TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Pelajaran Soal Cinta yang Bisa Kamu Ambil dari Film Ruby Sparks

Kalau kamu suka menulis, wajib nonton film ini!

gannett-cdn.com

Kamu pernah menonton film yang bertemakan dunia tulis menulis? Jika belum cobalah kamu tonton film Ruby Sparks. Film ini menceritakan seorang penulis muda Calvin Weir-Fields  yang sedang menapaki karir kepenulisannya. Dengan laku kerasnya novel pertama, ia akhirnya dituntut untuk menghasilkan novel keduanya.

Masalah menjadi pelik dengan terjebaknya Calvin dalam writer's block, sebuah kebuntuan ide untuk menulis. Hingga akhirnya ia memimpikan seorang wanita terus menerus setiap malam. Dan ajaibnya, sang wanita yang dimimpikan  tersebut hadir dalam hidupnya.

Film Ruby Sparks ini bergenre romantic-comedy. Dengan konflik seputar hubungan percintaan, film ini banyak menyajikan pesan-pesan soal cinta yang ternyata tidak semudah yang dibayangkan.

Di bawah ini ada beberapa pesan soal cinta yang bisa kamu ambil dari film Ruby Sparks. 

1. Hubungan percintaan juga perlu ruang dan jarak

ytimg.com

Di dalam film Ruby Sparks, keajaiban yang terjadi seolah-olah tidak bisa dinikmati dengan logika. Seorang gadis cantik bernama Ruby Sparks yang seolah-olah keluar dari imajinasi  Calvin tentu bukanlah hal yang bisa dinalar.

Dalam cerita, Calvin yang telah jatuh hati dengan gadis yang ia ciptakan melalui imajinasi pada akhirnya harus sadar bahwa apa yang ia hadapi di kenyataan saat ini adalah Ruby Sparks, seorang wanita nyata.

Dalam hubungannya dengan Ruby Sparks, Calvin belajar banyak bahwa sebuah hubungan pada akhirnya perlu ruang dan jarak. Ia tidak bisa selalu mengharapkan Ruby selalu ada untuk hidupnya. Walaupun Ruby bisa ia kendalikan dengan hanya menuliskannya saja, tetap pada akhirnya ia tidak bisa mengontrol hati seorang wanita yang ia cintai.

Baca Juga: 5 Pelajaran Hidup yang Bisa Dipetik dari Film 'Green Book'

2. Hati wanita adalah misteri terbesar

amazon.com

Calvin yang nyatanya bisa berbuat apa saja terhadap Ruby Sparks, akhirnya harus menelan pil pahit bahwa ia tidak bisa membaca apa isi hati wanita yang telah ia ciptakan sendiri.

Dalam film ini, digambarkan bahwa Calvin belajar bahwa seorang Ruby Sparks tidak bisa ia baca isi hatinya walaupun dialah yang menciptakan Ruby Sparks.

3. Cinta tidak bisa dipaksakan

davisenterprise.com

Calvin yang dalam cerita ini terbilang posesif. Ia selalu menginginkan Ruby berperilaku sesuai keinginannya. Dan yang terjadi akhirnya, Ruby berontak. Ia, walaupun hanya seorang wanita yang lahir dari imajinasi, ternyata punya perasaan layaknya wanita pada umumnya.

Kita bisa menarik kesimpulan bahwa sebuah hubungan yang didasarkan atas keinginan untuk membatasi dan mengubah seseorang ternyata bukanlah hal yang sehat dalam hubungan percintaan.

4. Lampiaskan patah hatimu dengan karya

btchflcks.com

Disajikan secara tersirat, ternyata ada pesan menusuk soal patah hati dalam film Ruby Sparks.

Jika kamu telah menontonnya, ada beberapa bagian yang menceritakan bahwa Calvin sang penulis muda yang sedang naik daun pernah patah hati akibat ditinggalkan sang kekasih bernama Lila. Efeknya bahkan ia harus ke psikiater karena patah hati tersebut membuatnya hancur dan tidak bersemangat untuk menulis.

Namun dari patah hati yang Calvin alami baik saat selesainnya hubungannya dengan Lila dan ketika ia ditinggal Ruby, ia menumpahkan semua rasa galaunya itu menjadi sebuah karya. Novel pertama dan keduanya lahir ketika ia sedang galau-galaunya soal cinta.

Baca Juga: Bikin Gregetan, 5 Film Ini Punya Plot Twist di Ending yang Tak Terduga

Verified Writer

M. Farid Hermawan

POTONGAN KEHIDUPAN SEHARI-HARI

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya