TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Bijak Menyikapi Tetangga yang Suka Membuat Kerusuhan

Atasi ketidaknyamananmu sendiri

ilustrasi orang bertengkar (pexels.com/RODNAE Productions)

Semua orang pasti ingin hidup damai dalam bertetangga. Namun, terkadang harapan tak sesuai kenyataan. Ada beberapa orang yang harus dihadapkan dengan tetangga yang menyebalkan. Mungkin, kamu salah satunya?

Tipe orang memang bermacam-macam, ya. Tetangga yang menyebalkan biasanya kerap membuat kerusuhan dan permasalahan dengan tetangga lainnya. Untuk menghadapi mereka, memang perlu pendekatan yang sedikit berbeda. Nah, cara di bawah ini bisa membantumu dalam menghadapinya!

1. Terima kenyataan yang ada

ilustrasi orang berpikir (pexels.com/Marcelo Chagas)

Tidak semua hal berjalan sesuai ekspektasimu. Kamu mungkin berekspektasi mempunyai tetangga yang baik dan ramah. Namun, yang kamu dapati malah sebaliknya.

Nah, dalam menghadapi tetangga yang kurang baik, pertama kali yang harus kamu lakukan adalah menerima kenyataan yang ada. Terima bahwa memang begitu adanya tetanggamu. Sehingga, kamu gak terus menggerutu karena keadaan yang berlawanan dengan ekspektasimu.

Baca Juga: 5 Cara Menjaga Hubungan Baik dengan Tetangga, Coba Tegur Sapa Duluan!

2. Kendalikan diri agar tak terpancing emosi

ilustrasi orang berpikir (pexels.com/Ariel Paredes)

Tetangga pun ada yang toksik. Bukan hanya pasangan, teman atau keluarga saja ada yang toksik. Tetangga toksik punya tingkah laku buruk yang beragam. Mereka biasanya bermuka dua, suka mengadu domba, gemar memfitnah dan sebagainya.

Tak jarang, tingkah laku tetangga yang buruk sering memancing emosimu. Untuk itu, kamu harus sabar-sabar menghadapinya. Jangan lekas terbawa emosi dalam menghadapi mereka. Karena kalau sampai kamu terpancing emosi, ujung-ujungnya mereka akan senang dan kamu yang akan rugi.

3. Beritahu ketidaknyamananmu secara empat mata

ilustrasi orang mengobrol (pexels.com/RODNAE Productions)

Seseorang kadang tak menyadari hal yang dilakukannya telah menyakiti atau mengganggu orang lain. Positive thinking saja, mungkin tetanggamu tak mengerti yang dilakukannya adalah suatu keburukan bagi orang lain. Sehingga, tidak patut untuk dipertahankan.

Ketika ada momen yang pas, temui tetangga secara empat mata. Lalu, sampaikan sudut pandangmu mengenai sikap mereka yang telah mengganggu kenyamananmu. Tujuan menemui tetangga secara empat mata agar menjaga nama baiknya di hadapan tetangga lain.

4. Lakukan solusi semampunya untuk diri sendiri

ilustrasi orang sedang duduk (pexels.com/Anna Pou)

Kadang menunggu tetangga berubah hanya seperti omong kosong belaka. Karena kalau seseorang belum mau berubah, ya tak akan pernah berubah sampai kapan pun. Untuk itulah, kurangi mengharapkan sesuatu yang berada di luar kendalimu.

Tetangga mungkin tak mau mengubah sikapnya. Maka, kamulah yang harus mengubah sikapmu. Maksudnya, fokus pada solusi yang bisa dilakukan oleh dirimu sendiri, tanpa harus melibatkan tetangga di dalamnya.

Baca Juga: 5 Tanda Ini Menunjukkan Kamu Adalah Tetangga Kos yang Baik, Apa Saja?

Verified Writer

Mia Lubis

Jika ada kesalahan / kekeliruan dalam tulisan saya adalah ketidaksengajaan. Ambil baiknya, buang buruknya. Thanks for reading!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya