarkata ini kamu sendiri yang menentukannya. Jangan terlalu rapat, ya! Nanti tulisanmu tampak sesak.

Jika tulisanmu panjang, selain membuat paragraf baru, kamu juga boleh memberi jarak antarparagraf. Misalnya, memberi jarak satu baris. Ini memudahkan orang lain dalam membaca tulisanmu.

4. Sebaiknya jangan menulis dengan huruf bersambung dulu

ilustrasi menulis (pexels.com/Arina Krasnikova)

Menulis dengan huruf bersambung perlu latihan lebih banyak supaya tulisanmu tak seperti sandi rumput alias sukar dibaca. Pastikan dulu setiap hurufmu tertulis dengan jelas.

Bila tulisanmu sudah konsisten rapi dan mudah dibaca, barulah berlatih untuk menulis dengan huruf bersambung. Walaupun kamu bisa menulis lebih cepat dengan huruf bersambung, biasanya tulisanmu menjadi jelek dan terkesan asal-asalan.

Sebaiknya, kamu menulis demikian hanya untuk dibaca sendiri. Kalau tulisanmu akan dibaca orang lain apalagi mengandung pesan penting, tulislah dengan huruf terpisah-pisah saja agar jelas.

Baca Juga: 5 Gaya Tulisan Tangan yang Bisa Gambarkan Karakter Asli Seseorang

Verified Writer

Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya